Anda di halaman 1dari 31

3C.

STRATEGI
PEMASARAN
TI754 Analisis Kelayakan
Usaha

Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran adalah pola
pikir
pemasaran
yang
akan
digunakan untuk mencapai tujuan
pemasarannya. Strategi pemasaran
berisi strategi spesifik untuk pasar
sasaran, penetapan posisi, bauran
pemasaran
dan
besarnya
pengeluaran pemasaran. (Kotler,
2004)

Bauran Pemasaran
(4 Ps)
Product
Price
Place
Promotion

Analisis SWOT

Analisis STP
Segmentin
g
Targeting
Positioning

STRATEGI
PEMASARAN

Strength
Weakness

Opportunity
Threath

Segmenting (segmentasi pasar)


Segmentasi pasar adalah kegiatan
membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke
dalam satuan-satuan pasar (segmen
pasar) yang bersifat homogen
(Kotler, 2001).

Variabel Segmentasi Pasar


1. Segmentasi Geografis

Geografis
Demografi
s
Psikografis
Perilaku

Wilayah
Ukuran kota
Iklim
Topografi

Variabel Segmentasi Pasar


2. Segmentasi Demografis

Geografis
Demografi
s
Psikografis
Perilaku

Usia
Ukuran keluarga
Siklus hidup
keluarga
Jenis kelamin
Pekerjaan
Pendidikan
Agama
Ras

Variabel Segmentasi Pasar


3. Segmentasi Psikografis

Geografis
Demografi
s
Psikografis
Perilaku

Gaya hidup
Kelas Sosial
Kepribadian

Variabel Segmentasi Pasar


4. Segmentasi Perilaku

Geografis
Demografi
s
Psikografis
Perilaku

Status pemakai
Tingkat pemakaian
Status kesetiaan
Tahap kesiapan
pembeli
Sikap terhadap
produk

Tujuan Segmenting
Program pemasaran dapat lebih diarahkan sesuai
dengan masing-masing segmen pasar.
Apabila pasar terlalu luas dan beragam,
perusahaan dapat memilih satu atau beberapa
segmen pasar saja.
Perusahaan akan lebih mudah memilih jalur
distribusi terbaik.
Menemukan strategi komunikasi yang efektif dan
efisien.
Perusahaan dapat mengetahui segmen pasar
mana yang belum di garap (peluang baru).

Targeting (Target Pasar)


Suatu kegiatan dalam mengevaluasi dan
membandingkan
kelompok
yang
sudah
teridentifikasi untuk kemudian dipilih satu atau
beberapa yang memiliki potensi tertinggi.
Targeting disebut juga selecting, karena pemasar
harus memiliki keberanian untuk memfokuskan
kegiatannya pada beberapa bagian pasar saja
dan meninggalkan bagian pasar lainnya yang
mungkin masih potensial untuk digarap.

Strategi dalam Targeting (Target


Pasar)
A. Undifferentiated Marketing
Meninjau pasar secara keseluruhan.
Memusatkan perhatian pada kesamaan kebutuhan
konsumen.
Menghasilkan dan memasarkan satu macam produk.
Menarik semua konsumen dan memenuhi kebutuhan
semua konsumen
Pasar yang dituju dan teknik pemasarannya bersifat
massal.
Ditujukan kepada segmen terbesar yang ada dalam
pasar.

Strategi dalam Targeting (Target


Pasar)
B. Differentiated Strategy
Melayani 2 atau lebih kelompok konsumen tertentu
dengan jenis produk tertentu pula.
Menghasilkan dan memasarkan produk yang
berbeda-beda melalui program pemasaran yang
berbeda-beda untuk tiap kelompok konsumen
tertentu tersebut.
Mengarahkan usahanya pada keinginan konsumen.
Memperoleh loyalitas, kepercayaan, serta pembelian
ulang dari kelompok konsumen tertentu tersebut.

Strategi dalam Targeting (Target


Pasar)
C. Concentrated Marketing
Memilih segmen pasar tertentu.
Memusatkan segala kegiatan pemasarannya
pada satu atau lebih segmen pasar yang akan
memberikan keuntungan terbesar.
Mengembangkan produk yang lebih ideal dan
spesifik bagi kelompok konsumen tersebut.
Memperoleh kedudukan/posisi yang kuat di
dalam segmen pasar tertentu yang dipilih.

Strategi dalam Targeting (Target


Pasar)

Strategi dalam Targeting (Target


Pasar)
Targeting perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :
Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran
pemasaran.
Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan
strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang
tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang
tepat) dengan target pasar.
Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat
memasarkan produk baru.
Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas
seefisien dan seefektif mungkin
Mengantisipasi persaingan

Positioning
Tindakan merancang
penawaran dan citra
perusahaan sehingga
menempati suatu
posisi kompetitif
yang berarti dan
berada dalam benak
pelanggan
sasarannya (Kotler,
1997).

Positioning menurut atribut


produk
Merupakan sifat, simbol, atau
tanda-tanda dari suatu produk
yang meliputi pandangan luar
produk, manfaat konsumen
terhadap
produk
yang
berhubungan dengan merk
produk tersebut.
Positioning menurut manfaat.
Mengidentifikasikan atribut apa
yang dimiliki suatu produk dan
manfaat yang dirasakan oleh
kosumen atas produk tersebut.

Positioning
Positioning menurut harga/ kualitas.
Harga
Mahal

Kualitas Tinggi

Harga
Murah

Kualitas
Rendah

Dalam konsep positioning, produk yang harganya


tinggi perlu diimbangi dengan adanya bagian
Riset dan Pengembangan untuk meningkatkan
mutu produk secara optimal dan kompetitif.

Positioning
Positioning menurut
penggunaan/
penerapan.
Penekanan pada
konsumen mengenai
keutamaan pada saat
apa produk tersebut
dikonsumsi.
Contoh : obat-obatan

Positioning menurut
pemakai.
Pendekatan posisi
produk sesuai dengan
perbedaan atau
kekhususan dari
pemakai produk.
Misalnya positioning
produk kendaraan
untuk keluarga dan
kendaraan khusus
untuk niaga.

Positioning
Positioning menurut
pesaing.
Pendekatan ini
digunakan dengan
membandingkan
keunggulankeunggulan yang
dimiliki oleh pesaing
sehingga konsumen
dapat memilih produk
mana yang lebih baik.

Positioning menurut
kategori produk.
Pendekatan
ini
digunakan
untuk
bersaing
secara
langsung
dalam
kategori
produk,
terutama
ditujukan
untuk
pemecahan
masalah yang sering
dihadapi
oleh
pelanggan.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


Marketing mix adalah semua faktor
yang dapat dikuasai oleh seseorang
manajer pemasaran dalam rangka
mempengaruhi
permintaan
konsumen terhadap barang dan
jasa.

Bauran Pemasaran (4P)


A.Strategi Produk (Product)
B.Strategi Harga (Price)
C.Strategi Tempat (Place)
D.Strategi Promosi (Promotion)

A. Product (Produk)

Menawarkan produk ke pasar untuk mendapatkan perhatian


untuk digunakan yang dapat memenuhi suatu keinginan atau
kebutuhan konsumen.
Keragaman produk
Kualitas
Design
Ciri
Nama merek
Kemasan
Ukuran
Pelayanan
Garansi
Imbalan

B. Price (Harga)
Menyesuaikan harga produk dengan
target pasar.
Tujuan penetapan harga :
1. Berorientasi pada Laba.
2. Berorientasi pada Volume.
3. Berorientasi padacitra (image).
4. Berorientasi pada stabilitas harga.

Strategi Penetapan Harga Produk Baru


a.Skimming Pricing, merupakan strategi yang
menetapkan harga tinggi pada suatu produk
baru, dengan dilengkapi aktifitas promosi yang
gencar.
b.Penetration Pricing, merupakan strategi
dengan menetapkan harga rendah pada awal
produksi, dengan tujuan dapat meraih pangsa
pasar yang besar dan sekaligus menghalangi
masuknya para pesaing.

C. Place (Lokasi)
Pendekatan dilakukan pada jalur
distribusi.
Saluran pemasaran
Cakupan pemasaran
Pengelompokan Lokasi
Persediaan
Transportasi

D. Promotion (Promosi)
Menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk,
dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli dan loyal padaprodukyang ditawarkan.

To

Inform

To

Persuade

To

Reminde
r

4jenis kegiatan promosi (Kotler, 2001) :


1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan
menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang
pembelian.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara
personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon
pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal
mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan
mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi
diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan
perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian
konsumen.

Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan salah
satu metode untuk menggambarkan
kondisi dan mengevaluasi suatu
masalah, proyek atau konsep bisnis
yang berdasarkan faktor internal
(dalam) dan faktor eksternal (luar).

Matriks SWOT

contoh

Anda mungkin juga menyukai