EMBOLI UDARA

OLEH KELOMPOK III

DEFENISI
Emboli udara adalah keadaan dimana adanya
udara yang memasuki pembuluh darah dan
menyebabkan sumbatan aliran darah. Saat
udara memasuki pembuluh darah, udara
tersebut akan mengikuti aliran darah ke otak,
jantung,
paru-paru
serta
menyebabkan
beberapa penyakit serius.

ETIOLOGI
Prosedur operasi dan injeksi
Trauma paru-paru
Scuba diving
Hubungan
seksual
mulut-alat
(orogenital)

kelamin

MANIFESTASI KLINIK
Emboli udara menyebabkan gejala
berupa kesulitan bernapas, nyeri
dada, serangan jantung, stroke,
dan gagal pernapasan.

PATOFISIOLOGI
Emboli udara berjalan dari lokasi primer kelokasi
sekunder kemudia terperangkap didalam pembuluh
pada lokasi sekunder dan menyebabkan obstruksi
aliran darah. Emboli berasal dari lepasnya thrombus
yang menempel pada dinding pembuluh darah. Setelah
itu
terbawa
aliran
darah
dan
menyebabkan
terganggunya aliran/peredaran darah. Proses ini terjadi
karena tekanan darah yang melewati pembuluh darah
mengikat dan mendorong thrombus yang menempel
pada dinding pembuluh darah. Proses pembentukan
embolus ini disebut embolis/emboli.

PENATALAKSANAAN
Penanganan emboli udara memiliki tujuan yaitu
menghentikan sumber udara, mencegah kerusakan
tubuh dan melakukan resusitasi jika diperlukan. Pasien
diposisikan duduk untuk mencegah penyebaran
keotak, jantung, dan paru-paru. Pemberian oksigen
untuk memaksimalkan oksigenasi dan mengurangi
volume udara yang masuk. Pada emboli udara dapat
dilakukan hiperbarik. Pada terapi ini, pasien diberikan
oksigen bertekanan tinggi dan menyebabkan emboli
udara mengecil serta mengurangi kerusakan yang
terjadi.

PENCEGAHAN
Pencegahan yang dapat dilakukan bila anda
melakukan scuba diving yaitu :
Membatasi kedalaman dan durasi menyelam
Naik kepermukaan secara perlahan, dengan
diantaranya berhenti dahulu
Jangan menyeelam dalam keadaan infeksi,
termasuk batuk dan pilek.

PENGKAJIAN
Aktivitas/Istirahat
Sirkulasi
Makanan/Cairan
Hygiene
Pernafasan
Keamanan
Seksualitas
Interaksi sosial

D I A G N O S A K E P E R AWATA N
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan
penurunan suplay O2 kejaringan
Gangguan pertukaran gas berhubungan
dengan ketidakseimbangan perfusi dan
ventilasi
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan

SEKIAN DAN TERIMA

KASIH