Anda di halaman 1dari 23

Oleh :

dr. Wulandari Indri Hapsari


Bapelkes Semarang
Diklat Manajemen Puskesmas dan IKM

UPAYA KESEHATAN
POKOK PUSKESMAS
1. Promkes
2. KB/KIA
3. Kesling
4. P2
5. Gizi
6. Pengobatan

P2
Ruang Lingkup :
1. Surveilens Terpadu Penyakit(STP)
2. Pelacakan Kasus: TBC, Kusta,
DBD, Malaria, Flu Burung, Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Diare,
Infeksi Menular Seksual (IMS)
3. Penyuluhan Penyakit Menular
4. Imunisasi

Surveilans Terpadu
Penyakit Menular (STP)
Latar Belakang :
Penyakit menular tidak mengenal
batas-batas daerah administratif,
sehingga pemberantasan penyakit
menular memerlukan kerjasama
antar daerah misalnya antar
propinsi, kabupaten/kota bahkan
antar negara.

Pengertian :
Surveilans Terpadu Penyakit (STP)
adalah :
pelaksanaan surveilans epidemiologi
penyakit menular dan surveilans
epidemiologi penyakit tidak
menular dengan metode pelaksanaan
surveilans epidemiologi rutin terpadu
beberapa penyakit yang bersumber
data Puskesmas, Rumah Sakit,
Laboratorium, Dinas Kesehatan
Kab/Kota

Sasaran STP
Sasaran Surveilans Terpadu
Penyakit (STP) meliputi beberapa
penyakit menular dan penyakit
tidak menular dengan variabel
menurut sumber data, variabel
data dan waktu

Sasaran menurut Sumber


data dan penyakit
Sumber Data Puskesmas :
Jenis penyakit yang termasuk didalam
Surveilans Terpadu Penyakit Berbasis
Puskesmas meliputi kolera, diare, diare
berdarah, tifus perut
klinis, TBC paru BTA (+), tersangka TBC
paru, kusta PB, kusta MB,

Sasaran..
campak, difteri, batuk rejan,
tetanus, hepatitis klinis, malaria
klinis,
malaria vivax, malaria falsifarum,
malaria mix, demam berdarah
dengue, demam dengue,
pneumonia, sifilis, gonorrhoe,
frambusia,
filariasis, dan influenza.

Sumber Data
Laboratorium :
Jenis hasil pemeriksaan laboratorium
yang termasuk dalam Surveilans
Terpadu Penyakit Berbasis Laboratorium
adalah kolera, tifus perut widal/kultur
(+), hepatitis HBS Ag (+), malaria
vivax, malaria falsifarum, malaria mix,
enterovirus, resistensi antibiotik.

Sasaran berdasar variabel


umur dan jenis kelamin
Berdasarkan umur, setiap kasus
digolongkan pada golongan umur 0 7
hari, 8 28 hari, > 1 tahun, 1-4 tahun,
5- 9 tahun, 10 - 14 tahun, 15-19 tahun,
20 - 44 tahun, 45 54 tahun, 55 59
tahun, 60 69 tahun, 70 tahun lebih
dan total menurut jenis kelamin

Pelaksanaan
Diperoleh dari data harian
Puskesmas menyerahkan STP
Bulanan ke Dinkes Kab/Kota
Puskesmas menyerahkan PWS KLB
mingguan

Petugas Surveilens
Melaksanakan kegiatan Surveilans
meliputi :
1. pengumpulan data penyakit
2. penyelidikan epidemiologi
3. penanganan KLB
4. koordinasi lintas program terkait

Petugas P2 TB
Melaksanakan kegiatan P2 TB meliputi :
1.penemuan dini penderita TB
melalui pengumpulan pot sputum
2.pengobatan penderita TB
3.pemeriksaan kontak penderita TB
4.penyuluhan TB
5.koordinasi lintas program terkait

Petugas P2 Kusta
Melaksanakan kegiatan P2 Kusta
meliputi :
1.penemuan dini penderita Kusta
2.pengobatan penderita Kusta
3. pemeriksaan kontak penderita
Kusta
4. pemeriksaan anak sekolah
5. penyuluhan Kusta
6. Koordinasi lintas program terkait

Petugas P2 Malaria
Melaksanakan kegiatan P2 Malaria meliputi :
1. penemuan dini penderita Malaria
melalui pengambilan slide darah malaria
bagi setiap penderita panas
2. pengobatan penderita Malaria
3. pengawasan dan pemberantasan
tempat perindukan vektor
4. penyuluhan Malaria
5. koordinasi lintas program terkait

Petugas P2 DBD
Melaksanakan kegiatan P2 DBD meliputi
penemuan penderita suspek DBD serta
melakukan rujukan untuk penanganan
lebih lanjut, pemantauan jentik berkala /
abatisasi selektif ( PJB / AS ), pembinaan
peranserta masyarakat dalam kegiatan
PSN ( pemberantasan sarang nyamuk ),
penyuluhan DBD dan koordinasi lintas
program / lintas sektor terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Petugas P2 ISPA
Melaksanakan kegiatan P2 ISPA
meliputi :
1.penemuan dan pengobatan dini
penderita ISPA
2. penyuluhan ISPA
3. koordinasi lintas program terkait

Petugas P2 Diare
Melaksanakan kegiatan P2 Diare
meliputi :
1.penemuan dini penderita Diare
2.penanganan penderita Diare
3.penyuluhan diare
4.Koordinasi lintas program terkait

Imunisasi
tindakan pencegahan untuk
mencegah berpindahnya penyakit
dari satu daerah atau negara ke
negara lain dapat dilakukan dalam
waktu relatif singkat dan
dengan hasil yang efektif.

Petugas Imunisasi
Melaksanakan kegiatan Immunisasi
meliputi :
1. Pemberian Immunisasi
2. swepping Immunisasi
3. penyuluhan Immunisasi
4. penanganan KIPI
5. koordinasi lintas program terkait

PENGOBATAN
Pengobatan Dalam Gedung : Poli
Umum, Poli Gigi (Rawat Jalan), Apotek,,
Unit Gawat Darurat (UGD), Perawatan
Penyakit (Rawat Inap), Pertolongan
Persalinan (Kebidanan)
Pengobatan Luar Gedung : Rujukan
Kasus, Pelayanan Puskesmas Keliling
(Puskel)

Petugas Pengobatan Dasar


Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Pengobatan
Dasar berdasarkan data Program Puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
Melaksanakan kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar,
penyuluhan kesehatan dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Pengobatan
Dasar secara keseluruhan.
Pencatatan dan pelaporan

Anda mungkin juga menyukai