Anda di halaman 1dari 30

Gangguan suasana perasaan (F3)

PEMBIMBING :
DR GALIANTI PRIHANDAYANI
SP.KJ

Definisi
Emosi : Suasana perasaan yang dihayati secara sadar, bersifat kompleks, melibatkan p
ikiran, persepsi dan perilaku individu.
Mood didefiniskan sebagai suasana perasaan yang bersifat pervasif dan bertahan la
ma, yang mewarnai persepsi seseorang terhadap kehidupannya.
Afek merupakan respon emosional saat sekarang, yang saat dinilai lewat ekspresi w
ajah, pembicaraan, sikap dan gerak-gerik tubuh pasien (mencerminkan emosi sesaat,
dapat bersesuaian dengan mood maupun tidak)

Kelainan fundamental pada kelompok gangguan ini ialah perubahan suasana perasaa
n (mood) atau afek, biasanya ke arah depresi (dengan atau tanpa anxietas yang meny
ertai), atau ke arah elasi (suasana perasaan yang meningkat).

Epidemiologi
Depresi berat + 15%,
Perawatan primer 10%, RS 15%, Anak sekolah 2%, remaja 5%
Wanita : pria = 2 : 1
Faktor : hormon, melahirkan, stressor psikososial, model perilaku
Rata-rata 40-an. 50% usia 20-50 tahun.
Dapat terjadi pd masa anak atau lansia
Sering pd individu dgn hub.interpersonal yg tidak erat
Wanita tidak menikah < wanita menikah berbanding terbalik dgn pria
Perdesaan > kota

Gangguan suasana perasaan


F30 Episode Manik
F31 Gangguan Afektif Bipolar
F32 Episode Depresif
F33 Gangguan Depresi Berulang
F34 Gangguan Suasana Perasaan Menetap
F38 Gangguan Suasana Perasaan Lainnya
F39 Gangguan Suasana Perasaan YTT

Mood yang meningkat, meluapluap, atau lekas marah

F30 Episode manik


F30.0 Hipomania
F30.1 Mania tanpa gejala psikotik
F30.2 Mania dengan gejala psikotik
F30.8 Episode manik lainnya
F30.9 episode manik YTT

Tanda : eforia signifikan,


ekspansif, atau iritabilitas

F30.0 Hipomania
F30.1 Mania tanpa gejala psikotik
F30.2 Mania dengan gejala psikotik
F30.8 Episode manik lainnya
F30.9 episode manik YTT

Perubahan suasana perasaan yang


disertai dengan enersi yang meninggi
dan beberapa gejala seperti percepatan
berbicara, kebutuhan tidur yang kurang,
percaya diri berlebihan, terlalu optimis.

Gambaran klinis lebih berat dari F30.1, disertai


waham kebesaran, waham kejar atau waham
halusinasi

Gangguan ini bersifat berulang sekurang-kurangnya 2


episode yang menunjukan peninggian mood serta
penigkatan enersi dan aktivitas (mania atau hipomania)
dan pada waktu lain terjadi penurunan mood serta
pengurangan enersi dan aktivitas (depresi).

F31 Gangguan afektif bipolar


F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik

F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik

Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria


untuk hipomania dan harus ada sekurangkurangnya 1 episode afektif lain (hipomanik,
manik, depresif, atau campuran) dimasa lampau.

F31 Gangguan afektif bipolar


F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik

F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik

F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik

episode yang sekarang harus


memenuhi kriteria untuk
episode depresif ringan atau
sedang dan harus ada
sekurang-kurangnya 1 episode
afektif
hipomanik,manik/campuran di
masa lampau.

F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik

F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik

Episode yang sekarang harus


memenuhi kriteria untuk episode
depresi berat dengan gejala
psikotik dan harus ada sekurangkurangnya satu episode afektif
hipomanik, manik atau campuran
di masa lampau

F31 Gangguan afektif bipolar (2)

F31.5 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan gejala psikotik
F31.6 Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran
F31.7 Gangguan afektif bipolar, episode kini dalam remisi
F31.8 Gangguan afektif bipolar lainnya
F31.9 Gangguan afektif bipolar YTT

Depresi
1. Minimal dialami sekurang-kurangnya selama 2 minggu
2. Gejala utama:
Afek depresif
Kehilangan minat dan kegembiraan
Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah dan menurunnya aktivitas

3. Gejala lainnya:
Konsentrasi dan perhatian berkurang
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
Gagasan atau perbuatan yang membahayakan diri atau bunuh diri
Tidur terganggu
Nafsu makan berkurang

Mood yang menurun itu berubah sedikit


dari hari ke hari, dan sering kali tak
terpengaruh oleh keadaan sekitarnya,
namun dapat memperlihatkan variasi
diurnal yang khas seiring berlalunya waktu.

F32 Episode depresif

2 dari gejala utama, sekurangkurangnya 2 gejala lainnya, hanya


F32.0 Episode depresif ringan
sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan
2
dari gejala
kegiatan
sosial
F32.1 Episode depresif sedang
utama, sekurangF32.2 Episode depresif berat tanpa gejala psikotik kurangnya 3
gejala penyerta,
F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotikmenghadapi
kesulitan nyata
F32.8 episode depresif lainnya
dalam
meneruskan
F32.9 episode depresif YTT
kegiatan sosial,
pekerjaan dan
urusan rumah
tangga

F32 Episode depresif


F32.0 Episode depresif ringan
F32.1 Episode depresif sedang
F32.2 Episode depresif berat tanpa gejala psikotik

3 gejala utama, sekurang-kurangnya 4


gejala penyerta, sangat tidak mungkin
untuk mampu meneruskan kegiatan sosial,
pekerjaan atau urusan rumah tangga
kecuali pada taraf yang sangat terbatas.
Berlangsung sekurang-kurangnya 2
minggu.

Episode depresi berat yang diserati waham,


F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotik
halusinasi atau stupor depresif.

F32.8 episode depresif lainnya


F32.9 episode depresif YTT

kriteria gangguan
Episode sekarang deprsesi ringan, sekurangdepresi berulang dan
kurangnya 2 episode telah berlangsung masingdepresi sedang,
masing selama min 2 minggu dengan sela waktu
sekurang-kurangnya
beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang
2 episode telah
bermakna.
berlangsung selama
min 2 minggu dengan
sela waktu beberapa
F33.0 Gangguan depresi berulang, episode kini ringan
bulan tanpa
F33.1 Gangguan depresi berulang, episode kini sedang
gangguan mood yang
bermakna
memenuhi
F33.2 Gangguan depresi berulang, episode kini berat tanpa gejala psikotik Harus
kriteria gangguan
depresi berulang dan
F33.3 Gangguan depresi berulang, episode kini berat dengan gejala psikotik
sekarang mengalami
F33.4 Gangguan depresi berulang, kini dalam remisi
episode depresi berat
tanpa gejala psikotik,
F33.8 Gangguan depresi berulang lainnya
sekurang-kurangnya
2 episode terlah
F33.9 Gangguan depresi berulang YTT
berlangsung selama
min 2 minggu dengan
sela waktu beberapa
bulan tanpa
gangguan mood yang
bermakna

F33 Gangguan depresi berulang

F33 Gangguan depresi berulang


F33.0 Gangguan depresi berulang, episode kini ringan

Kriteria untuk
gangguan depresi
F33.1 Gangguan depresi berulang, episode kini sedang
berulang harus
F33.2 Gangguan depresi berulang, episode kini berat tanpa gejala psikotikpernah dipenuhi di
masa lampau, tetapi
F33.3 Gangguan depresi berulang, episode kini berat dengan gejala psikotik
keadaan sekarang
seharusnya tidak
F33.4 Gangguan depresi berulang, kini dalam remisi
memenuhi kriteria
F33.8 Gangguan depresi berulang lainnya
untuk episode
depresif dengan
F33.9 Gangguan depresi berulang YTT
derajat keparahan
apapun. sekurangkurangnya 2 episode
terlah berlangsung
selama min 2 minggu
dengan sela waktu
beberapa bulan tanpa

ketidakstabilan suasana perasaan menetap,


depresi
yangbanyak
berlangsung
meliputi
periodesangat
depresi lama
ringan dan elasi
atau ringan,
jarang tidak
sekali
atau
cukup
ada
yang
cukupparah
parah/lama untuk
kriteria
gangguan
afektif bipolar atau
untukmemenuhi
memenuhi
kriteria
gangguan
depresi
berulang.
tidakatau
memenuhi
kriteria manik
depresif
berulang
ringan
sedang.
atau episode
depresif.
Biasanya
mulai pada
usia diri dari masa

F34 Gangguan suasana perasaan me


netap

dewasa
dan berlangsung sekurangF34.0
Siklotimia
kurangnya beberapa tahun

F34.1 Distimia
F34.8 Gangguan suasana perasaan menetap lainnya
F34.9 gangguan suasana perasaan menetap YTT

F38 Gangguan suasana perasaan lai


nnya

Episode afektif yang berlangsung min 2


ming bersifat campuran atau pergantian
cepat (dalam beberapa jam) antara
gejala hipomanik, manik, dan depresif.

F38.0 Gangguan suasana perasaan tunggal lainnya


.00 episode afektif campuran

Episode depresif singkat yang


F38.1 Gangguan suasana perasaan berulang lainnya berulang, muncul kira-kira sebulan
sekali selama satu tahun yang lampau.
Semua episode depresif <2 minggu
.10 gangguan depresif singkat berulang
(khas nya 2-3 hari dengan pemulihan
F38.8 Gangguan suasana perasaan lainnya YDT
sempurna)

Diagnosis banding
Hipertiroid
Anoreksia nervosa
Skizofrenia

Penatalaksanaan
A. HOSPITALISASI

Risiko bunuh diri / membunuh

Perawatan diri <<

Kepentingan diagnose

riwayat gejala berulang

B. FARMAKO TERAPI
(1) Depresi
Gol Trisiklik : Amitriptilin, Imipramide, Clomipramine, Tianeptine
Gol Tetrasiklik : Maprotiline, Mianserin, Amoxapine
Gol MAOI- Reversible : Moclobemide
Gol SSRI (selective serotonin reuptake inhibitors) : Sertraline, Paroxetine, Fluvoxamine, Fluoxetine, Duloxeti
ne, Citalopram
Terapi kognitif
Gol ATYPICAL : Trazodone, Mirtazapine, Venlafaxine
(2) Mania
Haloperidol
Carbamazepine
Asam valproat

Terapi interpersonal
Terapi perilaku
Terapi beroreintasi psikoanalitik
Terapi keluarga

Prognosis
Depresi berat:
50 85% mendapat serangan kedua 4 6 bulan kemudian.
Relaps

pada :

alkohol dan drug abuse

onset pada usia > tua


1 serangan

> menjadi khronis


Onset muda prognosis buruk
Akut baik
Serangan >> buruk

Prognosis
Pada bipolar
Onset muda
Akut

buruk

baik

Serangan >>

buruk

Baby Blues Syndrome

Definisi
Suatu keadaan normal berupa kesedihan, disforia, sering menangis, dan ketergantung
an untuk lengket.
Keadaan ini dapat berlangsung selama beberapa hari , dikaitkan dengan perubahan ce
pat kadar hormon perempuan, stress saat melahirkan anak, dan kesadaran adanya pe
ningkatan tanggung jawab sebagai ibu

Pembagian
Ciri

Baby Blues

Depresi pasca melahirkan

Insiden

50% perempuan melahirkan

10% perempuan melahirkan

Waktu onset

3-5 hari setelah melahirkan

Dalam 3-6 bulan setelah


melahirkan

Durasi

Berhari-hari sampai berbulanbulan

Berbulan-bulan sampai
bertahun-tahun

Stresor terkait

Tidak ada

Ya, terutama tidak adanya


dukungan

Pengaruh sosial budaya

Tidak ada

Erat terkait

Riwayat gangguan mood

Tidak ada

erat kaitannya

Riwayat keluarga adanya


gangguan mood

Tidak ada

Ada

Pembagian
Ciri

Baby Blues

Depresi pasca melahirkan

Menangis

Ya

Ya

Labilitas mood

Ya

Sering ada

Anhedonia

Tidak ada

Sering

Gangguan tidur

Kadang-kadang

Hampir selalu

Pikiran bunuh diri

Tidak ada

Kadang-kadang

Pikiran untuk mencederai


bayi

Jarang

Sering ada

Rasa bersalah, tidak


adekuat

Tidak ada atau ringan

Sering ada

Anda mungkin juga menyukai