FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM PERTANIAN BERLANJUT

COVER
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.

Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
Manfaat

BAB 2 METODOLOGI
2.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
2.2. Metode Pelaksanaan
2.2.1. Pemahaman Karakteristik Lansekap
2.2.2. Pengukuran Kualitas Air
2.2.3. Pengukuran Biodiversitas
2.2.3.1. Aspek Agronomi
2.2.3.1.1 Biodiversitas tanaman
2.2.3.1.2. keragaman dan analisa vegetasi
2.2.3.2. Aspek Hama Penyakit
2.2.3.2.1 Biodiversitas Arthropoda
2.2.3.2.1 Biodiversitas Penyakit
2.2.4. Pendugaan Cadangan Karbon
2.2.5. Identifikasi keberlanjutan lahan dari Aspek Sosial Ekonomi
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil
3.1.1. Kondisi Umum Wilayah
Isi sesuai dengan tabel isian pada materi I. Pemahaman karakteristik lansekap, lakukan
pembahasan. Buat pembahasan disertai foto dan dokumen pendukung lainya pada
indikator ini. Kaitkan dengan pertanian berlanjut.

3.1.2. Indikator Pertanian Berlanjut dari Aspek Biofisik

3.1.2.1. Kualitas Air
Isi sesuai dengan tabel dan form isian pada Materi II. Pengukuran kulitas air sebagai
indikator pertanian berlanjut (Suhu air,pH,kekeruhan). Buat pembahasan disertai
foto dan dokumen pendukung lainya pada indikator ini. Kaitkan dengan pertanian
berlanjut.
3.1.2.2.

Biodiversitas Tanaman
Isi sesuai dengan tabel dan form isian pada materi III. Pengukuran biodiversitas dari
aspek agronomi sebagai indikator pertanian berlanjut disajikan dalam bentuk tabel
dan grafik batang untuk analisa vegetasi gulma. Buat pembahasan disertai foto dan
dokumen pendukung lainya pada indikator ini. Kaitkan dengan pertanian berlanjut.
(perhitungan analisa vegetasi gulma harus dibandingkan dengan semua plot,
perhitungan sampai indeks dominansi simpson).

3.1.2.3.

Biodiversitas Hama Penyakit

Isi sesuai dengan tabel dan form isian pada modul materi IV. Hasil pengukuran
biodiversitas arthropoda dan gejala penyakit sebagai indikator pertanian berlanjut
disajikan dalam bentuk tabel dan perbandingan antar plot disajikan dalam bentuk
grafik (diagram batang). Gambarkan biodiversitas arthropoda masing-masing plot
dalam segitiga fiktorial. Buat pembahasan disertai foto dan pendukung yang sesuai.
Jelaskan keterkaitan biodiversitas arthropoda dan penyakit sebagai indikator
pertanian berlanjut.

3.1.2.4. Cadangan Karbon

Isi sesuai dengan tabel dan form isian pada materi I. Pendugaan nilai cadangan
karbon sebagai indikator pertanian berlanjut. Buat pembahasan disertai foto, jelaskan
mengapa nilainya berbeda. Jelaskan pentingnya cadangan karbon dengan aspek lain
dalam kaitannya dengan pertanian berlanjut.
3.1.3. Indikator Pertanian Berlanjut dari Sosial Ekonomi
3.1.3.1. Economically viable (keberlangsungan secara ekonomi)
Kemampuan masyarakat menghasilkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari
dari bidang pertanian (perhitungan pendapatan usahatani)!
Penghasilan yang didapat masyarakat untuk pengembalian input produksi:
Contoh :
tenaga kerja,
bibit,
pupuk

3.1.3.2.

Ecologically sound (ramah lingkungan)

Kualitas &kemampuan agroekosistem yang terjadi di lingkungan landscape
(manusia, tanaman, hewan dan organisme tanah)dipertahankan dan ditingkatkan
Sistem pertanian berorientasi pada ramah lingkungan & keragaman hayati
(biodiversitas)
Pelestarian sumberdaya alam yang dilakukan oleh masyarakat
Minimalisasi resiko-resiko alamiah yang mungkin terjadi di lapang

3.1.3.3.

Socially just (berkeadilan = menganut azas keadilan)

Kebutuhan dasar sebagai pengelola pertanian hak-hak
Penggunaan fungsi lahanpertanian
Keanekaragaman, kepemilikan& melestarikan keanekaragaman hayati
Pemuliaan & pengembangan
Saling menukar & menjual benih di masyarakat
Memperoleh informasi pasar (harga & kuantitas Demand Supply)
Memiliki karakter yang humanistik (manusiawi), artinya semua bentuk kehidupan
baik tanaman, hewan dan manusia dihargai secara proporsional
Martabat dasar semua mahluk hidup dihormati

3.1.3.4.

Culturally acceptable (berakar pd budaya setempat)

Selaras/sesuai dg sistem budaya yg berlaku
Hubungan serta institusi yang ada mampu menggabungkan nilai-nilai dasar
kemanusiaan seperti kepercayaan, kejujuran, harga diri, kerja sama dan rasa kasih
sayang
Fleksibel atau luwes, yang berarti bahwa masyarakat pedesaan mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi usahatani yang berlangsung terus

3.2.
Pembahasan Umum
3.2.1. Keberlanjutan Sistem Pertanian di Lokasi Pengamatan
Indikator Keberhasilan

Plot 1

Plot 2

Plot 3

Produksi
Air
Karbon
Arthropoda and Penyakit
Gulma
Note : v = kurang; vv= sedang; vvv = baik; vvvv = sangat baik.
Plot1 = Perkebunan Pinus , Plot 2 = Agroforestri,Plot 3 = Tanaman semusim, Plot 4.
Permukiman

Plot 4

Lakukan pembahasan secara komprehensif atau menyeluruh terhadap berbagai indikator yang
diamati dan kaitkan dengan sistem pertanain berlanjut tiap lokasi. Disertai foto dan dokumen
pendukung lainnya

BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran (Untuk Hasil Laporan dan Untuk Praktikum Matakuliah Pertanian Berlanjut)
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
1. Sketsa Penggunaan Lahan di Lokasi Pengamatan
2. Sketsa Transek Lansekap
3. Data-data lapangan lainnya
4. Hasil Interview

*NB: pada saat ujian, draf laporan harap dicopy sebanyak 4 kali
dan diberikan kepada masing-masing asisten dari semua jurusan.

Ketentuan Laporan
Font : Calibri
Size : 12
Spasi : 1,15
Margin : 4, 3, 3, 3

LAPORAN FIELDTRIP
PERTANIAN BERLANJUT

KELOMPOK 1
Anggota :

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
MALANG
2015