MINERAL

By : Safridha Kemala

Mineral
Sebagian besar bahan makanan, yaitu 96%
terdiri atas bahan organik dan air. Sisanya
terdiri atas unsur-unsur mineral.
Unsur mineral dikenal dgn bahan anorganik
atau kadar abu.
Mineral terbagi 2, yaitu :
mineral makro ( dibutuhkan tubuh dlm jlh
besar) dan
mineral mikro (dibutuhkan tubuh dlm jlh
sedikit)

Klasifikasi
Mineral

Mineral
Makro
(Na, K, Cl,
Ca, P, Mg, S)

Mineral
Mikro
(Fe,Iodium,
Mn, Cu, Zn,
Co, F)

MINERAL MAKRO
Mineral

Fungsi

Sumber

Natrium

Memelihara pH dan volume

Daging, sayuran, garam, bumbu

Kalium

Memelihara pH cairan tubuh

intraselluler

Daging, buah-buahan, susu, serelia,

ikan, telur, sayur2an

Memelihara kesetimbangan elektrolit

dlm tubuh
Memelihara pH cairan ekstraselluler

Sayuran, buah2an

Kalsium

Membantu pembentukan tulang dan

gigi

Buah2an, susu, telur, biji2an, ikan

Magnesium

Memelihara fungsi kardiovaskuler,

tekanan darah, kontraksi otot
jantung, sbg aktivator enzim yg
memecah gugus fosfat

Daging, sayuran, kedelai, ikan

Fosfor

Pembentukan tulang dan gigi

Daging, sayuran, kedelai, ikan

Belerang

Sebagai suatu unsur penyusun

protein

Susu, daging

Klorida

MINERAL MIKRO
Mineral

Fungsi

Sumber

Besi

Pembentukan hemoglobin (Hb)

Berperan sebagai kofaktor sitokrom
oksidase
Memelihara kerja mioglobin otot
jantung

Ikan, hati, jantung, ginjal, kuning telur,

daging

Iodium

Pembentukan tiroksin

Garam iodium
Hati, ginjal, kacang-kacangan, biji-bijian

Mangan

Kofaktor enzim mevalonat-kinase

dan piruvat-kinase

Tembaga

Kofaktor enzim tirosinase dan

sitokrom oksidase

Hati, kerang, udang, coklat, buah

Seng

Berperan dlm pembentukan insulin

dan aktivasinya untuk
menyembuhkan luka

Gandum, kacang, telur, ikan, sayur

Kobalt

Sebagai kofaktor enzim peptidase

Merupakan bagian dari vitamin B 12
yang dpt mencegah anemia
pernisiosa

Hati, ginjal, sayur-sayuran, buahbuahan