Anda di halaman 1dari 26

M

U
K
U
A
I
H S
E
M
N
E
T
O
S D
I
S IN
Fajriani
Lizha
Agustina
1154050063
Jurnalistik 3 B

PENGERTIAN SISTEM
Menurut KBBI
Seperangkat unsur yang secara teratur saling
berkaitan sehingga terbentuk suatu totalitas

Menurut Subekti
:
Susunan atau tatanan yang teratur
Keseluruhannya terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan
satu sama lain
Tersusun menurut suatu rencana atau pola
Hasil suatu pemikiran untuk mencapai tujuan

PENGERTIAN HUKUM
Menurut saya
Hukum adalah kumpulan peraturan (kaedah) yang berisi apa
yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan dan
memiliki sanksi jika dilanggar

Menurut
Aristoteles
Mengatakan bahwa hukum hanyalah sebagai kumpulan
peraturan yang tidak hanya mengikat tetapi juga hakim bagi
masyarakat. Dimana undang-undanglah yang mengawasi hakim
dalam melaksanakan tugasnya untuk menghukum orang-orang
yang bersalah atau para pelanggar hukum.

NORMA-NORMA YANG MUNCUL


DIMASYARAKAT
Agama

Norma agama adalah peraturan atau petunjuk hidup yang


berisi perintah,larangan, dan anjuran yang bersumber dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Pelanggaran terhadap norma agama tidak bersifat langsung,
namun akan terasa ketika di akhirat nanti
Contoh Norma Agama :
Larangan untuk melukai, mencuri, membunuh, dan
berbuat zina
Perintah untuk berbakti kepada orangtua

Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan atau petunjuk hidup
yang bersumber dari suara hati nurani manusia yang
mengatur tentang patut atau tidaknya perbuatan manusia
tersebut
Pelanggaran terhadap norma kesusilaan yaitu, pelanggaran
penasaran yang bersifat penyesalan karena telah melakukan
pengingkaran terhadap hati nurani. Sedangkan sanksi yang
diberikan yakni rasa malu dan rasa penyesalan terhadap diri
sendiri, sedangkan sanksi dari masyarakat berupa
peneguran, peringatan, pengucilan dan pengusiran
Contoh dari Norma Kesusilaan :
Tidak memfitnah orang lain
Menolong orang yang susah

Norma kesopanan
Norma kesopanan adalah norma yang timbul dan diadakan
oleh masyarakat itu sendiri untuk saling hormatmenghormati.
Ukuran norma kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan,
atau kepatutan yang berlaku dalam sebuah masyarakat
sehingga setiap masyarakat memiliki ukurannya sendirisendiri mengenai apa yang dianggap pantas.
Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan sanksi
berupa celaan dan pengucilan oleh masyarakat

Norma hukum
Norma hukum adalah norma yang berisi peraturanperaturan yang ditetapkan dan diberlakukan oleh negara.
Norma hukum bersifat melengkapi norma-norma yang lain
yang ada dalam masyarakat. Artinya, norma hukum
memperkuat sanksi atas pelanggaran norma lainnya

PENGERTIAN SISTEM HUKUM


Menurut Sudikno Mertukusumo, sistem hukum merupakan
kumpulan unsur yang ada dalam interaksi yang antara satu dan
lainnya merupakan satu kesatuan yang terorgaisasi dan kerja
sama pada arah tujuan yang sama
Sistem hukum adalah, kesatuan hukkum yang terdiri atas
bagian-bagian hukum sebagi unsur pendukung. Masing-masing
bagian atau unsur tersebut saling berhubungan secara
fungsional, resiprokal, dan interdependen

TATA HUKUM
Pengertian tata hukum
Tata Hukum dikenal juga dengan istilah"rechtorde"yang
berasal dari bahasa Belanda, yakni susunan hukum.
Sedangkan pengertian Tata Hukum adalah memberikan
tempat yang sebenarnya pada hukum. Yang dimaksud
dengan memberi tempat yang sebenarnya adalah
menyusun dengan baik dan tertib aturan-aturan hukum
dalam pergaulan hidup agar ketentuan yang berlaku
mudah diketahui dan digunakan untuk menyelesaikan
setiap peristiwa hukum yang terjadi.

MACAM-MACAM TATA HUKUM DI


INDONESIA
Hukum Tata Negara
Hukum
Tata Negara adalah ketentuan-ketentuan yang
mengatur mengenai organisasi dalam mencapai tujuannya
dalam kemasyarakatan

Hukum Administrasi Negara


Hukum Administrasi Negara adalah ketentuan-ketentuan
yang
mengatur
mengenai
pengelolaan
administrasi
pemerintahan yang jika dalam arti luas bertujuan dalam
mengetahui cara tingkah laku negara dan alat-alat
perlengkapan negara

Hukum Perdata
Hukum Perdata adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur
dan membatasi setiap tingkah laku manusia untuk memenuhi
kepentingan (kebutuhan)nya atau mengatur kepentingankepentingan seseorang.

Hukum Pidana
Hukum Pidana adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur dan
membatasi tingkah laku setiap manusia dalam meniadakan
pelanggaran kepentingan umum

Hukum Acara atau hukum Formal


Hukum acara atau hukum formal adalah peraturan hukum yang
mengatur mengenai cara bagaimana mempertahankan dan
menjalankan peraturan hukum materal.
Tata hukum Acara atau hukum formal dibagi menjadi dua lagi
yakni:
Hukum acara pidana adalah ketentuan-ketentuan yang
mengatur dalam cara bagaimana pemerintah menjaga
kelangsungan pelaksanaan hukum pidana material
Hukum acara perdata adalah ketentuan-ketentuan yang
mengatur mengenai cara bagaimana mempertahankan dan
menjalankan mengenai peraturan hukum perdata material

Klasifikasi menurut daerah kekuasaan (teritorial)


Hukum nasional adalah hukum yang hanya berlaku dalam
wilayah negara tertentu dan bagi seorang warga negara,
hukum tanah airnya merupakan hukum nasional.
Hukum ini bersumber dari yurisprudensi, dokrin
Hukum internasional merupakan hukum yang berlaku di
wilayah berbagai negara. Hukum ini terjadi karena adanya
perjanjian-perjanjian antar negara demi terpenuhinya hak dan
kewajiban serta rasa adil bagi setiap negara

Hukum asing, hukum ini hanya berlaku di negara lain

KLASIFIKASI HUKUM
Klasifikasi hukum berdasarkan bentuk
Hukum tertulis adalah, hukum yang telah dikodifikasikan dalam
peraturan perundang-undangan.
Contoh : KUHP, KUH Perdata, KUH dagang,

Hukum tidak tertulis atau sering disebut juga dengan hukum


adat adalah, hukum yang didasarkan pada kebiasaan
masyarakat.

Klasifikasi hukum berdasarkan waktu berlakunya


Ius constitutum atau sering disebut sebagai hukum positif
yaitu, hukum yang berlaku saat ini (sekarang) bagi suatu
masyarakat tertentu

Ius constituendum merupakan hukum yang diharapkan


berlaku pada masa yang akan datang

Hukum alam, hukum ini berlaku dimana-mana, kapan saja, dan


untuk siapa saja

KLASIFIKASI HUKUM MENURUT ERIC


L. RICGARD
Civil law (Eropa Kontinental), merupakan hukum
berdasarkan kode sipil yang terkodifikasi.
Common law (Anglo Saxon), merupakan hukum
berdasarkan kebiasaan
Islamic law (timur tengah), merupakan hukum berdasarkan
syariah islam yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits
Socialist law, merupakan hukum yang mendasari
kepentingan umum
Far east law (timur jauh), merupakan hukum berdasarkan
perpaduan antara civil law, common law, dan hukum islam

SISTEM HUKUM YANG BERLAKU DI


INDONESIA
Hukum Eropa kontinental
Sistem hukum Eropa kontinental adalah sistem hukum yang dasar
atau acuan hukum yang berlaku mengutamakan sumber hukum
aturan tertulis. Sistem hukum ini berkembang di negara-negara
Eropa daratan yang sering di sebut sebagai civil law.
Semula berasal dari kodifikasi hukum yang berlaku di kekaisaran
Yustitianus yang mempunyai pengaruh besar dalam penyusunan
kodifikasi abad VI sebelum masehi.

Sumber Hukum Eropa Kontinental


Undang-undang dibentuk oleh legislatif (statues).
Peraturan-peraturan hukum (Regulation= administrasi negara=PP
dll).
Kebiasaan-kebiasaan(custom)yang hidup dan diterima sebagai
hukum oleh masyarakat selama tidak bertentangan dengan
undang-undang.
Berdasarkan sumber hukum di atas maka sistem hukum Eropa
kontinental penggolongannnya menjadi 2 yaitu :
Hukum Publik, yakni mencakup peraturan-peraturan hukum yang
mengatur kekuasaan dan wewenang penguasa/negara serta
hubungan-hubungan antara masyarakat dan negara.
Yang termasuk dalam hukum publik ini adalah: hukum tata
negara, hukum administrasi negara, dan hukum pidana
Hukum privat, yakni menyangkut peraturan-peraturan hukum
yang mengatur tentang hubungan antara individu-individu dalam
memenuhi kebutuhan hidup demi hidupnya.
Yang termasuk dalam hukum privat adalah: hukum sipil dan
hukum dagang

Sistem hukum anglo saxon


Sistem hukum Anglo Saxon merupakan suatu sistem hukum
yang didasarkan pada Yurisprudensi, yaitu keputusankeputusan hakim terdahulu yang kemudian menjadi dasar
putusan hakim-hakim selanjutnya.
Ciri dari common law system ini adalah :
Tidak ada perbedaan secara tajam antara hukum publik dan
perdata
Tidak ada perbedaan antara hak kebendaan dan
perorangan
Tidak ada kodifkasi
Keputusan hakim terdahulu mengikat hakim yang kemudian
(asas precedent atau stare decisis)

Sistem Hukum Adat


Hukum adat (adat-recht)pertama kali digunakan oleh Christian
Snouck Hurgronye pada tahun 1893 sebagai sebutan bagi
hukumrakyat indonesia yang tidak terkodifikasi.
Hukum adat adalah hukum yang hidup dan berkembang dalam
masyarakat sejak lama yang berdasarkan nilai-nilai yang hidup
dalam masyarakat itu baik nilai asli maupun sinkretis nilai-nilai
asli dengan nilai-nilai yang datang dari luar dan hanya berlaku
bagi masyarakat itu saja.
Secara umum hukum adat tidaklah tertulis, ia hidup dalam
kebiasaan masyarakat, berkembang dalam tutur kata rakyat
indonesia disampaikan dengan bahasa oral sesuai dengan
logat, intuisi dan bahasa daerah hukum adat itu hidup.

Hukum Islam
Hukum islammulai mempengaruhi aturan yang berlaku sejak
agama islam memasuki negara Indonesia dibawa oleh para
pedagang dari Gujarat yang datang untuk melakukan
perdagangan, selain itu mereka juga menyebarkan agama islam,
sehingga dengan hal ini masuklah agama islam.
Maka dengan masuknya agama islam ini tentunya membawa
pengaru-pengaruh dalam hal keagamaan serta di dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian hukum islam mulai
memberikan pengaruhnya di Indonesia. Hal ini terbukti dengan
adanya perundang-undangan yang memperkokoh hukum islam.

Di Indonesia perundang-undangan tersebut terdapat


beberapa macam:
Undang-undang
perkawinan
Undang-undang tentang perkawinan muncul pada masa orde baru,
stelah melalui barabagai lika-liku, dicetuskan dalam UU No. 1 Tahun
1974 yang kemudian ditindak lanjuti dengan Peratutan Pemerintah
No. 9 Tahun 1975 yang terdiri dari 14 Bab dan 67 pasal.

Undang-undang Peradilan
Agama
Kegiatan penyusunan Rancangan Undang-undang tentang peradilan
agama sudah dimulai sejak tahun 1961, namun baru secara kongkret
dilaksanakan pada tahun 1971. Setelah mengalami pembahsan yang
panjang Baru pada tanggal 29 Desember 1989 Undang-undang
Nomor 7 Tahun 1989. Adapun isinya terdiri dari 7 Bab dan terdiri dari
108 pasal.

Undang-undang Penyelenggaraan
Ibadah Haji
Undang-undang Nomo 17 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan
Ibadah Haji disahkan dan diundangkan di Jakarta pada tanggal 31
mei 1999.Undang-undang penyelenggaraan haji terdiri dari 15
Bab dan 30 pasal.
Undang-undang Pengelolaan
Zakat
Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tengtang Pengelolaan Zakat
disahkan dan diundangkan di Jakarta pada tanggal 23 Desember
1999. UU Pnegelolaan Zakat terdiri dari 10 Bab dan 25 pasal.
Undang-undang Penyelenggaraan Keistimewaan
DI Aceh.
Undang-undang No. 44 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan
Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh. UU No. 44 tahun
1999 terdiri dari 5 Bab dan 13 pasal.

LEMBAGA PERADILAN DI
INDONESIA
Peradilan Umum (UU No.2 Tahun 1986)
Pengadilan umum memeriksa dan memutuskan perkara
tingkat pertama dari segala perkara perdata dan pidana spil
untuk semua golonganpenduduk (warga negara dan orang
asing).
Pengadilan negeri memiliki kedudukan di Daerah Tingkat II
atau yang setingkat. Perkara-perkara yang ada diselesaikan
oleh hakim yang dibantu panitera. Dari setiap pengadilan
Negeri ditempatkan Kejaksaan Negeri sebagai alat dari
Pemerintah dalam menetapkan sebagai penuntut umum
dalam perkara pidana terhadap si pelanggaran hukum. Tetapi
dalam perkara perdata, Kejaksaan Negeri tidak ikut campur
tangan.

Pengadilan Agama (UU No. 7 Tahun 1989)


Pengadilan Agama memeriksa dan memutuskan perkara-perkara
yang terjadi bagi umat Islam, yang biasanya berkaitan dengan
nikah, nafkah, waris, rujuk, talak (perceraian) dan lain-lain. Dalam
hal tersebut, dianggap perlu dalam keputusan Pengadilan Agama
yang dinyatakan dapat berlaku di Pengadilan Negeri.

Pengadilan Militer (UU No. 5 Tahun 1950)


Pengadilan Militer khusus mengadili dengan bagian pidana,
terutama bagi:
Anggota TNI dan Polri
Seorang yang dapat dipersamakan dengan anggota TNI dan
Polri menurut undang-undang.
Tidak termasuk a sampai c tetapi berdasarkan Menhankam
pada ketetapan persetuan Menteri Kehakiman yang harus
diadili oleh Pengadilan Militer
Anggota jawatan atau golongan yang dapat dipersamakan
dengan TNI dan Polri berdasarkan undang-undang.

Pengadilan Tata Usaha Negara (UU No. 5 Tahun 1986


Pengadilan Tata Usaha Negara adalah badan yang berwenang
dalam memeriksa dan memutuskan semua persengketaan tata
usaha negara yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan tata
usaha negara.
Masalah-masalah yang terjadi jangkauan Pengadilan Tata Usaha
Negara, antara lain sebagai berikut;
Bidang sosial, yaitu gugatan atau permohonan terhadap
keputusan administrasi tentang penolakan permohonan suatu
izin
Bidang ekonomi, yaitu gugatan atau permohonan yang
berkaitan dengan perpajakan, merk,agraria, dan sebagainya
BidangFunction Publique, yaitu gugatan atau permohonan
yang berhubungan dengan status atau yang kedudukan
seseorang seperti pemecatan, kepegawaian, pemberhentian
hubungan kerja dan sebagainya.
Bidang Hak Asasi Manusia, yaitu gugatan atau permohonan
yang berkaitan dengan pencabutan hak milik seseorang serta
penangkapan dan penahanan yang tidak sesuai prosedur
hukum (seperti yang diatur dalam KUHP) yang berkaitan
dalam praperadilan dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai