Klarifikasi istilah
Puskesmas = Suatu unit pelaksana
fungsional yang berfungsi sebagai pusat
pembangunan kesehatan , pusat pembinaan
peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang menyelenggarakan
kegiatannya secara menyeluruh , terpadu,
dan
berkesinambungan
pada
suatu
masyarakat yang bertempat tinggal dalam
suatu wilayah tertentu.
Identifikasi masalah
1. Apa yang menyebabkan pasien antri
untuk perawatan malaria?
2. Bagaimanakah penanggulangan
terhadap peningkatan pasien penderita
malaria?
3. Apa penyebab pasien mengeluhkan
pelayanan yang lambat di puskesmas?
4. Bagaimana seharusnya tanggapan dari
kepala puskesmas terhadap laporan
Kepala lingkungan tersebut?
Analisa Masalah
1. Apa yang menyebabkan pasien antri
untuk perawatan malaria?
Jb. karena daerah tersebut
merupakan daerah endemik malaria
sehingga meningkatkan jumlah
penderita yang banyak serta
penanganan yang kurang
2. Bagaimanakah penanggulangan
terhadap peningkatan pasien
penderita malaria?
- Memberikan penyuluhan mengenai
malaria, dampak negatif,
- tindakan yang harus dilakukan
Cth: penyebaran bibit betina yang
mandul, fogging, membersihkan
lingkungan, memakai kelambu
Learning objective
Program puskesmas terhadap wabah
malaria
Tindakan yang dilakukan sebagai
tenaga kesehatan
Managemen kesehatan
Pelayanan kesehatan pasien dan
pelayanan masyarakat
TOPIC TREE
Wabah Malaria
Pencegahan
Pengobatan
Penyuluhan
Pelaksanaan Program
Lapor Kepala Dinas
Meninjau
Kepala Puskesmas
Managemen kesehatan
Untuk menerapkan prinsip-prinsip dasar
manajemen pada program kesehatan
masyarakat, seorang manajer program
kesehatan seharusnya melakukan kajian
kritis terhadap pelaksanaan program
kesehatan.
Dengan mengkaji pelaksanaan program
pelayanan kesehatan masyarakat , seorang
dokter yang menjadi pimpinan organisasi
kesehatan masyarakat akan mampu
merumuskan dua jenis masalah yang ada
diorganisasinya yaitu masalah program dan
masalah kesehatan masyarakat.
Upaya Pengembangan
Pelayanan Puskesmas
o Meluaskan jangkauan pelayanan kesehatan sampai
ke desa-desa dengan membangun puskesmas yang
baru,
pukesmas
pembantu,
pos
kesehatan,
posyandu dan penempatan bidan di desa.
o Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
o Pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
o Memperkuat sistem rujukan di tingkat pelayanan
kesehatan dasar dengan meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas sampai ke
Puskesmas pembantu di desa.
o Peran serta masyarakat melalui pengembangan
Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD).
BELAJAR MANDIRI
Puskesm
as
Pelayanan
kesehatan
yang
diberikan
puskesmas
:
Kuratif
Preventif
Promotif
Rehabilitati
ve
program pokok
puskesmas :
Kesejah teraan ibu dan
anak ( KIA)
KB
Usah peningkatan gizi
Kesehatan lingkungan
Pemberantasan penyakit
menular
Upaya pengobatan
termaksuk
pelayanan darurat
kecelakaan
Penyuluhan kesehatan
masyarakat
Usaha kesehatan di
sekolah
Kesehatan olahraga
Perawatan kesehatan
masyarakat
Usaha kesehatan kerja
Usaha kesehatan gigi dan
mulut
Usaha kesehatan jiwa
Kesehatan mata
Laboratorium
( diupayakan tidak lagi
sederhana )
Pencatatan dan pelaporan
system informasi
kesehatan
Kesehatan usia lanjut
Pembinaan pengobatan
tradisional
Managemen
Manus :
Tangan
Bahasa
Latin
managere
yang artinya
menangani
Agere :
Melaku
kan
Rangkaian kegiatan
yang bekerja
secara sistematis
untuk
menghasilkan
luaran Puskesmas
yang efektif dan
efisien.
Manajeme
n
Puskesma
s
MODEL-MODEL MANAJEMEN
PUSKESMAS
1. Model Manajemen
P1 P2 P3
P1 (Perencanaan)
P2 (Penggerakan,
Pelaksanaan),
P3 (Pengawasan,
Pengendalian, dan
Penilaian)
2.Model
Manajemen
ARRIF:
A: Analisis
R: Rumusan
R: Rencana
I: Implementasi
F: Forum
komunikasi)
3. Model
Manajemen
ARRIME
A: Analisis
R: Rumusan
I: Implementasi
M: Monitoring
E: Evaluasi
4. Model
Manajemen
POAC/E
P: Planning
O: Organizing
A: Actuating
C: Controlling
E: Evaluating
Administrasi kesehatan
merupakan salah satu bagian dari
manajemen kesehatan
Adminis
trasi
Ad : intensif
BAHASA
LATIN
Administrasi :
memberikan
pelayanan prima
dalam arti
sebenarnya
ministrare :
melayani,
membantu,
dan
memenuhi
Referensi
Muninjaya G A.A. 2004. Manajemen Kesehatan.Jakarta:
EGC.Edisi 2.