Terapi cairan

Muhammad Ramadhan
Pembimbing : dr. Imam Ghozali, Sp. An

KOAS SMF ANASTESI

RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
HUSADA

Prinsip dan
tujuan terapi
cairan

Prinsip dasar terapi cairan adalah cairan yang

diberikan harus mendekati jumlah dan
komposisi cairan yang hilang, kehilangan
cairan akut harus diganti secepatnya.

kapan cairan tubuh dikatakan

seimbang ?

Cairan masuk = cairan

Luka bakar
Aktivitas tinggi
keluar
Suhu tinggi
Minum
Makan
Infus
Cairan masuk

Urine
Pendarahan
Diare dan
muntah
Cairan keluar

Dimana saja cairan tubuh

terdistribusi?

40%
INTRASELUL
AR

20%
EKSTRASELU
LER

INTERVASKULAR
5%

INTERTISIAL
15%

60%
TOTAL
CAIRAN
TUBUH

KAPAN KITA
MENGGUNAK
AN

KRISTALOID
?

KOLOID ?
Barash anesthesiology
meskipun keunggulan dan kelemahan cairan
koloid dan kristaloid relatif, tidak ada bukti yang
mendukung keunggulan dari masing masing
cairan

Perbandingan keunggulan dan

kelamahan antara kristaloid
dan koloid
Kristaloid
Koloid
Berat molekul
Lebih kecil

Berat molekul
Lebih besar

Distribusi Lebih cepat

Distribusi Lebih lama dalam

sirkulasi

Waktu paruh jam, dapat

menyebabkan edema paru

Waktu paruh .3-24 jam, efek

edema paru rendah

lebih besar masuk ke interstisial

dan hanya masuk ke
intravaskular

Bertahan dalam intravaskular

Harga murah

Harga mahal

RL, NaCl 0,9%, RA, normal saline,

dekstrose

Albumin, HES (Hydroxyetyl

Starches, Dextran, Gelatin

sifat sifat cairan

Prinsip cairan :
Berpindah dari
osmolaritas (tingkat
kepekatan) rendah ke
osmolaritas tinggi
Nilai normal : 285375 mOsm/L
Isotonik
NaCl 0,9%,
Ringer laktat 285-375
mOsm/L

Hipotoni
k
<285
mOsm/l

kristalo
id

Dextrose 5%

Hiperton
ik
NaCl 3%,
Diatas Manitol 10%
375
mOSm/L

Isotonic infusion

Replace
Replace acute/
acute/
abnormal
abnormal
loss
loss

increases
increases ECF
ECF

ICF
ICF

ISF
ISF

Plasma
Plasma

Hypotonic

Replace
Replace Normal
Normal
loss
loss (IWL
(IWL +
+ urine)
urine)

increases
increases ICF
ICF >
> ECF
ECF

ICF
ICF

ISF
ISF

Plasma
Plasma

Hypertonic infusion

Restrict
Restrict
fluid
fluid

increases
increases IVF
IVF

ICF
ICF

ISF
ISF

Plasma
Plasma

Sifat sifat cairan

Tekanan onkotik :
Gaya tari dari sistem
koloid agar air tetap
berada dalam plasma
darah intravaskuler

Isoonkotik

Gelafundin,
expafusin,
plasmafusin,
haemaccel,
haes steril 6%

koloi
d
Plasma
expande
r/ hiperonkotik

Dextran L,
dextran 70, haes
steril 10%,

Rumus menghitung kebutuhan

cairan

Berdasarkan berat badan (HOLIDAY SEGAR)

4 ml/kgBB/jam
: berat badan 10kg pertama
2 ml/kgBB/jam
: berat badan 10kg ke dua
1 ml/kgBB/jam
: sisa berat badan selanjutnya

Contoh kasus :
Pasien usia 30 th dengan BB 60 kg, Berapa
kebutuhan cairan yang dibutuhkan pasien tersebut ?
4mlx10 kg I= 40
2mlx10kg II= 20
1mlx40kg sisa= 40
total = 100 ml/jam
Jadi kebutuhan di pakai perhari adalah :
100ml x 24 jam = 2400/hari

DEHIDRASI
Output>>input, dan terjadi
gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit.

Derajat dehidrasi
Gejala defisit

Ringan 3-5%
BB

Sedang 6-8 %
BB

Berat
>10%BB

Turgor kulit

normal

Munurun

Sangat
menurun

Lidah

Mukosa lidah
kering

Lunak, kering

Mata

Kecil keriput
Cekung

Normal
Ubun ubun

Sangat cekung
Cekung

Normal
Rasa haus

Sangat cekung
++++++

+
Nadi
Takikardi
Tensi

--Takikardi, nadi
lemah

nadi sulit
diraba, sianosis,
akral dingin

Lebih turun
Turun

Urin
pekat

Tak terukur
Pekat dan
produksi

anuria

Rehidrasi
>
10%
Jika dehidrasi berat (syok) :
pertama tama di guyur
20cc/kgBB 15-30 menit dewasa,
30-60 menit anak anak
JIKA TIDAK MEMBAIK, ULANGI LAGI
HINGGA NADI TERABA KUAT

<
10%

Jumlah cairan yang

diberikan: derajat
dehidrasi (%) x kgBB x
1000ml
50% 8 JAM PERTAMA
50% 16 JAM BERIKUTNYA

CEK NADI --- JIKA ADEKUAT,

STOP.
GANTI MAINTENANCE ( 4-2-1

Contoh soal :
dewasa 60 kg, nadi sulit di raba, akral dingin, mata cekung,
tidak mau minum.
Dinilai dari gejala merupakan derajat dehidrasi berat 10%.
Guyur 20 cc x 60 kg = 1200 cc/ 15-30 menit,nilai nadi jika
blm adekuat. Ulangi lagi sampai teraba adekuat. Jika sudah
adekuat STOP. Berikan cairan maintenance
Hitung cairan yang harus diberikan = 10% x 60 x 1000 ml =
6000 cc
6000cc 1200 cc = 4800 cc
8 jam I = 2400cc, 16 jam II = 2400cc
Selanjutnya berikan cairan maintenance 4,2,1
Kg I = 4ml x 10kg = 40
Kg II = 2ml x 10kg = 20
Kg sisa = 1ml x 40kg = 40
total = 100 cc/ jam. 2400cc/hari

Terapi cairan pada luka

bakar
Formula Baxter
Luka bakar : 4cc x kgBB x luas luka bakar
Cara pemberian : 50% cairan total dalam
8 jam pertama dan sisanya 16 jam
berikut nya
Contoh : perempuan 50 kg, luas luka
bakar 20%
4cc x 50 kg x 20% = 4000
8 jam pertama = 2000
16 jam berikutnya = 2000

Terapi cairan perioperatif

Perioperatif : 2ml/kgBB/jam puasa
Cara pemberian : 50% dalam 1 jam
pertama
25% dalam 1 jam kedua
25% dalam 1 jam ketiga
Contoh : laki laki BB 70 kg, puasa 8
jam
2ml x 70 kg x 8 jam puasa = 1120
cc
1 jam pertama = 560
1 jam kedua = 280
1 jam ketiga = 280

Terapi cairan durante

operasi
Prinsip :
Beri tambahan cairan sesuai dengan perdarahan
yang terjadi
Ditambah dengan koreksi cairan sesuai
perhitungan cairan yang hilang berdasarkan jenis
operasi

Darimana kita mengetahui jumlah

pendarahan durante operasi ?
Botol Suction
Kain kasa (1 gram dianggap 1 ml)
Kain duk (100-150 ml)

1.koreksi cairan berdasarkan jumlah

pendarahan yang terjadi :
EBV (estimasi blood volume )
Dewasa : 70 ml/kgBB
Anak : 80 ml/kgBB
Neonatus : 85-90 ml/kgBB

Koreksi perdarahan selama operasi

Perdarahan < 20% dari perkiraan volume darah =
berikan kristaloid sebanyak 2 3 x jumlah perdarahan
atau koloid yang jumlahnya sama dengan perkiraan
jumlah perdarahan atau campuran kristaloid + koloid
Perdarahan > 20% dari perkiraan volume darah =
tranfusi

2.Koreksi cairan yang hilang

berdasarkan jenis operasi :
Operasi kecil : 2-4 ml/kgBB
Operasi sedang : 4-6 ml/kgBB
Operasi besar : 6-8 ml/kgBB

Contoh kasus :
Perempuan dewasa 50 kg, menjalani operasi laparoskopi. Lama operasi 3
jam. Kehilangan darah 500 cc.
Jawab :
Jenis operasi besar : 8ml x 50 kg = 400 cc/jam = 400 x 3 jam = 1200 cc
cairan hilang berdasarkan jenis operasi
Koreksi perdarahan yang terjadi selama operasi :
EBV = 70ml x 50 kg = 3500 cc, 20% dari 3500 cc = 700 cc
Kehilangan darah 500 cc, berarti <20% EBV
Maka :
Berikan terapi cairan kristaloid 3 x perdarahan 500cc = 1500 cc
Atau :
Terapi koloid yang jumlah nya sama dengan perdarahan.
Atau :
Terapi campuran koloid dan kristaloid

T E R I M A K A S I H