Anda di halaman 1dari 11

BIODIESEL DARI

MIKROALGA
KELOMPOK II :
S U L I S T I AWAT I
NUR AZIZAH
N OA H S . C AT I S
MAWAHID

R I D H AT U L

PENDAHULUAN
Meningkatnya konsumsi energi dunia serta menurunnya
cadangan minyak dengan kecepatan 2-3% pertahun mulai
tahun 2010 berpotensi menimbulkan kelangkaan bahan bakar
fosil, kondisi ini mendorong. Pemerintah untuk
membuat
energi roadmap untuk mengatasi krisis energi tersebut. Dalam
UU No 5/2006 disebutkan bahwa pemerintah menargetkan
pada tahun 2025 kebutuhan energi nasional akan disediakan
oleh energy baru dan terbarukan (EBT) sebanyak 17%,
sedangkan sisanya masih tergantung pada minyak 20%, gas
30% dan batubara 33%. Bioenergi termasuk energi dari
biomasa diharapkan mampu memenuhi 5% dari EBT yang
telah ditetapkan (Hadiyanto, 2012). Salah satu biomassa yang
potensial untuk dijadikan bioenergi ialah mikroalga. Mikroalga
merupakan biomasa generasi ketiga setelah pati dan
lignoselulose yang merupakan tumbuhan mikroskopik yang
menggunakan
karbondioksida
sebagai
sumber
karbon
(Sundstrom,
dkk.1997). Indonesia sebagai Negara tropis
memiliki temperatur dan komposisi kadar garam tinggi

BIODIESE
L
Biodiesel merupakan

bahan bakar alternatif yang


diperoleh dari minyak tumbuhan, lemak binatang atau
minyak bekas melalui esterifikasi dengan alcohol.
Biodiesel terdiri dari monoalkyl ester yang dapat
terbakar dengan bersih. Karena bahan bakunya berasal
dari minyak tumbuhan atau lemak hewan, biodiesel
digolongkan sebagai bahan bakar yang dapat
diperbarui. Mesin diesel yang beroperasi dengan
menggunakan biodiesel menghasilkan emisi karbon
monoksida, hidrokarbon yang tidak terbakar,
partikulat, dan udara beracun yang lebih rendah
dibandingkan dengan mesin diesel yang menggunakan
bahan bakar petroleum, oleh sebab itu biodiesel

Keuntungan biodiesel adalah:


1.Mempunyai efisien yang tinggi,
mempunyai sifat fisik dan kimia
sama dengan petrodiesel,
2.Biodiesel merupakan sumber energi
yang dapat diperbaharui. Dengan
sumber dari tumbuhan, hewan dan
mikroalga maka akan sangat mudah
untuk diperoleh kembali.
3.Dapat digunakan untuk mengurangi
sumber polusi udara, misal untuk

Standar mutu biodiesel sesuai peraturan dirjen migas No. 002/P/DM/MIGAS/1979


tanggal 25 Mei 1979 tentang spesifikasi bahan bakar minyak dan gas dan standar
pengujian SNI (Standart Nasional Indonesia) ditunjukkan oleh table.

MIKROALGA
Mikroalga merupakan kelompok tumbuhan berukuran renik yang
termasuk dalam kelas alga, diameternya antara 3-30 m, baik sel
tunggal maupun koloni yang hidup di seluruh wilayah perairan
tawar maupun laut, yang lazim disebut fitoplankton. Di dunia
mikrobia, mikroalga termasuk eukariotik, umumnya bersifat
fotosintetik dengan pigmen fotosintetik hijau (klorofil), coklat
(fikosantin), biru kehijauan (fikobilin), dan merah (fikoeritrin).
Mikroalga sebagai mikroorganisme fotosintesis telah diteliti
menjadi alternative sebagai pengganti komoditas tanaman darat
sebagai sumber penghasil minyak (Chisti, 2007). Dibandingkan
dengan tanaman darat penghasil minyak, mikroalga memiliki
produktivitas minyak yang lebih tinggi per satuan luas lahan yang
digunakan (Tabel 2). Beberapa jenis mikroalga berpotensi sebagai
sumber minyak (Tabel 3), serta kandungan minyak pada berbagai
mikroalga pada fase stationery dan eksponensial (Tabel 4).

PROSES PEMBUATAN BIODIESEL DARI


MIKROALGA
Biodiesel dibuat melalui suatu proseskimia yang

disebut
transesterifikasi dimana gliserin dipisahkan dari minyak
nabati. Proses ini menghasilkan dua produk yaitu metil
ester (biodiesel)/mono-alkyl ester dan gliserin yang
merupakan produk samping. Bahan baku utama untuk
pembuatan biodiesel antara lain minyak nabati, lemak
hewani, lemak bekas/lemak daur ulang. Semua bahan
baku ini mengandung trigliserida, asam lemak bebas
(ALB) dan zat-pencemar dimana tergantung pada
pengolahan pendahuluan dari bahan baku tersebut.
Sedangkan sebagai bahan baku penunjang yaitu alkohol.
Pada pembuatan biodiesel dibutuhkan katalis untuk
proses esterifikasi, katalis dibutuhkan karena alkohol
larut dalam minyak.

Diagram alir sederhana pembuatan biodiesel dari mikroalga dapat


diterangkan sebagai berikut:

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai