IBNU SAMUDRO
2012 31 013
LATAR BELAKANG
Produksi
Menambang Batubara
Dengan sistem
tambang terbuka
Perlu Perbaikan
sisten penyaliran
Target
Produksi Tidak
Tercapai.
Disebabkan air
Limpasan
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
ada beberapa hal yang
kurang diperhatikan oleh
perusahaan adalah:
a) Sistem drainase yang
diterapkan oleh
perusahaan kurang
berfungsi dgn baik.
b) Kurang diperhatikannya
saluran perlimpasan
sehingga air limpasan
menggenangi jalan
tambang yang
mengakibatkan jalan
tersebut rusak.
c) Target produksi tidak
optimal karena sistem
penirisan air limpasan
yang kurang baik.
Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini
dirumuskan beberapa
masalah sebagai berikut :
a) Bagaimana sistem
penanggulangan air
limpasan pada lokasi
penambangan batubara
pada blok x PT. KTC Coal
Mining & Energy ?
b) Berapa ukuran dimensi
saluran yang akan dibuat
untuk mengalirkan air
yang ada di lokasi
penelitian ?
c) Berapa ukuran settling
pond yang diharapkan
untuk menampung debit
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Untuk mengetahui sistem penanggulangan air
limpasan pada lokasi penambangan batubara
pada blok x PT. KTC Coal Mining & Energi.
b) Untuk mengetahui ukuran dimensi saluran yang
akan dibuat untuk mengalirkan air yang ada di
lokasi penelitian.
c) Untuk mengetahui ukuran settling pond yang
diharapkan untuk menampung debit air yang ada
di lokasi penelitian.
PERMASALAHAN
Metode penelitian
Teknik Pengambilan Data
Penulisan laporan ini didukung oleh data dan informasi yang penulis
peroleh berdasarkan :
a.
Studi Literatur
Dengan menggunakan berbagai literatur yang erat kaitannya dengan
pokok pembahasan, sehingga dapat dijadikan kerangka acuan dalam
pembahasan.
b.
Penelitian Lapangan
Penulis memperoleh data secara langsung di lapangan yaitu pada
perusahaan yang bersangkutan PT KTC Coal Mining & Energy melalui
wawancara langsung berbagai pihak yang terkait dalam laporan ini, data
yang berasal dari dua sumber yaitu:
Mine Dewatering
Merupakan upaya untuk
mengeluarkan air yang telah masuk
ke dalam lokasi penambangan yang
berasal dari bawah tanah (Sub
Surface Water), maupun yang
berasal dari permukaan dalam hal
ini air hujan (Surface Water).
Mine Drainage
Sistem ini merupakan upaya untuk mencegah atau mengurangi air
sekecil mungkin yang akan masuk ke lokasi penambangan. Khusus
pada daerah penelitian dilakukan untuk menangani air permukaan yang
bersumber dari hujan. Cara ini terbagi atas empat metode yaitu:
1. Siemens Method yaitu suatu cara dimana casing dimasukan pada
lubang bor agar air mudah masuk kedalam pipa untuk dipompa keluar.
2. Small Pipe System with Vacuum Pump yaitu suatu cara degan
membuat lubang bor tanpa diberikan casing, tetapi diberi pipa
berdiameter lebih kecil daripada diameter lubang bor. Agar lubang bor
tidak vakum, maka antara pipa dan lubang bor dimasukan material
pasir sebagai saringan.
3. Deep Well Pump Method yaitu suatu cara drainase untuk material
dengan permeabilitas rendah dimana dibuat lubang bor dengan
diameter yang agak lebih besar, kemudian diberi casing.
4. Electro Osmosis System yaitu suatu metode drainase yang digunakan
pada daerah dengan permeabilitas rendah dan kuantitas air yang
sangat minim, dimana dibuat dua lubang bor yang berdiameter besar
dijadikan sebagai katoda dan lubang bor yang berdiameter kecil
dijadikan sebagai anoda.
Tempat Penelitian
Kegiatan Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan
di PT. KTC Coal Mining & Energy, Kabupaten
Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah.
Penutup
Demikian proposal ini dibuat, semoga dapat
memberikan gambaran kegiatan dan dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi
semua pihak, semoga apa yang kita inginkan
dapat terlaksana dengan baik.
TERIMA
By : IBNU
KASIH