TERAPI CAIRAN

Oleh : Muhammad Ramadhan

Pembimbing : dr. Imam Ghozali Sp,An

Prinsip
terapi cairan

tujuan

Komposisi Cairan Tubuh

Laki-laki

Perempuan

Bayi

Total air
tubuh (%)

60

50

75

Intraseluler

40

30

40

Ekstraseluler

20

20

35

- Plasma

- Interstitial

16

16

30

BODY FLUID COMPARTEMENT

60 %
(air)

(40%)
Intraselular

(20%)
Ekstraselular

(5%)
Intervaskular
Sodium (Na)
140 meq/L
&
Albumin 4
g/dl

(15%)
Interstitial

Pottasium (K)
150 mEq/L

BODY FLUID COMPARTEMENT

(mEq/L)

Plasma

Interstitial

Interseluler

Kation Na

142

114

15

150

Ca

2,5

Mg

1,5

27

Total

154

152

194

Anion

Cl

103

114

HCO3

27

30

10

HPO4

100

SO4

20

Asam Organik

Protein

16

63

Total

154

152

194

Terapi cairan
RUMATAN/MAINTANCE
(kgBB/hari)

RESUSITASI

KRISTALOID

AIR
(30-50 ml)

KOLOID

NATRIUM :
Dewasa : 2-3 mEq/kgBB/hari
Anak : 2,5 mEq/kgBB/hari

NUTRISI

Kalori
20-30 kkal
Protein
0,5-1 gram

KALIUM
Dewasa : 1-2 mEq/kgBB/hari
Anak :2,5 mEq/kgBB/hari

KEBUTUHAN CAIRAN

4ml/kgBB/jam : 10 kg pertama
2ml/kgBB/jam : 10 kg kedua
1ml/kgBB/jam : sisa berat badan selanjutnya

Rumus holliday segar

Anak dengan BB 21 kg , hitunglah kebutuhan cairannya ?
4mlx10 kg I= 40
2mlx10kg II= 20
1mlx1kg sisa= 1
total = 61 ml/jam 60 ml x 24 jam = 1464 ml/hari

Perbandingan antara kristaloid dan koloid

Kristaloid

Koloid

Berat molekul
Lebih kecil

Berat molekul
Lebih besar

Distribusi Lebih cepat

Distribusi Lebih lama dalam

sirkulasi

Waktu paruh jam, dapat

menyebabkan edema paru

Waktu paruh .3-24 jam, efek

edema paru rendah

lebih besar masuk ke interstisial

dan hanya masuk ke intravaskular

Bertahan dalam intravaskular

Harga murah

Harga mahal

RL, NaCl 0,9%, RA, normal saline,

dekstrose

Albumin, HES (Hydroxyetyl

Starches, Dextran, Gelatin

Distribusi dan waktu paruh

Cairan

Distribusi

Waktu paruh

Volume
interstitial

Volume
intravaskular

Hartmann

80

20

20 menit

Albumin

20

80

>24 jam

Dextran 70

10

90

12 jam

Kanji
hidroksietil

100

> 24 jam

Poligelin

50

50

4 jam

Dextran 40

100

2-3 jam

DERAJAT DEHIDRASI
Gejala defisit

Ringan 3-5% BB

Sedang 6-8 % BB

Berat >10%BB

Turgor kulit

normal

Munurun

Sangat menurun

Lidah

Mukosa lidah
kering

Lunak, kering

Kecil keriput

Mata

Normal

Cekung

Sangat cekung

Ubun ubun

Normal

Cekung

Sangat cekung

Rasa haus
Nadi

+
Takikardi

++++++
Takikardi, nadi
lemah

--nadi sulit diraba,

sianosis, akral
dingin

Tensi
urin

Turun
pekat

Lebih turun
Pekat dan
Tak terukur
produksi menurun anuria

CONTOH KASUS
Rumus Dehidrasi = BB sebelum sakit BB sesudah sakit
%
BB sebelum sakit
Diketahui :BB pasien saat sehat : 55
kg BB pasien saat sakit : 53
kg
Ditanya : Derajat dehidrasi
Dehidrasi = (55 53 ) x 100 %
55
= 3%
Maka pasien mengalami
dehidrasi ringan

x 100

REHIDRASI
1

Jumlah cairan yang diberikan:

derajat dehidrasi (%) x kgBB x
1000ml
CEK NADI --- JIKA ADEKUAT, STOP.
GANTI MAINTENANCE (4-2-1)
JIKA TIDAK MEMBAIK, ULANGI LAGI
HINGGA NADI TERABA KUAT

Jika dehidrasi berat (syok) :

pertama tama di guyur 20cc/kgBB
15-30 menit dewasa, 30-60 menit
anak anak
50% 8 JAM PERTAMA
50% 16 JAM BERIKUTNYA

Contoh Kasus
Pasien usia 20 tahun dengan berat badan 50 kg. nadi sulit di raba,
akral dingin, mata cekung, tidak mau minum lemas. Berapa derajat
dehidrasinya dan berapa cairan yang diperlukan ?
Hitung cairan yang harus diberikan
10% x 50 = 5 L = 5000 ml

dari gejala merupakan derajat

dehidrasi berat10%.
Guyur 20 cc x 50 kg = 1000 cc/ 1530 menit
nilai nadi jika blm adekuat.
Ulangi lagi sampai teraba
adekuat. Jika sudah adekuat STOP

Selanjutnya berikan cairan maintenance

4,2,1
Kg I = 4ml x 10kg = 40
Kg II = 2ml x 10kg = 20
Kg sisa = 1ml x 30kg = 30
total = 90 cc/24 jam.
= 2160 cc/hari

5000cc 1000 cc = 4000 cc

50% 8 jam I = 2000cc
50% 16 jam II = 2000cc

Cairan Pada Luka Bakar

Rumus Luka bakar : 4cc x kgBB x luas luka bakar
Berdasarkan Rule 0f Nine
Kepala dan leher
: 9%
Ekstremitas atas
: 2x9% (bagian kiri & kanan )
Paha dan betis kaki : 4x9% (kanan kiri)
Dada,perut,punggung,dan bokong : 4x9 %
Perineum dan genital :1%
Cara pemberian : 50% cairan total dalam 8 jam pertama
dan sisanya 16 jam berikut nya
Contoh Kasus :
Seorang perempuan berusia 30 th dengan BB 50kg datang
dengan keluhan luka bakar dan luas luka bakar sekitar
20% .

4cc x 50 kg x 20% = 4000cc

8 jam pertama = 2000cc
16 jam berikutnya = 2000cc

Terapi Cairan Perioperatif

Pengganti puasa : 2ml x kgBB x jam puasa

Cara pemberian : 50% dalam 1 jam pertama
25% dalam 1 jam kedua
25% dalam 1 jam ketiga
Contoh Kasus
Laki-laki 20 th dengan BB 50kg, akan dilakukan oprasi . Os
diperintahkan untuk berpuasa selama 8 jam, berapa cairan yang
diberikan?
2ml x 50 x 8 = 800 ml /jam.
Jadi, Pemberian dibagi dalam 3 jam selama anastesi :
1 jam pertama
400 ml
1 jam kedua
200 ml
1 jam ketiga
200 ml

Terapi Cairan Durante Operasi

Mengganti cairan akibat perdarahan
koreksi cairan sesuai perhitungan cairan yang hilang
berdasarkan jenis operasi

EBV (estimasi blood

volume )
Dewasa : 70 ml/kgBB
Anak
: 80 ml/kgBB
Neonatus : 85-90ml/kgBB

Koreksi perdarahan selama operasi

- Perdarahan > 20% dari perkiraan volume darah = tranfusi
- Perdarahan < 20% dari perkiraan volume darah = berikan
kristaloid sebanyak 2 3 x jumlah perdarahan atau koloid yang
jumlahnya sama dengan perkiraan jumlah perdarahan.
Perhitungan cairan yang hilang berdasarkan jenis operasi yang
dilakukan
Jenis oprasi

Dewasa

Anak

Besar (>3jam perdarahan lebih 10% EBV)

8 ml/kgBB/jam

6 ml/kgBB/jam

Sedang (<3jam perdarahan kurang dari 10% EBV)

6 ml/kgBB/jam

4 ml/kgBB/jam

Kecil (<30 menit)

4 ml/kgBB/jam

2 ml/kgBB/jam

Contoh Kasus
Laki-laki 50 th dengan BB 60kg, lama operasi 2 jam. Kehilangan darah
sekitar 500 cc.
Jawab :
Jenis operasi sedang:
6ml x 60kg x 2 jam = 720 cc kebutuhan cairan berdasarkan jenis operasi
operasi
Koreksi perdarahan yang terjadi selama operasi :
EBV = 70ml x 60kg = 4200cc, 20% dari 4200cc = 840 cc
Kehilangan darah 500 cc, berarti <20% EBV
Maka :
Berikan terapi cairan kristaloid 3 x perdarahan 500cc = 1500 cc
Atau ,Terapi koloid yang jumlah nya sama dengan perdarahan.

TERIMA KASIH