Anda di halaman 1dari 11

BY : KELOMPOK I

LUKA BAKAR
( COMBUTSIO )
BY : KELOMPOK I

LUKA BAKAR

COMBUTSIO

Konsep teori
a.

Definisi
Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan
jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan
sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia,
listrik dan radiasi (Yefta Moenadjat, 2013).

b. Etiologi
- air panas
- sengatan listrik
- api
- bahan kimia dll.

Klasifikasi
Luka

bakar derajat I
Luka bakar derajat II
- derajat II dangkal ( superfisial )
- derajat II dalam ( deep )
Luka bakar derajat III

Pemeriksaan penunjang

Hitung darah lengkap : Hb (Hemoglobin) turun menunjukkan adanya


pengeluaran darah yang banyak sedangkan peningkatan lebih dari 15%
mengindikasikan adanya cedera, pada Ht (Hematokrit) yang meningkat
menunjukkan adanya kehilangan cairan sedangkan Ht turun dapat terjadi
sehubungan dengan kerusakan yang diakibatkan oleh panas terhadap
pembuluh darah.
Leukosit : Leukositosis dapat terjadi sehubungan dengan adanya infeksi
atau inflamasi.
GDA (Gas Darah Arteri) : Untuk mengetahui adanya kecurigaaan cedera
inhalasi. Penurunan tekanan oksigen (PaO2) atau peningkatan tekanan
karbon dioksida (PaCO2) mungkin terlihat pada retensi karbon monoksida.
Elektrolit Serum : Kalium dapat meningkat pada awal sehubungan dengan
cedera jaringan dan penurunan fungsi ginjal, natrium pada awal mungkin
menurun karena kehilangan cairan, hipertermi dapat terjadi saat
konservasi ginjal dan hipokalemi dapat terjadi bila mulai diuresis.

Penatalaksanaan
Penatalaksaan keperawatan
Jauhkan korban dari sumber panas
Buka pakaian dan perhiasan yang dikenankan
korban
Kaji kelencaran jalan nafas korban
Beri pendinginan dengan merendam korban dengan
air bersih yang bersuhu 200 c selama 15 20 menit
setelah terjadinya luka bakar
Jika penyebab luka bakar adalah zat kimia siram
korban dengan air sebanyak-banyaknya untuk
menghilangkan zat kimia dari tubuhnya

Pengkajian
Identitas klien Nama,agama, usia. Pekerjaan.
Usia : tidak ditentukan karena luka bakar
sering terjadi tampa terduka, untuk siapa.
Pekerjaan : biasanya luka bakar sering terjadi
pada orang yang mempunyai pekerjaan
sebagai, pematrik, coki, buru pabrik.
Hoby : kadang-kandang orang yang
mempunyai hoby yang berkaitan dengan
etiologi luka bakar, akan terserang luka akar
juga

Diagnosa
Defisit

volume cairan yang berhubungan


dengan kehilangan cairan aktif
Kerusakan integritas kulit
Hambatan mobilitas fisik
Gangguan citra tubuh
Defisiensi pengetahuan
Nyeri akut yang berhubungan dengan
agens cedera

INTERVENSI
Defisit volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif
Intervensi : awasi haluaran urine dan berat jenis.
Observasi warna urine dan hemates sesuai diskusi
Rasional : penggatian cairan harus dititrasi untuk
meyakinkan rata-rata haluaran urine 30-50ml/jam
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
ganguan lapisan kulit
1.

3. Nyeri akut yang berhubungan dengan agens cedera


Intervensi : berikan tempat tidur yang sesuai indikasi
Rasional : peninggian linen dari luka membantu
menurunkan nyeri
4. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
intoleransi aktivitas
Intervensi : berikan tempat tidur busa, udara atau
temoat tidur kinentik sesuai indikasi
rasional : menmcegah tekanan lama pada jaringan,
menurunkan potensial iskemia jaringan / nekrosis dan
pembentukan dekubitus

5. Ganguan citra tubuh berhubungan dengan biofisik


Intervensi :terima dan akui frustasi, ketergantungan,
marah, kedukaan dan kemarahan. Perhatikaan perilaku
menarik diri dan penggunaan penyangkalan.
Rasional : penerimaan perasaan sebagai respon normal
6. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan
keterbatasan kognitif
Intervensi : diskusikan harapan paisen untuk kembali ke
rumah, bekerja dan aktivitas normal
Rasional : pasien sering kali mengalami kesulitan
memutuskan pulang.

Terima kasih .
ASIH
K
A
M
I
R
TE
PAT
A
D
A
G
SEMO
FAAT
N
A
M
R
E
B

Anda mungkin juga menyukai