Anda di halaman 1dari 11

KEGAWAT DAURATAN

MUSKULOSKLETAL

A Sprain adalah:ligamen yang mengalami penarikan total atau


robek sebagian,bagian luarnya tampak spt patah tulang.penderita
akan
merasa sangat kesakitan,bagian yang terkena tampak
bengkak dan memar.
Sprain terjadi akibat sendi yang tertekuk tiba-tiba (pergerakan
sendi tidak normal).

Yang membedakan antara patah tulang dan sprain hanya melalui


radiologi.

Strain adalah :cedera jaringan lunak meliputi serat otot yang


robek.dan dapat terjadi pada otot mana saja,tandanya nyeri saat
bergerak sedikit ataupun tanpa bergerak.
B Luksasi,dislokasi adalah :terjadi pergeseran pada tulang sendi
dapat di bagi 3:#dislokasi ad longitudinam cum(pergeseran searah
sumbu dan overlapping)
#dislokasi ad axim (pergeseran yang membentuk sudut)

#dislokasi ad latus (pergeseran dimana kedua fragmen saling


menjauh)

PASIEN YANG MENGALAMI DISLOKASI


BIASANYA SANGAT KESAKITAN.
Dislokasi mudah di diagnosa karena perubahan
anatomi nya biasanya jelas.dislokasi pada sendisendi besar walaupun bukan cedera yang
mengancam jiwa,merupakan kasus gawat darurat
karena adanya resiko kerusakan neurovaskuler
yang jika tidak ditangani dg segera dapat berakhir
dg amputasi.
Tindakan yang dapat lakukan dilapangan adalah
memasang bidai dan menganjal sehingga pasien
berada dalam posisi yang paling nyaman.tidak
diperbolehkan melakukan reposisi psien dirujuk
ke RS yang terdapat ahli orthopedi.

C.FRAKTUR ADALAH:TERPUTUSNYA
HUBUNGAN KONTINUITAS TULANG TULANG
RAWAN EPIFISIS ATAU TULANG SENDI.
Atau terputusnya kontinuitas jaringan sebagian atau
seluruhnya yang terjadi bila tulang tidak kuat
menahan benturan atau tekanan.
1.Pembagian fraktura:
*Fraktur terbuka :apabila terdapat luka yang
menghubungkan tulang yang fraktur dengan udara
luar atau permukaan kulit.
*fraktur tertutup :apabila ujung tulang yang patah
berada dalam kulit

JENIS-JENIS FRAKTUR

Menurut garis fraktur


*fraktur komplit:apabila garis patah melalui seluruh
penampang tulang atau melalui kedua kortek tulang
*fraktur inkomplit:apabila garis patah tidak melalui
penampang tulang.

Menurut bentuk frakmen dan hubungan dengan mekanisme


trauma.
*fraktur tranveral(bentuk frakmen melintang)trauma
angulasi atau langsung.
*fraktur oblique(trauma angulasi)fraktur yang garis patahnya
membentuk sudut terhadap tulang,fraktur ini tdk stabil dan
sulit di perbaiki.

*fraktur spiral(trauma rotasi)fraktur ini timbul akibat


torsi pada ektremitas,menimbulkan sedikit kerusakan
pada jarinan lunak dan dpt sembuh dg imobilisasi
luar.
*frktur kompresi(trauma axiel fleksi pada tulang
spongiosa)fraktur terjadiketika dua tulang menumpuk
tulang ke tiga yang berada diantaranya spt vertebrae.
*fraktur avulsi(trauma tarikan/traksi ototpada tulang
ex;fraktur patela,fraktur ini memisahkan satu
frakmen tulang pada tendon atau ligamen.

Menurut jumlah fraktur

*fraktur komminute:apabila terjadi banyak garis fraktur atau


banyak frakmen kecil yang terkepas.
*fraktur segmental :apabila garis patah lebih ari satu tetapi tdk
berhungan sehingga satu ujung yang tdk memiliki pembuluh
darah menjadi sulit untuk sembuh dan keadaan ini
memerlukan tindakan secara bedah.
*fraktur multiple:garis patah lebih dari satu tetapi pada tulang
yang berlainan tempat ex,fraktur femur dan fraktur humeri.

PENYEBAB FRAKTUR

Fraktur dapat diakibatkan oleh trauma yaitu

*trauma langsung:bila fraktur terjadi ditempat dimana bagian


tersebut mendapat ruda paksa misalnya benturan atau pukulan
yang menyebabkan fraktur.
*trauma tak langsung :adanya fraktur yang disebabkan oleh trauma
yang tidak langsung mengenai tulang yang fraktur
tersebut,mis;jatuh dalam posisi lengan dalam keadaan ektensi
dapat terjadi fraktur pada pergelangan tangan,kolum sirurgikum
humeri,suprakondiler,dan klavikula.
*underlying disease atau adanya gejala patologis lain pada tulang
sehingga trauma apapun dapat menyebabkan terjadinya fraktur
pada tulang tersebut.

TANDA DAN GEJALA FRAKTUR


Nyeri sedang sampai hebat apalago saat digerakan
Hilangnya fungsi pada bagian yang terluka
Tampak deformitas yang jelas saat dibandingkan
dengan ektremitas yang normal
Tulang regiditas/kekakuan pada bagian yang terluka
Terdapat krepitasi saat digerakan
Adanya bengkak dan perubahan warna kulit/jaringan
sekitar(biasanya tdk terlihat pada jam jam pertama)
Shok yang disebabkan karena luka yang hebat dan
kehilangan darah dari jaringan yang terluka.

PENATA LAKSANAAN

Pertahankan A,B,C
Mengatur posisi
Pantau neurosirkulasi
Kurangi rasa nyeri
Kolab untuk terapi dan tindakan pembedahan
Dll

TEKNIK PEMBIDAIAN

Anda mungkin juga menyukai