Ascariasis

Epidemiologi
Prevalensi tinggi di indonesia, terutama pada
anak
Di dunia diperkirakan 1, 3 milyar orang
pernah terinfeksi ascaris lumbricoides
Etiologi
Ascariasis lumbricoides, morfologinya :
Cacing jantan berukuran 10-30 cm
sedangkan betina 22-35 cm.
Betina dapat bertelur 100.000-200.000 per
hari

Patogenesis

Ileus
obstruksi,
gangguan
penyerapan,

Pendarahan
alveolus:
sindroma
loeffler

Gejala klinis
Diare, konstipasi
Penurunan nafsu makan
Perut buncit bila jumlah cacing banyak
Badan lesu, tidak bergairah,
penurunan konsentrasi belajar
Diagnosis
Ditemukan telur dalam tinja
Cacing dewasa keluar lewat anus atau
mulut

Pengobatan
Pirantel pamoat, dosis tungggal 10
mg/kgBB
Mebendazol 100 mg, 2x/hr selama 3
hr
Albendazol 400 mg dosis tunggal
Prognosis
Angka kesembuhan 80-90%