Anda di halaman 1dari 20

Pengendali Fungsi Tubuh oleh Syaraf

K E LO M P O K 1 3

ANGGOTA
Fatimatuz Zahroh (131610101051)
Adriano Joshua (131610101065)
Meirisa Yunastia (131610101089)
Rosellina Charisma Ilman (161610101001)
Ghafran Nailul Farchi

(161610101041)

Nafra Glenivio Agretdie

(161610101043)

Samahi Arrahma (161610101061)


Septiana Dwi Rahayu (161610101072)
Julia Eka Putri A

(161610101113)

Sinap,
Neurotransmitter, dan
konduksi syaraf

SINAPS
PENGERTIAN

penghubung antar neuron (interneuronal


junctions)
informasi yang dijalarkan dalam sistem saraf
berbentuk impuls saraf yang melewati
serangkaian neuron-neuron, dari satu neuron ke
neuron berikutnya

FUNGSI
penghubung tombol
terminal pada ujung akson
sebuah neuron dengan
membran neuron yang lain
Membran pada tombol terminal
dikenal sebagai membran
presinaps, sedangkan
membran pada neuron
penerima dikenal sebagai
membran postsinaps.
Keduanya dipisahkan oleh suatu
celah sinaps (synaptic cleft)
200-300 angstrom

NEUROTRANSMITTER
Merupakan impuls berupa hormon yang
digunakkan sebagai alat komunikasi antar
neuron sel saraf. Neurotransmitter
memegang peranan penting dalam keputusan,
perilaku, emosi, respon pengalaman.
Ex : serotonin, norepineprin, dopamin,
asetilkolin.

CARA KERJA NEUROTRANSMITTER


perjalanan impuls sepanjang jalur neura
diubah dari sinyal elektrik kedalam sinyal kimia (neurotransmitter)
setelah mencapai sisi neuron tujuannya diubah kembali menjadi
sinyal elektrik
neurotransmitter dilepaskan melalui proses cepat dari sekresi
seluler (eksositosis)
Dalam ujung terminal presinaps vesikel yang mengandung
neurotransmitter disiapkan pada membran sinaps
kemudian dilepaskan pada celah antar sinaps dimana mereka berikatan
dengan reseptor pada membran postsinaps

Penjalaran
impuls
disepanja
ng akson

KONDUKSI
SYARAF
KONDUKS
I SARAF

Pergeraka
n bersifat
elektroki
mia

Menjauhi
badan sel

DIRANGSA
NG

selaput yang
menghubung
kan
protoplasma
sel-sel nya
diinduksi
muatan ion
listrik

Mendekati
Badan Sel

KONDUKSI SYARAF
Keadaan
Istirahat
(Rest
selaput sel
Potential)

mengeluarkan ion
Natrium (Na+) dan
memberi jalan masuk
ion
Chlorida(Cl-)
,
sehingga dibagian

dalam sel saraf


mengandung muatan
lebih negatif daripada
dibagian luar sel saraf

Keadaan Aktif
(Action
Potential)
terjadi sebaliknya
sehingga terjadi
pertukaran ion
keadaan diluar sel
saraf lebih negatif
daripada dibagian
dalam saraf

Macam Syaraf dan kecepatan


penghantaran

Macam Syaraf Perifer


N. Spinalis
Serabut
motorik &
sensorik
menyebar
pada
ekstremitas
& dinding
tubuh

N.
Cranialis
Serabut
motorik saja
Sensorik
saja,
Campuran
keduanya
menyebar
didaerah

12 Nervus Cranialis

31 Nervus Spinalis

SISTEM SARAF
OTONOM
Parasimpatis

Simpatis

Sistem
asetilkolin
Rest, digest or
repose
Saat tubuh tidak
aktif. Ex :
Digesti, ekskresi,
urinasi
Menyimpan

Sistem
adrenergik
Fight, Flight or
Fright
Saat tubuh aktif.
Ex : Berkeringat,
nafasdalam,
peningkatan
denyut jantung

Kecepatan
Bila impuls telah
lewat
maka untuk
Pengahantaran
Saraf
sementara
Kecepatan

perjalanan
gelombang
perbedaan
potensial
bervariasi
antara 1-120
m/detik,
tergantung pada
diameter akson
dan ada atau
tidaknya selubung
mielin.

serabut saraf
tidak dapat dilalui
oleh impuls,
karena terjadi
perubahan
potensial kembali
seperti semula
(potensial
istirahat). Untuk
dapat berfungsi
kembali
diperlukan waktu
1/500 sampai

Neuro-muscular Junction

Neuromuskular
Neuron motorik dan serat otot rangka
berhubungan secara kimiawi di taut
neuromuskular.

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai