KELOMPOK 9 :
AZHARI ANHAR
EVA DEWI MEGA SARI
SIBARANI
HERLINA
MIA RAMIANTI
PURWATI
2. BAHAN BAKU
Bahan baku yang dipakai pada
proses produksi biasanya diubah oleh
sumber daya perusahaan menjadi
produk jadi.
C. MEMILIH LOKASI
Lokasi akan banyak mempengaruhi
biaya produksi dan kemampuan
bersaing perusahaan itu dengan
perusahaan lain.
Insentif pajak
insentif ini diberikan untuk menambah
lapangan kerja dan memperbaiki
kondisi ekonomi di daerah itu.
Sumber permintaan
jika perusahaan berencana untuk
menjual produknya di lokasi tertentu.
Biaya transportasi dan jasa produk
dapat dikurangi dengan memproduksi
di lokasi yang dekat sumber
permintaan.
Akses ke transportasi
Memilih lokasi dekat sumber
transportasinya
Ketersediaan tenaga kerja
memilih lokasi dimana banyak
terdapat tenaga kerja dengan
keahlian khusus yang diperlukan
E. PENGAWASAN PRODUKSI
Setelah pabrik dan rancangan dipilih,
perusahaan dapat melakukan pengawasan
produksi yang meliputi hal-hal berikut :
a. Pembelian bahan baku
para menejer melakukan tugas-tugas berikut
ketika membeli persediaan bahan. pertama,
mereka harus memilih pemasok. Kedua,
mereka mencoba mendapatkan potongan
harga menurut volume. Ketiga, mereka harus
menentukan apakah akan menyerahkan
beberapa tugas produksi ke pemasok.
b. Pengawasan persediaan
pengawasan persediaan ialah proses
mengelola persediaan pada tingkat
yang meminimalkan biaya.
Pengawasan persediaan memerlukan
manajemen persediaan bahan baku,
persediaan pekerjaan yang
berlangsung, dan persediaan barang
jadi.
c. Rounting
rounting ialah urutan (atau rute)
tugas yang perlu untuk
menghasilkan sebuah produk. Bahan
baku biasanya dikirim ke masingmasing pos kerja (world station) agar
dapat dipakai sesuai spesifikasi
proses produksi.
d. Penjadwalan
penjadwalan adalah tindakan
menetapkan periode waktu untuk
setiap tugas dalam proses produksi.
Jadwal produksi adalah rencana untuk
timing dan volume tugas produksi.
Penjadwalan penting karna
menetapkan jumlah produksi yang
harus dicapai di setiap pos kerja
selama jumlah hari atau minggu
tertentu.
e. Pengawasan kualitas
kualitas didefinisikan sebagai derajat dimana
barang atau jasa memuaskan persyaratan
atau harapan pelanggan. Kualitas
berhubungan dengan kepuasan pelanggan
yang dapat mempengaruhi penjualan di masa
depan dan oleh karna itu mempengaruhi
kinerja perusahaan di masa mendatang.
Pengawasa kualitas merupakan proses untuk
menentukan apakah kualitas barang atau jasa
memenuhi tingkat kualitas yang di harapkan
dan mengidentifikasi perbaikan (jika ada)
yang perlu dilakukan pada proses produksi.
TERIMA KASIH