Anda di halaman 1dari 33

0.

PENGANTAR
TI754 Analisis Kelayakan
Usaha

ANALISIS
KELAYAKAN
USAHA
TI-754

Identitas Perkuliahan
Kode Kuliah : TI754
Nama Mata Kuliah : Analisis Kelayakan Usaha
Deskripsi :
Mempelajari analisis aspek kelayakan usaha,
meliputi: aspek pasar, teknis operasional,
lingkungan, manajerial, sosio-ekonomi, dan finansial

Semester : VII
Beban kredit : 3 SKS
Prasyarat : Ekonomi Teknik, Akuntansi Biaya,
Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri.

Materi
1. Ruang lingkup usaha dan kelayakannya (Pertemuan
ke-1)
2. Identifikasi peluang investasi (Pertemuan ke-2 s/d 3)
3. Analisis aspek pasar (Pertemuan ke-4)
4. Analisis aspek teknis (Pertemuan ke-5 s/d 6)
5. Analisis aspek manajerial (Pertemuan ke-7)
6. Analisis aspek legalitas (Pertemuan ke-8)
7. Analisis aspek lingkungan (Pertemuan ke-9 s/d 10)
8. Analisis aspek ekonomi dan finansial (Pertemuan ke11 s/d 13)
9. Evaluasi Kelayakan Usaha (Pertemuan ke-14)

Perkuliahan, Tugas dan


Ujian
1. Tatap Muka Perkuliahan
a) 14 (empatbelas) tatap muka di kelas
b) Bagi yang berhalangan harus wajib menyampaikan secara
tertulis sebelum ybs berhalangan kepada bagian akademik

2. Tugas
a) Seluruh tugas harus dikerjakan secara mandiri oleh peserta
b) Dikumpulkan melalui email ke swb043@gmail.com
c) Jangan terlambat mengumpulkan tugas

3. Ujian
a) UTS
b) UAS

Tugas
1. Wajib dikerjakan secara lengkap
2. Syntax Penamaan File Tugas Individual
[KELAS] [NIM] [NAMA] [KODE TUGAS]
Contoh:
TIK13B 1312999 Ojon Sutardi T01
3. Dikumpulkan menggunakan email ke:
swb043@gmail.com

Evaluasi
No Aspek Penilaian
.

Bobot

Tugas

30%

Ujian Tengah Semester

30%

Ujian Akhir Semester

30%

Kehadiran

10%
Total

100%

1. PENGANTAR
TI754 Analisis Kelayakan
Usaha

Pemahaman Awal
Tujuan:
Menganalisis apakah suatu investasi yang akan
dilakukan dapat memenuhi tujuan perusahaan dan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan

Contoh:
Memulai usaha baru, memasuki bidang usaha
baru, Menjual produk baru
Menambah kapasitas, membeli mesin baru,
Mengganti teknologi baru atau
mengimplementasikan cara kerja baru
Dll.
9

Investasi & Risiko


Investasi:
Adalah pengorbanan (sumber daya) yang
dilakukan pada saat ini (hari ini) untuk
memperoleh hasil di masa yang akan datang
Mengandung risiko dan ketidak pastian

Risiko:
Adalah: Kemungkinan penyimpangan negatif
dari hasil yang diinginkan atau diharapkan
atau bahkan kemungkinan kerugian

10

Konsep Risiko

Konsep Risiko (Merna & Smith,


1996)

Ketidakpastian
Tingkat
Karakteristik
Ketidakpasti
an

Contoh

Tidak Ada
(Pasti)

Hasil jelas, data diprediksi


dengan pasti

Hukum alam, co. sifat


air

Ketidakpastia
n Objektif

Hasil dapat diidentifikasi dan Permainan dadu,


probabilitas diketahui
kartu remi lihat
statistika, bab ilmu
peluang

Ketidakpastia
n Subjektif

Hasil dapat diidentifikasi tapi Kebakaran,


probabilitas tidak diketahui
kecelakaan
kendaraan bermotor,
investasi

Sangat tidak
pasti

Hasil tidak dapat


diidentifikasi dan
probabilitasnya tidak
diketahui

Eksplorasi ke ruang
angkasa

Tahapan FS
Pre
Feasibility
Study

Feasibility
Study

Basic
Design

Constructi
on

Procureme
nt

Detail
Design

Testing

Production

Marketing

13

LINGKUNGAN (KONDISI)
EKONOMI

LINGKUNGAN
SUPPLIER
PERALATAN

Peralatan

BAHAN BAKU

LINGKUNGAN
TEKNOLOGI

PASAR :
Saingan/Konsumen/Corak Permintaan

Teknologi

TRANSFORMASI

PRODUK JADI

PEMASARAN

KEGIATAN DASAR PERSH. MANUFAKTUR


Enerji

Tenaga
Kerja

ORGANISASI
PERUSAHAAN
MANUFAKTUR

Dana/
Modal

Pasar
Tenaga Kerja
SUPPLIER BAHAN
BAKU

SUPPLIER
ENERJI

Elemen-elemen Lingkungan

MASYARAKAT

LINGKUNGAN
KEUANGAN

PEMERINTAH

LINGKUNGAN

Ruang Lingkup FS

Peluang
Investasi

Analisis
Aspek
Pasar

Analsisi
Aspek Teknis
Operasi
Analisis
Aspek
Manajemen
dan
Organisasi
Analisis
Aspek Legal

Analisis
Aspek
Ekonomi
&
Keuanga
n

Usulan
Investasi

Analisis
Aspek
Lingkungan

15

Ruang Lingkup
Aspek Pasar
Struktur Pasar vs Produk
Segmentasi, Targeting,
Prositioning (STP)
Tingkat Kompetisi
(Porter 5 Forces Model)
Marketing Mix Strategy
(Product, Price,
Promotion, Place)
Potensi Pasar dan
Perkiraan Pangsa Pasar

Aspek Teknis &


Operasi
Rencana Produk
Rencana Proses &
Fasilitas
Rencana Kapasitas
Rencana Bahan
Baku/Input
Rencana Lokasi

16

Ruang Lingkup
Aspek Manajemen &
Organisasi

Rencana Sistem
Manajemen
Struktur Organisasi
Staffing (Penempatan
Personil)
Perencanaan SDM
(Rekrutmen, Pelatihan,
Integrasi)

Aspek Legal

Badan Hukum
Perijinan
Pajak

17

Ruang Lingkup
Aspek Lingkungan
(ekologi)

Dampak Fisik
Lingkungan Hidup
Dampak Sosial
Kemasyarakatan

Aspek Ekonomi &


Keuangan
Proyeksi Neraca & Laba
Rugi
Rencana Arus Kas
Rencana Kebutuhan Modal
Rencana Sumber
Pendanaan
Analisis Keuangan:

BEP
NPV
IRR
Payback Period
18

Identifikasi Peluang
Pertumbuhan

19

Identifikasi Peluang
Pertumbuhan Terpadu
Pertumbuhan Sebuah bisnis dapat

Pertumbuhan Intensif
Mengidentifikasi peluang
untuk meningkatkan bisnis
yang sudah ada (Kotler &
Keller, 2012 : 43).
Terdapatnya kerangka
kerja jaringan ekspansi
produkpasar.
mempertimbangkan
peluang pertumbuhan
strategis bagi perusahaan
dalam hal produk baru dan
produk yang sudah ada
dengan pasar.

meningkatkan penjualan
dan keuntungan melalui
integrasi ke belakang, ke
depan, ataupun secara
horizontal dalam
industrinya (Kotler &
Keller, 2012 : 43).
Pertumbuhan Diversifikasi
Tadi apabila ada
kesempatan yang baik di
luar bisnis saat ini,
perusahaan melihatnya
sebagai sesuatu yang
menarik dan perusahaan
memiliki kombinasi
kekuatan bisnis yang tepat
untuk berhasil (Kotler &
Keller, 2012, p. 44).
20

Strategi Pertumbuhan
Usaha
PASAR

Saat Ini
P
R
O
D
U
K

Saat Ini

Baru

Strategi Penetrasi Pasar

Strategi Pengembangan
Pasar

1. Meningkatkan pangsa
pasar
2. Meningkatkan pemakaian
produk (frekuensi
pemakaian, kuantitas
pemakaian, aplikasi baru)
Strategi Pengembangan
Produk

Baru

1. Penyempurnaan produk
2. Perluasan lini produk
3. Produk baru ditujukan
pada pasar yang sama

1. Memperluas pasar bagi


produk saat ini (ekspansi
geografis, menargetkan
segmen baru)
Strategi Diversifikasi
1. Integrasi vertikal (forward
integrationdanbackward
integration)
2. Diversifikasi ke bisnis tidak
terkait (conglomerate
diversification)
21

Strategi Pertumbuhan
Usaha
Strategi Penetrasi Pasar (Market
Penetration)
Strategi yang ditujukan untuk
meningkatkan penjualan produk saat inin
pada pasar yang sudah ada.
Bergantung pada upaya-upaya
pemasaran pada pasar yang sudah ada
(iklan, distribusi, diskon), membutuhkan
sumberdaya untuk mengeksploitasi pasar

22

Strategi Pertumbuhan
Usaha
Strategi pengembangan produk (product development
strategy)
Berusaha mengembangkan produk baru untuk pasar yang sudah
ada, dalam rangka memenuhi perubahan kebutuhan dan
keinginan konsumen; menyamai penawaran kompetitif baru;
memanfaatkan teknologi baru; dan memenuhi kebutuhan segmen
pasar spesifik (Tjiptono, Chandra, & Andriana, 2008 : 146).
Implementasi
Mengganti atau memformulasikan ulang produk yang sudah ada
Memperluas lini produk.

Cocok untuk situasi:


Terdapat perubahan kebutuhan dan selera mengakibatkan munculnya
segmen baru
Jika perubahan persaingan dan teknologi memotivasi perusahaanperusahaan untuk memodifikasi lini produk mereka.

23

Strategi Pertumbuhan
Usaha
Strategi Integrasi Vertikal (Vertical
Integration)
Strategi yan ditujukan untuk memperluas
usaha perusahaan sebagai pemasok
(backward integration) atau menjadi
perantara (forward integration) bagi
perusahaannya sendiri
Cocok jika pasar memiliki potensi
pertumbuhan yang tinggi dan
membutuhkan sumberdaya yang ekstensif
24

Kesenjangan diantara berbagai Strategi


Pertumbuhan

25

Product Lifecycle

26

27

28

Pengembangan Produk
Baru
1. Initial Screening
Alasan yang mendasari mengapa
mengembangkan produk baru
Ketersediaan sumber-sumber (SDM
dan Keuangan)

2. Preliminary Market Assesment


Langkah awal studi terhadap pasar
Merupakan suatu upaya untuk
menaksir situasi dan kondisi pasar
dari suatu produk
Penerimaan konsumen terhadap
produk
Persaingan
Biasanya dilakukan dengan
melakukan studi yang bersifat
ilmiah dengan menggunakan
sumber-sumber internal

3. Preliminary Technical
Assesment
Menilai kemampuan teknis
yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk
Mempertanyakan
bagaimana sebuah produk
dapat dikembangkan
Biasanya dilakukan melalui
pembelajaran pustaka,
diskusi dan dilakukan
secara internal organisasi

29

Pengembangan Produk
4. Detailed Market Study
Riset pemasaran
Mendefinisikan
kebutuhan dan keinginan
(needs & wants) dari
calon pengguna produk
Uji konsep
Studi terhadap
positioning
Analisa keunggulan
bersaing
Banyak bergantung pada
upaya melakukan survei
terhadap calon konsumer

5. Predevelopment
Business & Financial
Analysis
Menentukan keputusan
untuk melakukan
pengembangan produk
secara total
Pendefinisian konsep
bisnis
Market attractiveness
Analisis Finansial
Penaksiran Risiko

30

Pengembangan Produk
Baru
6. Product
Develpoment
Pengembangan produk
yang sebenarnya
Prototyping

7. In-house Product Test


Pengujian produk di
internal
Dilakukan dalam
kondisi terkendali

8. Customer Product Test


Melakukan pengujian
produk kepada customer
Mempelajari umpan balik
customer terhadap produk

9. Trial Sell
Produk dibuat dalam
jumlah terbatas
Upaya menjual produk
pada pasar yang paling
berpotensial
Dilakukan secara terbatas
dari segi waktu, jumlah dan
batasan geografis
31

Pengembangan Produk
Baru
Trial Production
Produksi dalam jumlah
terbatas
Desain, perbaikan,
penyempurnaan produksi

Precommercialization
Business Analysis
Keputusan untuk
melakukan komersialisasi
Tahap akhir analisis
terhadap berbagai aspek
usaha dan keuangan
sebelum peluncuran
produk

Production Start-Up
Produksi secara
paripurna, dalam
skala yang
direncanakan

Market Launch
Peluncuran produk
secara paripurna
Implementasi
rencana pemasaran
32

Tugas 1: Harry Potter (T01HP)


Bacalah Artikel The
Brand That Lived: A
Product Life Cycle
Analysis of the Harry
Potter Brand &
Products
Buatlah sebuah
presentasi singkat
yang memuat
simpulan isi dari
artikel

Jawablah pertanyaan
berikut:
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan Product
Life Cycle!
Bagaimanakah cara
menganalisis product life
cycle menurut artikel
tsb?
Jelaskan hubungan antara
pengembangan produk
baru dan pemahaman
terhadap daur hidup
produk.
33

Anda mungkin juga menyukai