Anda di halaman 1dari 17

10.

KONSERVASI TANAH DENGAN


TANAMAN
MANFAAT, PROSES DAN
TEKNIK KTA DENGAN
TANAMAN

MANFAAT DAN KEUNTUNGAN TANAMAN


1. Menurunkan erosi
2. Meningkatkan kesuburan dan
produktivitas tanah
3. Perlindungan permukaan tanah
4. Konservasi air
5. Manfaat ekonomis ( jasa dan barang )
dari hasil tanaman

Proses tanaman menurunkan erosi dan


meningkatkan kesuburan tanah :
1. Menurunkan energi hujan dan limpasan
permukaan
2. Memperbaiki agregasi tanah dan sifat fisik
lainnya melalui bahan organik dan akar tnm
3. Meningkatkan infiltrasi, perkolasi dan
penyimpanan air dalam profil tanah
4. Peningkatan kesuburan kimia tanah dari
bahan organik dan penyediaan kembali unsur
hara yang berada pada lapisan dalam
5. Penambatan hara dr udara oleh tanaman
tertentu

Pengolongan tanaman berdasarkan tujuan :


1.
2.
3.
4.

Tanaman penutup tanah


Tanaman pelindung
Tanaman pagar
Tanaman penyubur tanah

Tanaman penutup tanah :


Walaupun semua tanaman sebenarnya
merupakan penutup tanah, tetapi yg
dimaksud dengan tanaman penutup tanah
dlm konservasi tanah yg dimaksud dgn
tanaman penutup tanah (cover crops)
adalah tanaman yg ditanam dengan
tujuan utama uth tujuan menutup tanah,
baik secara individu maupun diantara
tanaman utama.

Tanaman penutup tanah

(lanjutan) :

Syarat tanaman penutup tanah :


1. Tajuk rendah, akan lebih baik jika langsung
menutup permukaan tanah, rapat
2. Tidak merupakan pesaing tanaman utama/yg
akan ditanam
3. Tidak merupakan inang hama/penyakit
tanaman utama/yg akan ditanam
4. Mudah dibersihkan jika sdh tidak diperlukan
sehingga tidak menjadi gulma
5. Lebih diutamakan Jika dapat menambat hara

Tanaman penutup tanah : cara menanam


Tanaman penutup tanah dapat ditanam
monokulture, biasanya sebagai tanaman
pioneer. Setelah tanaman penutup tanah
dipanen, kemudian ditanami tanaman utama.
Contoh Mucuna
Tanaman penutup tanah dapat juga ditanam
bersama dengan tanaman utama, untuk
memperlecil erosi, menambah hara, dan/atau
menekan pertumbuhan gulma yg tidak
dikehendaki. Contph Centrosema atau
calopogonium yg ditanam diantara/dibawah
tanaman karet, dan kelapa sawit

Foto 1. Tanaman penutup tanah monokultur


untuk memberantas rumput ilalang :
Mucuna (a), Canavalium (b), Crotalaria(c), Kecipir (d)

Foto 2. Centrosema
dibawah tnm karet

Tanaman pelindung :
Tanaman pelindung ditanam dengan tujuan :
1. melindungi tnm utama dr kondisi yg kurang
menguntungkan (mis. Sinar matahari pd tanaman kopi).
2. Meningkatkan perlindungan tanah dr erosi
3. Mempertahankan/meningkatkan kesuburan
tanah dgn hasil bhn organik dan penambatan
hara

Tanaman pelindung ( lanjutan )


Syarat :
1. Tidak menyebabkan persaingan (hara, air
maupun cahaya). O.k. itu sebaiknya tanaman
pelindung memp. Sistim perakaran yg dalam,
jika tajuk daun banyak perlu dipangkas
2. Tidak merupakan inang hama/penyakit tnm
utama
3. Diutamakan tnm yg mampu menambat hara
dari udara
4. Mudah dipelihara
Contoh : lamtoro ( leucaena )

Tanaman pagar :
Tanaman pagar dlm KTA dpt berarti pagar
(fench) yg berfungsi sebagai pembatas
lahan sekaligus melindungi lahan dari
gangguan fisik (pencurian, dan
penggembalaan liar), dan pagar
(hedgerow) dlm sistim tanaman lorong, yg
berfungsi utk melindungi kerusakan tanah
dari erosi serta mempertahamkam/
meningkatkan kesuburan tanah

Tanaman pagar ( lanjutan ) :


Syarat :
1. Tdk menyebabkan persaingan (hara, air, dan
cahaya). Sebaiknya tanaman pelindung memp.

perakaran yg dlm, perlu dipangkas secara teratur.

2. Tidak merupakan inang hama/penyakit tnm


utama
3. Diutamakan tnm yg mampu menambat hara
dari udara
4. Mudah dipelihara
Contoh : lamtoro ( leucaena ), Gliricidae, Flemingia
(utk hedgerow), Secang, Jaranan (utk pagar)

Foto 3. Beberapa tnm utk hedgerow


Calliandra (a); albizia (b);
Cassia (c)

Tanaman penyubur tanah :


Walaupun semua tanaman dapat menyuburkan
tanah, yg dimaksud dlm bahasan ini adalah
tanaman yg sengaja ditanam utk meningkatkan
kesuburan tanah (terutama meningkatkan
kandungan hara).Pada umumnya digunakan
tanaman leguminose. Penanaman dapat
dilakukan secara monokultur sebelum atau
sesudah penanaman utama dlm sistim rotasi
(mis. mucuna jagung; turi-padi sawah dlsb), atau
bersamaan dengan tanaman utama ( mis
centrocema + Karet; crotalaris + jagung )

Reboisasi dan Penghijauan :


Reboisasi dan penghijauan pada
dasarnya adalah penanaman tanaman
pohon. Re : kembali, jadi Reboisasi
berarti penanam an tnm pohon kembali di
lahan hutan. Penghijauan digunakan utk
semua kegiatan penanaman pohon pada
lahan non hutan

Reboisasi dan Penghijauan (lanjutan):


Pertimbangan pemilihan tanaman :
1. Sesuai dgn kondisi/syarat tumbuh
2. Sesuai dgn tujuan (lindung/produksi/
konservasi air, atau menghilangkan air)
3. Diutamakan tanaman lokal
4. Mempunyai nilai ekonomis
5. Cepat tumbuh, mudah dipelihara
(terutama utk tanah marginal, biasanya
digunakan tnm akasia, sengon )

Anda mungkin juga menyukai