Proses Manajemen Strategik
Proses Manajemen Strategik
Lingkungn Internal
FORMULASI STRATEGI
IMPLEMENTASI STRATEGI
Strategi
Bisnis
Strategi
Korporat
Corporate
Governanace
Strategi
Internasional
Aliansi
Strategi
Struktur &
Desain
Organisasi
EVALUASI KINERJA
Kepemimpinn
Strategik
Pengendalian
Strategik
PROSES MANAJMEN
STRATEGIK
Analisis Lingkungan :
Meliputi deteksi dan evaluasi konteks organisasi ,
lingkungan eksternal dan internal organisasi.
Formulasi Strategi :
Menckup desain dan pilihn strategi yang sesuai
Implementasi Strategi :
Proses bagaimana melaksanakan strategi yang telah
diformulasikan dengan tindakan nyata
Evaluasi Strategi
Proses mengevaluasi bagaimana strategi
diimplementasikan dan sejauh mana mempengarugi
kinerja
MODEL INDUSTRIAL-ORGANIZATION,
I/O
Above-Average Returns
MODEL GERILYA
(GUERILLA)
MERUMUSKAN VISI
PERUSAHAAN
DEFINISI VISI :
Adalah deskripsi tentang apa yang ingin
dicapai oleh organisasi setelah organisasi
tersebut menimplementasikan strateginya dan
mencapai potensi sepenuhnya.
Atau visi adalah pandangan jauh kedepan atau
wawasan luas, kemana dan bagaimana
perusahan harus dibawa dan berkarya agar
tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif,
innovatif, serta produktif
DASAR-DASAR
PERUMUSAN VISI
IDEOLOGI INTI
Adalah menunjukkan karakter abadi sebuah
organisasi dan merupakan identitas yang
begitu penting, yang bahkan melebihi model
manajemen, siklus hidup barang atau pasar,
terobosan teknologi dalam sebuah perusahan.
Ideologi inti mendahulukan mengenali siapa
diri kita atau organisasi kita dari pada tujuan
kita/organisasi kita. Karena tujuan dapat
berubah sejalan dengan perubahan
lingkungan sekitar , namun ideologi akan tetap
bertahan sebagai sumber inspirasi.
1. NILAI INTI
Adalah sebuah sistem yang mengarahkan
ajaran-ajaran pokok dan prinsip dalam
sebuah organisasi.Nilai inti tidak
memerlukan penilaian dari luar organisasi
karena sudah memiliki nilai dan
kepentingan intrinsiknya sendiri.
Tidak ada nilai inti yang dapat berlaku
secara universal.
2. TUJUAN INTI
Adalah merupakan alasan yang paling
fundamental mengenai keberadaan
sebuah organisasi. Tujuan inti bagian dari
jiwa sebuah organisasi.
Tujuan inti harus bertahan paling tidak 100
tahun, tidak boleh dicampur adukkan
dengan tujuan khusus dan tujuan strategik
yang bisa berubah setiap saat.
MEMBAYANGKAN MASA
DEPAN
ADA DUA BAGIAN PENTING DALAM
MEMBAYANG MASA DEPAN :
1. Tujuan 10 30 tahun
2. Gambaran yang hidup
TUJUAN 10 20 TAHUN
Organisasi yang Visioner harus memiliki :
1. Tujuan (goal)
2. Besar (big)
3. Panjang (hairy)
4. Kuat(Audacius)
Yang disingkat BHAD sebagai cara yang
ampuh untuk merangsang kemajuan.
nasional jepang
Menjadi pioner, tidak meniru
yang lain, mengerjakan yang
dianggap tidak mungkin
Mendorong kemampuan dan
kreatifitas individu.
MERUMUSKAN MISI
PERUSAHAAN
PENGERTIAN MISI :
Adalah tatanan atas nilai dan kepercayaan yang bisa
menjadi pernyataan usaha yang harus diemban atau
dilaksanakan oleh perusahaan , sesuai visi yang
ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana
dengan baik.
Misi bermanfaat memberikan pedoman kepada pihak
manajemen dalam memusatkan kegiatannya.
DASAR-DASAR
MERUMUSKAN MISI
PERUSAHAAN
UNSUR-UNSUR MISI
ORGANISASI
Produk / jasa inti yang dihasilkan
Target pelanggan dan pasar
Teknologi atau fungsi inti yang dilaksanakan.
Tujuan perusahaan : suvival, pertumbuhan,
profitabilitas.
Filosofi organisasi
Konsep diri organisasi
Citra publik (public image)
BAGAN MISI
ORGANISASI
VALUES
CHOICE OF
ACTIVITIES
ETHICS
LEVEL OF
COMMITMENT
PHILOSOPHY
SELF
CONSEPT
CULTURE
MEANING
M
I
S
S
I
O
N
I
M
A
G
E
NAME
SLOGAN
PUBLIC
STATAMEN
INVESMENT
COMSUMP
TION
AFFILIATION
INTERNAL
STATEMEN
MISSION
BY INSIDER
MISSION
PERCEIVED
MISSION
COMMUNICATION
MISSION
PERCEIVED
MISSION
BY
OUTSIDE
ANALISIS
LINGKUNGAN
INTERNAL
DEFINISI ANALISIS
LINGKUNGAN INTERNAL
Adalah analisis yang mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan yang akan
menentukan apakah perusahaan mampu
mengambil keuntungan dari peluangpeluang yang ada sambil menghindari
ancaman-anacaman
MODEL RESOURCE-BASED
VIEW (RBV)
Adalah pendekatan yang memfokuskan pada
pengembangan atau perolehan sumber daya
(resources) dan kapabilitas (capabilities)
yang berharga, yang sulit atau tidak tidak
mungkin ditiru olah pesaing.
Menurut model ini sumber daya yang dimiliki
perusahaan jauh lebih penting dari pada
struktur industri dalam memperoleh dan
mempertahan keunggulan kompetitif.
IDENTIFIKASI SUMBER
DAYA (RESUORCES) :
ASET YANG TERLIHAT (TANGIBLE ASSET)
Adalah aset yang paling mudah di identifikasi dan sering
ditemukan pada neraca suatu perusahaan. Contoh :
fasilitas produksi, bahan mentah, sumber daya finansial,
komputer dll.
ASET TAK TERLIHAT (INTANGIBLE ASSET)
Adalah aset yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
dan disentuh. Misal : merek, reputasi, moral organisasi,
pengetahuan teknis, hak paten, merek dagang,
akumulasipengalaman organisasi.
KAPABILITAS ORGANISASI
Adalah keahlian berupa kemampuan dan cara
mengkombinasikan aset, manusia, dan proses, yang
dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengubah
input menjadi output.
RPV
mengidentifikasi
beberapa
karakterristik
yang disebut mekanisme
isolasi,
yang
membuat
sumberdaya ukur untuk
ditiru dan berharga.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mudah ditiru
Kas
Komoditas
Loyalitas merek
Kepuasan karyawan
Reputasi keadaan
(misal:hak tambang)
1.
2.
3.
4.
Mudah ditiru
> Uang tunai
> Komoditas
Dapat ditiru (tapi banyak yang tidak dapat)
> Kemampuan mengantisipasi perubahan
> Skala ekonomis
Sukar ditiru
> Loyalitas merek
> Kepuasan pekerja
> Reputas kejujuran
Tidak dapat ditiru
> Hak paten
> Lokasi Khusus
> Aset khusus,
misalnya Hak pengusaha hutan,
hak pertambangan
KOMPENTENSI INTI
DARI KAPABILITAS KE KOMPETENSI INTI
KAPABILITAS (CAPABILITAS) menunjukan
kapasitas atau kemampuan perusahaan
untuk mengintegrasikan sumberdaya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
KOMPENTENSI INTI (CORE COMPETENCE)
merupakan apa yang dilakukan perusahaan
yang bernilai secara stratejik.
PERHATIAN DAN
PERINGATAN
KETIDAKPASTIAN
KOMPLEKSITAS
KONFLIK INTRAORGANISASI
ANALISIS RANTAI-NILAI
(VALUE CHAIN)
Adalah analisis yang memperlihatkan
organisasi sebagai sebuah proses yang
berkelanjutan dalam kegiatan penciptaan
nilai. Nilai adalah jumlah yang bersedia
dibayarkan oleh pembeli untuk sesuatu
yang diciptakan oleh perusahaan. Nilai
diukur dari keseluruhan pendapatan,
yang merupakan refleksidari harga yang
ditetapkan perusahaan dan jumlah
produk yang berhasil dijual.
3. OUTBOUND LOGISTICS
5. SERVICE
Penggunaan prosedur yang efektif untuk
mendapatkan umpan balik konsumen
Merespon secara cepat kebutuhan mendesak
konsumen
Kemampuan menyediakan bahan pengganti
yang dibutuhkan
Manjemen yang efektif untuk bahan dan
inventarisasi peralatan
Kualitas karyawan
Kebijakan garansi yang sesuai
3. TECHNOLOGY DEVELOPMENT
Penelian dan pengembangan yang efektif
Kolaborasi positif antara departemen SDM
dengan departemen lain
Fasilitas dan penguasaan peralatan
Kualifikasi karyawan profesional
Kemampuan untuk memenuhi tenggat
waktu yang tepat
4. PROCUREMEN
Pengadaan bahan baku untuk
mengoptimalkan kualitas, kecepatan, dan
meminimalkan biaya
Kemampuan untuk membuat keputusan
peminjaman atau pengembalian
Pengembangan hubungan win-win yang
berkolaborasi dengan pemasok
Prosedur dalam penggunaan iklan dan jasa
media
Analisis dan seleksi SDM
PENGEMBANGAN
ALTERNATIF STRATEGI
DITINGKAT KORPORASI
JENIS STRATEGI
Strategi Stabilitas
TUJUAN
Meningkatkan profitabilitas
DITERAPKAN PADA SAAT
Pada saat pasar atau industri yang telah jenuh
Lingkungan yang stabil
JENIS STRATEGI
Strategi penciutan/penyehatan
TUJUAN
Mengeleminasi kerugian
Memotong biaya
Survival
DITERAPKAN PADA SAAT
Pada saat ekonomi krisis
Lingkungan eksternal berubah drastis
JENIS STRATEGI
Strategi Kombinasi
TUJUAN
Meningkatkan pendapatan
Mengeleminasi kerugian dan biaya
DITERAPKAN PADA SAAT
JENIS-JENIS STRATEGI
PERTUMBUHAN / EKSPANSI
STRATEGI PERTUMBUHAN
KONSENTRASI
STRATEGI INTEGRASI VERTIKAL
STRATEGI DIVERSIFIKASI
STARTEGI INTERNAL & EKSTERNAL
STRATEGI PERTUMBUHAN
KONSENTRASI/ PENETRASI PASAR
Adalah strategi perusahaan yang
memfokuskan pada bisnis produk / jasa
tunggal, sejumlah kecil produk/jasa yang
sangat berkaitan. Strategi ini diterapkan
apabila perusahaan mengkonsentrasikan
pada perluasan penjualan pada kor bisnis
utama. Strategi ini jua mendorong
peningkatan kinerja perusahaan
PENERAPAN STRATEGI
KONSENTRASI
Bila dalam perusahan industri terjadi resisten
terhadap kemajuan teknologi
Apabila target pasar industri bukan pasar
produk yang jenuh
Apabila pasar produk perusahaan mempunyai
perbedaan yang signifikan terhadap produk
pesaing
Bila pasokan bahan baku dan input
lainnyamempunyai kestabilan harga dan
kuantitas.
ALTERNATIF STRATEGI
YANG DAPAT DIPILIH
Meningkatkan tingkat pemakaian
pelanggan lama
Menarik pelanggan pesaing
Menarik non pengguna untuk membeli
produk
KEUNTUNGAN PENERAPAN
STRATEGI KONSENTRASI
Resikonya rendah, sebab peruhaan
telah memiliki pengalaman, pengetahuan
dan sumber daya untuk bersaing
dipasar.
Mendorong perusahaan untuk
memfokuskan perhatiannya pada
kegiatan bisnisnya dengan baik
STRATEGI INTEGRASI
VERTIKAL
Adalah strategi perusahaan yang bergerak
kewilayah yang melayani pasokan bahan
baku (up-stream industry) atau
mendekatkan produk / jasa kearah
pelanggan (downstream industry) . Atau
disebut strategi integrasi vertikal kebelakang
(backward integration) dan strategi integrasi
vertikal kedepan (forward integration)
ALASAN PERUSAHAAN
MENERAPKAN STRATEGI
INTEGRASI VERTIKAL
STRATEGI
DIVERSIFIKASI
Adalah strategi perusahaan yang
bergerak kearah bidang usaha yang
menghasilkan produk / jasa yang secara
jelas berbeda dari bisnis semula.
Strategi ini mempunyai resiko besar dan
salah satunya yang memiliki derajad
sinergi paling rendah.
JENIS STRATEGI
DIVERSIFIKASI
DIVERSIFIKASI HORISONTAL
DIVERSIFIKASI KONSENTRIS
DIVERSIFIKASI KONGKLOMERASI
ALASAN PERUSAHAAN
MENERAPKAN
Kelangsungan usaha
STRATEGI
Stabilitas
DIVERSIFIKASI
Menyebar resiko
Pemanfaatan sumber daya produktif
Menyesuaikan perubahan kebutuhan dan selera
pelanggan
Bisnis punya daya tarik dan potensi keuntungan
yang besar
Bisnis baru memberikan tantangan bagi manejer
Fluktuasi permintaan produk bisnis utama relatif
tinggi dan tidak menentu.
STRATEGI PERTUMBUHAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
Strategi Pertumbuhan Internal adalah
apabila suatu perusahaan melakukan
ekspansi bisnisnya, produk-pasarnya,
pangsa pasarnya dengan menggunakan
sumber daya internal
Strategi Pertumbuhan Eksternal
adalah apabila perusahan dalam
melakukan ekspansi bisnisnya dengan
cara akuisisi, merger, atau join venture
STRATEGI STABILITAS
Adalah strategi organisasi yang tetap
melanjutkan pekerjaan atau aktivitas
yang sama dengan sebelumnya,
asumsinya bahwa lingkungan eksternal
tidak akan mengalami perubahan yang
signifikan pada jangka pendek.
(W.
BEBERAPA ALASAN
MANAJEMEN MEMILIH
STRATEGI STABILITAS
STRATEGI PENCIUTAN
(RETRENCHMENT/DEFENSIVE
)
Adalah strategi yang sudah tidak sesuai dengan
sasaran dan misi dasarnya, sehingga perusahaan
merasa perlu mengurangi skala operasinya.
JENIS-JENIS STRATEGI
PENCIUTAN
(RETRENCHMENT/DEFENSIVE
STRATEGI KOMBINASI
Adalah suatu strategi yang digunakan
apabila suatu korporasi/ organisasi
perusahaan dalam waktu bersamjaan
menerapkan strategi yang berbeda untuk
setiap unit bisnis strategi yang berbeda.
DASAR-DASAR UNTUK
MENDEFINISIKAN SBU
Kesesuaian teknis (technical compatility),
khususnya perhatian pada produk
teknologi dan persyaratan operasional.
Kemiripan dalam kebutuhan pelanggan
untuk dipuaskan atau manfaat produk.
Kemiripan dalam karakteristik
perorangan (personal characteristics)
ANALISIS STRUKTURAL
KEKUATAN-KEKUATAN
PERSAINGAN DITINGKAT
UNIT
BISNIS
(M.E.
PORTER)
Ancaman
pendatang baru potensial
ALTERNATIF STRATEGI
PADA SBU (M.E. PORTER)
Biaya
RUANG
LINGKUP
KOMPETITIP
Target
Luas
Target
Sempit
KEUNGGULAN KOMPETITIP
keunikan
KEPEMIMPINAN
BIAYA
DIFFERENSIASI
FOKUS
STRATEGI KEPEMIMPINAN
BIAYA (THE COST
LEADERSHIP)
ALASAN PERUSAHAAN
MENERAPKAN STRATEGI
KEPEMIMPINAN BIAYA
STRATEGI
DIFFERENSIASI
Adalah Serangkaian tindakan integratif
yang diramcang untuk memproduksi dan
menawarkan barang dan jasa yang
dianggap oleh para pelanggan berbeda
dalam hal-hal yang dianggap penting
dan unik bagi mereka.
STRATEGI FOKUS
Adalah serangkaian tindakan integratif
yang dirancang untuk memproduksi dan
menawarkan barang dan jasa yang
melayani kebutuhan segmen persaingan
tertentu, produk tertentu untuk pasar
tertentu, wilayah tertentu atau ceruk
pasar.
ALASAN PERUSAHAAN
MELAKSANAKAN STRATEGI
FOKUS
Perusahaan tidak dapat secara langsung
menghadapi dan berhadapan dengan
perusahaan-perusahaan yang lebih besar
(market leader) atau perusahaan
pengikut pasar (market follower).
Perusahaan mempunyai sumber daya
yang terbatas.
Ukuran perusahaan relatif kecil
IMLPEMENTASI
STRATEGIK
Adalah tahapan dalam proses
manajemen strategik setelah semua
rangkaian formulasi strategi selesai dan
diambil keputusan untuk dilaksanakan
pada tataran teknis dan operasional.
ALTERNATIF STRATEGI
DITINGKAT
FUNGSIONAL
STRATEGI FUNGSI
PEMASARAN
EKSPANSI PENJUALAN KEDALAM
KELOMPOK PELANGGAN BARU
Ekspansi geografis
Produk terkait tambahan-perluasan lini
Mengembangkan produk baru
Aplikasi baru untuk produk-produk yang
sama
Mengembangkan produk khusus
STRATEGI FUNGSI
PEMASARAN
MENINGKATKAN PENETRASI DALAM
SEGMEN PASAR KONSUMEN YANG SUDAH
ADA
Mengembangkan produk pesaing-product overlap
Membuat produk pesanan khusus
Konsep sistem produk
Mencari bauran harga dan layanan untuk
memberikan keunggulan kompetitif
Mencari teknik promosional untuk mengimbangi iklan
kompetitif
Menentukan pasar dengan mengurangi variasi
produk dan model
STRATEGI FUNGSI
PEMASARAN
MEMPERTAHANKAN PANGSA PASAR
Meniru, dan jangan inovasi
Menekankan ukuran produk yang lebih besar
atau produk yang lebih tahan lama untuk
mempertahankan pelanggan sekarang
Menaikkan swiching cost merek dengan
menawarkan layanan khusus pada pelanggan
STRATEGI FUNGSI
KEUANGAN
PINJAMAN JANGKA PENDEK
Batas kredit
Nata bank
Faktor piutang dagang
PENDANAAN EKUITAS
Penempatan swasta
Penempatan pemerintah
Voting atau non-voting
STRATEGI FUNGSI
KEUANGAN
PENDANAAN ULANG
KEBIJAKAN DEVIDEN
TEKNOLOGI
Memperbaiki/meningkatkan
Mempertahankan
Subkontrak
IMPLEMENTASI
STRATEGI
IMPLEMENTASI STRATEGI
Memposisikan kekuatan
selama aktivitas organisasi
berjalan.
Fokus pada efisiensi
organisasi
Merupakan proses
operasional
Mensyaratkan kemampuan
memotivasi & kepemiminan.
Mensyaratkan koordinasi
diantara banyak individu
atau personalia.
FAKTOR KUNCI
KEBERHASILAN
IMPLEMENTASI STRATEGI
Budaya organisasi
Struktur organisasi
Sistem organisasi
Pemberian penghargaan
Strategi organisasi