e
l
o
m
p
o
k
Fanny Salwa F
Filsen Putasix L
Gladis Istiqomah SP
Khansa Izdihar Y
i
d
r
u
t
rk
e
t
i
s
r
A
h
a
r
a
i
s
Seja
e
n
Indo
n
a
b
a
d
a
r
e
P
f
o
s
o
a
l
i
i
s
F
e
n
o
d
n
I
i
d
n
e
t
T
Kris
M
,
i
n
djaja
an
H
i
r
S
Ir.
:
n
e
s
Do
Mula-mula Arsitektur
Kristen
Pada awalnya, Kristen menolak adanya penggambaran
pola-pola dekoratif yang menggambarkan hal-hal yang
bersifat agamis dan spiritualis. Setelah abad keempat,
dibawah pengaruh imperialisme, awal arsitektural
Kristen sangat dipengaruhi oleh gaya kerajaan
Romawi, yaitu bangunan berskala monumental.
Gedung-gedung gereja dibagi menjadi dua tipe: hall
yang berbentuk longitudinal-Bassilica, bangunan
terpusat-mausoleum atau tempat pembaptisan.
Ciri-cirinya, meliputi :
Temboknya tebal, bangunannya tidak terlalu
tinggi, atapnya melengkung membentuk kubah
setengah lingkaran.
Ruang-ruangnya gelap dan pada dindingnya ada
sedikit ukiran berupa gambar-gambar binatang,
gambar dedaunan, malaikat dan orang-orang
suci.
Ukiran gayafresco yang sangat sederhana.
Gereja di Indonesia,
diantaranya :
GEREJA KRISTEN INDONESIA DI BANDAR LAMPUNG.
Kesimpulan
Daftar pustaka :
THANK
YOU