Nama
NPM
Kelas
Tugas
:
:
:
:
Bella Rizki
21213697
1EB18
Softskill
PORTOFOLIO
Portofolioadalah istilah keuangan yang
menunjukkan koleksi investasi yang dimiliki oleh
perusahaan investasi, hedge fund, lembaga keuangan
atau individu.Portofoliomerupakan kombinasi atau
gabungan atau sekumpulan aset, baik berupa aset riil
maupun aset financial yang dimiliki oleh investor.
Portofolio dapat didefinisikan sebagai melakukan
investasi pada berbagai instrumen investasi, bisa
sejenis dan bisa juga tidak sejenis, yang tujuannya
adalah menurunkan risiko dan menghasilkan
pendapatan sesuai dengan tujuan. (Widoatmojo,
2005:272)
Portofolio adalah merupakan penganekaragaman
(diversifikasi) pada beberapa peluang investasi yang
dilakukan oleh investor perorangan atau lembaga.
(Warsini, 2009:117)
INVESTASI
Investasi merupakan penanaman sejumlah
dana dalam bentuk uang ataupun barang yang
diharapkan akan memberikan hasil yang lebih
dikemudian hari.
Investasi merupakan komitmen atas sejumlah
dana/ sumber daya yang dilakukan saat ini
dengan tujuan memperoleh sejumlah
keuntungan di masa depan (Tandelilin, 2001:3).
Definisi lain dikemukakan oleh Hartono
(2000:5) bahwa investasi adalah penundaan
konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam
produksi yang efisien selama periode waktu
yang tertentu.
MANAJEMEN INVESTASI
Manajemen investasiadalah
manajemen profesional yang mengelola
beragam sekuritas atau surat berharga
seperti saham, obligasi dan aset lainnya
seperti properti dengan tujuan untuk
mencapai target investasi yang
menguntungkan bagi investor.
Investor tersebut dapat berupa institusi
( perusahaan asuransi, dana pensiun,
perusahaan dll) ataupun dapat juga
merupakan investor perorangan, dimana
sarana yang digunakan biasanya berupa
kontrak investasi atau yang umumnya
digunakan adalah berupa kontrak
investasi kolektif (KIK) seperti reksadana.
Portofolio Efisien
Portofolio efisien (Efficient portfolio) dapat
didefinisikan sebagai portofolio yang
memberikanreturn ekspektasiterbesar
dengan risiko yang tertentu atau
memberikan risiko yang terkecil
denganreturn ekspektasiyang tertentu.
(Hartono, 2008:295)
Portofolio yang efisien adalah portofolio
yang memberikan tingkat keuntungan yang
terbesar dengan risiko yang sama atau
risiko terkecil dengan tingkat keuntungan
yang sama. (Husnan, 2005:80)
warrant.
Tujuan Investasi
Investor memiliki tujuan investasi yang
mungkin berbeda satu dengan yang
lainnya. Beberapa alasan investor
melakukan investasi baik pada investasi riil
maupun investasi keuangan, yaitu:
Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih
baik di masa depan
Memperoleh imbalan yang lebih baik atas
kekayaan yang dimiliki
Mengurangi tekanan inflasi
Untuk menghindari pajak yang perlu
dibayarkan
Sumber risiko:
1. Risiko suku bunga.
2. Risiko pasar.
3. Risiko Bisnis
4. Risiko inflasi / Risiko daya beli.
5. Risiko financial.
6. Risiko nilai tukar mata uang.
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis-Jenis Risiko
4. EstimasiExpected Returndan
Risiko Portofolio
notasi: E (Rp) = return yang diharapkan
dari portofolio, Wi= Bobot portofolio
pada sekuritas ke-i, E (Ri) = Return
yang diharapkan dari sekuritas ke-i, N
= Jumlah sekuritas yang ada dalam
portofolio
Notasi :
Dimana :
E(Ri)= Tingkat keuntungan dari
investasi i yang diharapkan
n = Banyaknya peristiwa yang mungkin
terjadi
Rij= Tingkat keuntungan yang telah
diperoleh
Dimana :
4.Menghitung Tingkat
Keuntungan Yang Diharapkan Dari
Portofolio(Expected Return
Portofolio)
Rumus :
Dimana :
E(Rp)= Tingkat keuntungan yang
diharapkan dari portofolio
Xi= Proporsi dana yang
diinvestasikan pada saham i
E(Ri)= Tingkat keuntungan yang
diharapkan dari saham i
Dimana :
ij = Koefisien korelasi antara saham i
dan j
X = Tingkat keuntungan investasi pada
saham 1
Y = Tingkat keuntungan investasi pada
saham 2
n = Jumlah periode investasi
Hasil PerhitunganReturn
Ekspektasidan Standar Deviasi
Portofolio
3. Penggunaanbenchmarkyang tepat.
Untuk dapat menilai kinerja
portofolionya, investor perlu
membandingkan return portofolio
tersebut dengan return dari portofolio
lain yang sebanding dan relevan.
Portofoliobenchmarktersebut juga
harus dapat mencerminkan tujuan
investasi investor.
Notasi:
Dt = penambahan dana saat t
Wt = penarikan dana saat t
n = jumlah penambahan dana
m = jumlah penarikan dana
r = tingkat bunga
Dirumuskan:
Dirumuskan:
Dirumuskan:
PDB Indonesia pada akhir 2011 menembus 800 miliar dolar AS,
berarti mengalahkan ekonomi Belanda yang mencapai 700 miliar
dolar AS. Melihat pertumbuhan ekonomi nasional yang terus positif
di atas 6 persen per tahun, bukan hal yang mustahil Indonesia dapat
disejajarkan dengan ekonomi negara-negara maju dalam beberapa
tahun ke depan. Di depan sekitar 1.000 mahasiswa yang hadir pada
acara Wira Usaha Mandiri tersebut, Dahlan berpesan bahwa ekonomi
Indonesia juga ditentukan oleh seberapa besar peran dunia usaha.
Menteri menuturkan banyak tantangan yang dihadapi jika ingin
menjadi usahawan yang sukses. "Pengusaha pasti pernah jatuh,
tetapi kejatuhan itu harus dijadikan sebagai cermin untuk bisa
bangkit kembali hingga menjadi sukses," tegasnya. Dahlan
mengajak pemuda untuk menjadi wirausaha sebagai wujud
mengaktualisasi diri dalam kehidupan. "Berusaha saat usia muda
merupakan masa yang ideal untuk mencapai kesuksesan dalam
berbisnis, dengan catatan jujur, kreatif dan inovatif," katanya.Jika
dilihat dari sektor pariwisata Indonesia Berdasarkan data tahun
2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia
sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74% dibandingkan
tahun sebelumnya, dan menyumbangkan devisa bagi negara
sebesar 7.603,45 juta dolar Amerika Serikat.
Dampak Positif
Kondisi ekonomi AS dan Jepang yang tengah
meningkat memiliki pengaruh yang besar pada
perkembangan ekspor Indonesia.
Indonesian Economic performance in 1H 2010 & market
outlook 2010
Pertumbuhan ekonomi global, memiliki dampak
positif terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Kondisi
ekonomi AS dan Jepang sebagai proxi ekonomi dunia
yang meningkat berpengaruh terhadap perkembangan
ekspor Indonesia yang terus meningkat. Sampai dengan
akhir semester kedua 2010, Ekspor Indonesia meningkat
17,2% YoY. Secara historis perkembangan kondisi ekspor
Indonesia tersebut memiliki kaitan yang cukup erat
dengan perkembangan ekonomi kedua negara tersebut.
Dampak Negatif
Dampak negatif yang paling cepat
dirasakan sebagai akibat dari krisis perekonomian
global adalah pada sektor keuangan melalui aspek
sentimen psikologis maupun akibat merosotnya
likuiditas global. Penurunan indeks harga saham di
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai sekitar 50,0
persen, dan depresiasi nilai tukar rupiah disertai
dengan volatilitas yang meningkat. Sepanjang
tahun 2008, nilai tukar rupiah telah terdepresiasi
sebesar 17,5 persen. Kecenderungan volatilitas
nilai tukar rupiah tersebut masih akan berlanjut
hingga tahun 2009 dengan masih berlangsungnya
upaya penurunan utang (deleveraging) dari
lembaga keuangan global.
SELESAI
TERIMAKASIH