Anda di halaman 1dari 41

DIAGNOSIS HOLISTIK

DIABETES MELITUS PADA LANSIA


DENGAN HIPERTENSI
DAN ARTRITIS GOUT MELALUI
PENDEKATAN
KEDOKTERAN KELUARGA DI
PUSKESMAS
KECAMATAN JOHAR BARU
Disusun oleh:

Niken Audi Lestari 1102011194


Pembimbing:
DR. Yusnita, M.Kes

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Ny. S
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 72 tahun
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Alamat
: Jl. Johar Baru Utara VI
No. 18 RT/RW 07/05
Suku Bangsa
: Betawi
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Tanggal periksa
: 14 Juli 2016

Keluhan
Utama

Keluhan
Tambahan

Pasien datang ke Puskesmas untuk


kontrol Diabetes dengan keluhan
lemas sejak dua hari yang lalu.

Pasien mengeluh badan terasa pegalpegal pada lengan dan kaki.

Riwayat Penyakit
Sekarang
Pasien

datang Puskesmas untuk melakukan


kontrol diabetes, hipertensi dan asam urat
yang dideritanya sejak tahun 2010.
Saat itu pasien memiliki keluhan seperti
badan terasa lemas dan pegal-pegal pada
lengan serta kaki sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan adanya penglihatan kabur, terasa
kebas pada tangan atau kaki, kepala pusing
atau nyeri pada sendi-sendi disangkal
pasien.

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat penyakit diabetes melitus, hipertensi, dan asam
urat sejak tahun 2010 dan pasien rutin minum obat sampai
sekarang.
Riwayat Penyakit Keluarga
Anak ke-4 pasien menderita diabetes melitus sejak 3 tahun
yang lalu.
Riwayat Penyakit Sosial dan Ekonomi
Biaya hidup sehari-hari ditanggung oleh anak-anaknya
dengan penghasilan antara Rp 5.000.000
Rp10.000.000/bulan
Riwayat Kebiasaan
Pasien masih bisa melakukan aktivitas seperti menyapu,
mencuci piring dan memasak. Pasien selalu mencuci tangan
sebelum makan dengan menggunakan sabun

PEMERIKSAAN FISIK
Status
Tanda
Vital

Keadaan Umum

Tampak Sakit Ringan

Kesadaran : Composmentis
Tek. Darah : 130/70 mmHg
Nadi

: 68x/menit

Pernafasan : 24x/menit

Status
Generali
s

: 36,2C

Dalam Batas Normal

Suhu

PEMERIKSAAN FISIK
BB : 68
kg
TB:
155cm

BBI

= (155 100) (10% X


(155-100))
= 49,5 Kg

Status
Gizi

(BB aktual : BB ideal) x 100


%
= 68 : 49,5 x 100
%
= 137%

IMT

= (BB : TB (m2))
= 68 : 2,40
= 28.3%

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
GDS
: 214
Kolesterol : 361
Asam urat : 7,6

Juni 2016 26

Maret 2016 2

GDP
: 181
Glukosa 2 jam PP : 193
Kolesterol
: 279
Tirgleserida
: 215
: 8,1
Asam urat
Ureum
: 41
Kreatinin
: 1,2

PROFIL KELUARGA
Karakteristik Keluarga

Bentuk Keluarga
Single Parent Family
Tahapan Siklus Keluarga
Tahap VI yaitu Tahap keluarga
dengan anak-anak yang
meninggalkan keluarga, satu
persatu anak meninggalkan
keluarga, dimulai oleh anak
tertua dan diakhiri oleh anak
terkecil.

Fungsi Keluarga
Biologis
: Baik Ny. S telah melahirkan 5 anak
Ekonomi : Sumber
penghasilan
utama pada
keluarga adalah dari gaji anak-anak pasien yang
memiliki pekerjaan yang berbeda.
Psikologis : saling menyayangi satu sama lain. Pasien
sangat dekat dengan anak-anaknya.
Sosial :dapat bersosialisasi dan beradaptasi dengan
baik dengan tetangga disekitar rumah mereka serta
selalu ikut serta kegiatan yang diadakan di lingkungan
rumah mereka
Pendidikan
: Ny. S hanya bersekolah sampai SD
sedangkan semua anaknya berpendidikan terakhir
SMA.
Spiritual : Keluarga Ny.S melaksanakan ibadah wajib
dan kewajiban lain sesuai syariat Islam tanpa adanya
hambatan dalam keluarga.

Dinamika Keluarga
Kurangnya waktu berkumpul
bersama dirumah
Hubungan pasien dengan tetangga
sekitar baik

FAMILY MAP

Status Kepemilikan Rumah : Milik sendiri


Daerah Perumahan : Padat bersih
Karakteristik Rumah dan Lingkungan

Kesimpulan

Luas rumah: 12 x 8 m2.


Jumlah penghuni: 3 (tiga) orang.
Bertingkat/tidak bertingkat: bertingkat.

Keluarga tinggal di rumah

Luas halaman rumah: tidak ada

dengan status kepemilikan

Lantai rumah: keramik.

sendiri yang terletak di

Dinding rumah: tembok.

lingkungan padat

Jamban keluarga: ada.


Penerangan listrik: 1.300 watt
Ketersediaan air bersih: air pam.
Tempat pembuangan sampah: ada.
Luas rumah: 12 x 8 m2.
Jumlah penghuni: 3 (empat) orang.
Bertingkat/tidak bertingkat: tidak
bertingkat.
Luas halaman rumah: tidak ada

penduduk. Rumah tersebut


cukup nyaman untuk
ditempati oleh seluruh
anggota keluarga dan
belum memenuhi syaratsyarat rumah sehat.

DENAH RUMAH

Kepemilikan barang-barang berharga


Dua

unit sepeda motor.


Satu unit lemari pendingin dua pintu.
Satu unit kompor gas.
Satu unit rice cooker.
Satu unit televisi 21 inchi.
Satu unit dispenser
Dua unit kipas angin.
Tiga unit telepon genggam.

PENILAIAN PERILAKU KESEHATAN KELUARGA

Perilaku terhadap
sakit dan penyakit

Jika ada salah satu anggota


keluarga yang sakit ke
Puskesmas

Perilaku terhadap
pelayanan
kesehatan

BPJS Kelas II

Perilaku terhadap
makanan

Kebiasaan makan sebanyak tiga


kali sehari, selalu dimasak sendiri
oleh pasien atau anak pasien.

Perilaku terhadap
lingkungan kesehatan

Memiliki jamban pribadi. Terdapat


tempat pembuangan sampah di
depan rumahnya.

SARANA PELAYANAN KESEHATAN (PUSKESMAS)


Faktor

Keterangan
Kendaraan

Aksesibilitas
Tarif pelayanan
kesehatan

Kesimpulan
Pasien berobat rutin

Pribadi

puskesmas

(Motor)

menggunakan

Terjangkau

dengan

pengobatan
tidak
tempat

kesehatan

Memuaskan

motor

atau

berjalan kaki, karena biaya


terjangkau

Kualitas pelayanan

ke

Selain

di

puskesmas

dan

terlalu

lokasinya
jauh

tinggal
itu

dengan
puskesmas.

dari

pasien.

pasien
pelayanan

puas
di

POLA KONSUMSI MAKANAN KELUARGA


Kebiasaan Makan
Tiga kali sehari
Makanan yang
dikonsumsi oleh
keluarga dimasak
sendiri oleh Ny. S
Ny.S jarang
mengkonsumsi teh
ataupun makanan manis
lainnya
Ny.S sering
mengkonsumsi air putih
kurang lebih 6 gelas
dalam sehari

Penerapan Pola Gizi


Seimbang
Menu makanan seharihari yang sering
dimasak oleh Ny. S
antara lain nasi, tempe,
telur, ayam, ikan, dan
sayur-sayuran.
Pasien jarang
mengonsumsi daging,
buah-buahan dan susu

FOOD RECALL
POLA MAKAN PASIEN PADA TANGGAL 12 JULI 2016
Waktu Menu

Kalori

Karbohidr Protei

Lemak

Nasi putih

175 kkal

at
40 gr

Telur ayam

95 kkal

0 gr

10 gr

6 gr

Tempe

40 kkal

8 gr

6 gr

3 gr

Minyak Goreng

990 kkal

0 gr

0 gr

110 gr

Siang

Air Putih
Nasi putih

175 kkal

40 gr

4 gr

0 gr

Ikan Asin

95 kkal

0 gr

10 gr

6 gr

Tempe

40 kkal

8 gr

6 gr

3 gr

1980 kkal

0 gr

0 gr

220 gr

Pagi

Minyak Goreng
Air Putih

n
4 gr

0 gr

FOOD RECALL
POLA MAKAN PASIEN PADA TANGGAL 12 JULI 2016
Waktu Menu

Kalori

Karbohidr Protei
at

Lemak

Mala

Nasi putih

175 kkal

40 gr

4 gr

0 gr

Ikan Asin

95 kkal

0 gr

10 gr

6 gr

Tempe

40 kkal

8 gr

6 gr

3 gr

Goreng

Air Putih

Total kalori pada tanggal 12 Juli 2016 =


3900 kkal
Total Karbohidrat = 144 gr
Total Protein = 60 gr
Total Lemak = 357 gr

FOOD RECALL
POLA MAKAN PASIEN PADA TANGGAL 13 JULI 2016
Waktu Menu

Pagi

Kalori

Karbohidr Protei
at

Lemak

Nasi putih

175 kkal

40 gr

4 gr

0 gr

Telur dadar

95 kkal

0 gr

10 gr

6 gr

Minyak

90 kkal

0 gr

0 gr

10 gr

Goreng

Air Putih
Siang Nasi putih

175 kkal

40 gr

4 gr

0 gr

183 kkal

0 gr

10 gr

6 gr

80 kkal

8 gr

6 gr

3 gr

Minyak

1980

0 gr

0 gr

220 gr

Goreng

kkal

Air Putih

Cumi Asin
Tahu

FOOD RECALL
POLA MAKAN PASIEN PADA TANGGAL 13 JULI 2016
Waktu Menu

Kalori

Karbohidr Protei
at

Lemak

Mala

Nasi putih

175 kkal

40 gr

4 gr

0 gr

Cumi Asin

183 kkal

0 gr

10 gr

6 gr

80 kkal

8 gr

6 gr

3 gr

Tahu goreng
Air Putih

Total kalori pada tanggal 13 Juli 2016 =


3.216 kkal
Total Karbohidrat = 136 gr
Total Protein = 54 gr
Total Lemak = 254 gr

FOOD RECALL
POLA MAKAN PASIEN PADA TANGGAL 14 JULI 2016

Wakt
u
Pagi

Menu

Karbohid Prote

Lemak

175 kkal

rat
40 gr

in
4 gr

0 gr

95 kkal

0 gr

10 gr

6 gr

175 kkal

40 gr

4 gr

0 gr

95 kkal

0 gr

10 gr

6 gr

Minyak

1980

0 gr

0 gr

220 gr

Goreng

kkal

Kangkung

Air Putih

Bubur
Telur puyuh
Emping

Air Putih
Siang Nasi putih

Kalori

Ayam

FOOD RECALL
POLA MAKAN PASIEN PADA TANGGAL 14 JULI 2016
Waktu Menu

Kalori

Karbohidr Protei

Lemak

175 kkal

at
40 gr

n
4 gr

0 gr

95 kkal

0 gr

10 gr

6 gr

Kangkung

Air Putih

Malam Nasi putih


Ayam goreng

Total kalori pada tanggal 14 Juli 2016 =


2790 kkal
Total Karbohidrat = 120 gr
Total Protein = 42 gr
Total Lemak = 238 gr

HARIAN
BBI Pasien : 49,5
Kebutuhan Kalori Basal
untuk wanita :
Kalori Basal
= 25 kkal
X BBI
= 25 kkal X
49,5
= 1.237,5 kkal

Kebutuhan Kalori Total


= KKB + Aktivitas Fisik
Faktor Koreksi
= 1.237,5 + (20% X
1.237,5) (20% X 1.237,5)
= 1.485 + 247,5
= 1.732,5 kkal

Karbohidrat (45-65%) = 1.732,5 X 55% = 952,8


kkal : 4
= 238 gr
Protein (10-20%) = 1.732,5 X 20% = 346,5 kkal : 4
= 86,6 gr
Lemak (20-25%) = 1.732,5 X 25% = 433 kkal : 9 =
48,1 gr

HARIAN
Interpretasi terhadap food recall pasien :
Tanggal 12 Juli 2016 = 3.900 kkal
Tanggal 13 Juli 2016 = 3.216 kkal
Tanggal 14 Juli 2016 = 2.790 kkal
Total Rata-Rata Kalori Per Hari = (3.900 + 3.216 +
2.790) : 3
Total Rata-Rata Kalori Per Hari = 3.302 kkal
Total Rata-Rata Kebutuhan Karbohidrat Per Hari =
133 gr
Total Rata-Rata Kebutuhan Protein Per Hari = 52 gr
Total Rata-Rata Kebutuhan Lemak Per Hari = 283 gr

POLA DUKUNGAN KELUARGA

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN YANG


DIDAPAT DALAM KELUARGA

holistik
ASPEK PERSONAL

holistik
ASPEK KLINIS

holistik
ASPEK RISIKO INTERNAL

holistik
ASPEK RISIKO EKSTERNAL

holistik
ASPEK FUNGSIONAL

RENCANA PENATALAKSANAAN
Aspek

Kegiatan

Aspek
Perso
nal

Menginformasikan kepada
pasien tentang penyakit
yang dideritanya dan
menganjurkan untuk rajin
kontrol tekanan darah,
gula darah dan asam urat
di Puskesmas dan minum
obat secara teratur serta
segera berobat ke
Puskesmas jika terasa
keluhan.
Menjelaskan kepada
pasien tentang komplikasi
yang akan dialami dan
mengobati apabila
terdapat komplikasi agar
komplikasi tidak berlanjut.
.

Sasara
n
Pasien

Waktu
Saat

pasien
berobat ke
Puskesma
s dan saat
kunjungan
ke rumah.

Hasil yang
Diharapkan
Pasien mengerti
tentang penyakit
yang dialaminya
dan dapat
berdampak buruk
bagi dirinya jika
tidak dikontrol.
Pasien tenang ,
tidak khawatir dan
tidak perlu takut
tentang komplikasi
dari penyakitnya
dan mengetahui
apa yang harus
dilakukan pasien
agar tidak timbul
komplikasi dan
mencegah
komplikasi
bertambah parah.

Aspek

Aspek
Klinis

Kegiatan

Memberikan tablet metformin


tiga tablet setiap hari, tablet
amlodipin 10 mg satu tablet
setiap hari, tablet alopurinol dua
tablet setiap hari, tablet
simvastatin satu tablet setiap
hari (diminum pada malam
hari), dan tablet natrium
diklofenak dua tablet setiap hari
Menyarankan pasien untuk
mengurangi total kalori dengan
membatasi makanan yang
mengandung glukosa seperti
nasi (dengan total kebutuhan
sebanyak 238 gr/hari) dan
mengurangi makanan yang
mengandung lemak (dengan
total kebutuhan sebanyak 48,1
gr/hari) serta menambah
makanan yang mengandung
protein (dengan total kebutuhan
sebanyak 86,6 gr/hari)

Sasaran

Waktu

Pasien

Saat
berobat
ke
Puskesm
as

Hasil yang
Diharapkan
Dapat mengontrol
gula darah pasien,
tekanan darah,
asam urat dan
mencegah
terjadinya
komplikasi.
Dapat memperbaiki
kondisi gizi pasien
saat ini

Kegiatan
Sasara Waktu
Hasil yang
Aspe
n
diharapkan
k
Risik Melakukan edukasi
Pasien Saat
Pasien
pasien
terhadap pasien
mengerti
o

berobat
tentang makanan dan
tentang
Inter
ke
jenis olahraga yang
makanan dan
nal
Puskes
sesuai untuk
jenis
penyakitnya
olahraga
mas
Melakukan edukasi
yang sesuai
dan
tentang kebiasaan
untuk
saat
konsumsi makanan
penyakitnya.
kunjung
tinggi garam dan lemak
an
ke Pasien
dapat berpengaruh
mengerti dan
rumah.
terhadap penyakit
membatasi
hipertensinya.
mengonsumsi
makanan
tinggi garam.

Aspek

Kegiatan

Sasaran

Waktu

Hasil yang
Diharapkan

Aspek
Psikososi
al
Keluarga

Memberitahu keluarga
pasien tentang makanan
yang sesuai untuk
penyandang diabetes,
hipertensi dan asam urat.
Memberitahu keluarga
pasien untuk mengawasi
pasien dalam
mengkonsumsi obat serta
selalu memberikan
makanan bergizi secara
seimbang untuk pasien
Memotifasi keluarga untuk
mengajak pasien untuk
kontrol setiap minggunya
yaitu dengan mengantar
pasien ke Puskesmas atau
ke RS terdekat
Memberitahu anak-anak
pasien agar dapat
membantu pasien dalam
melakukan aktivitas
sehari-hari

Anakanak
pasien

Saat
kunju
ngan
ke
ruma
h

Anak-anak pasien
dapat lebih
memperhatikan
kondisi pasien
dalam hal
mengkonsumsi
obat, makan,
beraktivitas, serta
dalam berobat.

Aspek
Aspek
Fungsion
al

Kegiatan

Sasaran

Menyarankan agar
Pasien
pasien tidak melakukan
dan
aktivitas yang
keluarga
berlebihan dan
pasien
membiasakan untuk
berolahraga ringan.

Waktu
Saat
berobat ke
Puskesma
s dan saat
kunjungan
ke rumah

Hasil yang
Diharapkan

Mencegah
terjadinya
perburukan
keadaan
pasien

PROGNOSIS
Ad

Vitam

: Dubia Ad Bonam

Ad

Sanactionam : Dubia Ad Bonam

Ad

Functionam

: Dubia Ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai