3. Paten
Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan atas sebuah penemuan,
dapat berupa produk atau proses secara umum, suatu cara baru untuk
membuat sesuatu atau menawarkan solusi atas suatu masalah dengan
teknik baru.
Paten memberikan perlindungan terhadap pencipta atas penemuannya.
Perlindungan tersebut diberikan untuk periode yang terbatas, biasa-nya 20
tahun. Perlindungan yang dimaksud di sini adalah penemuan tersebut tidak
dapat secara komersil dibuat, digunakan, disebarkan atau di jual tanpa izin
dari si pencipta.
4. Merek
Merek adalah suatu tanda tertentu yang dipakai untuk mengidentifi-kasi
suatu barang atau jasa sebagai-mana barang atau jasa tersebut dipro-duksi
atau disediakan oleh orang atau perusahaan tertentu. Merek membantu
konsumen untuk mengidentifikasi dan membeli sebuah produk atau jasa
berdasarkan karakter dan kualitasnya, yang dapat teridentifikasi dari
mereknya yang unik.
5. Desain Industri
Desain industri adalah aspek ornamental atau estetis pada
sebuah benda. Desain tersebut dapat mengandung aspek
tiga dimensi, seperti bentuk atau permukaan benda, atau
aspek dua dimensi, seperti pola, garis atau warna.
Desain industri diterapkan pada berbagai jenis produk
industri dan kerajinan; dari instrumen teknis dan medis, jam
tangan, perhiasan, dan benda-benda mewah lainnya; dari
peralatan rumah tangga dan peralatan elektronik ke
kendaraan dan struktur arsitektural; dari desain tekstil
hinga barang-barang hiburan.
Agar terlindungi oleh hukum nasional, desain industri harus
terlihat kasat mata. Hal ini berarti desain in-dustri pada
prinsipnya merupakan suatu aspek estetis yang alami, dan
tidak melindungi fitur teknis atas benda yang diaplikasikan.
6. Indikasi Geografis
Indikasi Geografis merupakan suatu tanda yang digunakan pada ba-rangbarang yang memiliki keaslian geografis yang spesifik dan memiliki kualitas
atau reputasi berdasar tempat asalnya itu. Pada umumnya, Indikasi
Geografis merupakan nama tempat dari asal barang-barang tersebut.
Produk-produk pertanian biasanya memiliki kualitas yang terbentuk dari
tempat produksinya dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal yang spesifik,
seperti iklim dan tanah. Berfung-sinya suatu tanda sebagai
indikasi geografis merupakan masalah hukum nasional dan persepsi
konsumen.
7. Rahasia Dagang
Rahasia dagang dan jenis-jenis informasi rahasia lainnya yang memiliki
nilai komersil harus dilindungi dari pelanggaran atau kegiatan lainnya yang
membuka rahasia praktek komersial. Namun langkah-langkah yang
rasional harus ditempuh sebe-lumnya untuk melindungi informasi yang
bersifat rahasia tersebut. Pengujian terhadap data yang diserahkan kepada
pemerintah sebagai langkah memperoleh
persetujuan untuk memasarkan produk farmasi atau perta-nian yang
memiliki komposisi baru juga harus dilindungi dari kecurang-an
perdagangan.
B. Empat Prinsip H K I
Prinsip Ekonomi
C. Klasifikasi HKI
Berdasarkan WIPO Hak Atas Kekayaan Intelektual
dibagi menjadi 2 bagian.
UU No. 19 Tahun
UU No. 14 Tahun
UU No. 15 Tahun
UU No. 29 Tahun
UU No. 30 Tahun
UU No. 31 Tahun
UU No. 32 Tahun
Sirkuit Terpadu
2002
2001
2001
2000
2000
2000
2000
tentang
tentang
tentang
tentang
tentang
tentang
tentang
Hak Cipta
Paten
Merek
Varietas Tanaman
Rahasia Dagang
Desain Industri
Desain Tata Letak
Penyelesaian Sengketa
- Melalui Pengadilan Niaga
- Kasasi Mahkamah Agung
F. Hak Paten
Pasal 1 UU No. 14/2001 tentang Paten
F. Hak Paten
Secara umum, ada tiga kategori besar mengenai subjek yang dapat dipatenkan: proses,
mesin, dan barang yang diproduksi dan digunakan. Proses mencakup algoritma, metode
bisnis, sebagian besar perangkat lunak (software), teknik medis, teknik olahraga dan
semacamnya. Mesin mencakup alat dan aparatus.
Barang yang diproduksi mencakup perangkat mekanik, perangkat elektronik dan
komposisi materi seperti kimia, obat-obatan, DNA, RNA, dan sebagainya. Khusus Sel
punca embrionik manusia (human embryonic stem atau hES) tidak bisa dipatenkan di
Uni Eropa.
Kebenaran matematika, termasuk yang tidak dapat dipatenkan. Software yang
menerapkan algoritma juga tidak dapat dipatenkan kecuali terdapat aplikasi praktis (di
Amerika Serikat) atau efek teknikalnya (di Eropa).
Saat ini, masalah paten perangkat lunak (dan juga metode bisnis) masih merupakan
subjek yang sangat kontroversial. Amerika Serikat dalam beberapa kasus hukum di
sana, mengijinkan paten untuk software dan metode bisnis, sementara di Eropa,
software dianggap tidak bisa dipatenkan, meski beberapa invensi yang menggunakan
software masih tetap dapat dipatenkan.
Paten yang berhubungan dengan zat alamiah (misalnya zat yang ditemukan di hutan
rimba) dan juga obat-obatan, teknik penanganan medis dan juga sekuens genetik,
termasuk juga subjek yang kontroversial. Di berbagai negara, terdapat perbedaan
dalam menangani subjek yang berkaitan dengan hal ini. Misalnya, di Amerika Serikat,
metode bedah dapat dipatenkan, namun hak paten ini mendapat pertentangan dalam
prakteknya. Mengingat sesuai prinsip sumpah Hipokrates (Hippocratic Oath), dokter
wajib membagi pengalaman dan keahliannya secara bebas kepada koleganya.
Sehingga pada tahun 1994, The American Medical Association (AMA) House of
Delegates mengajukan nota keberatan terhadap aplikasi paten ini.
G. Merek
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
(1). Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang
memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang
atau jasa.
Jenis-jenis Merek
(2). Merek Dagang adalah Merek yang digunakan pada barang yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara
bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan
barang-barang sejenis lainnya.
(3). Merek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara
bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasajasa sejenis lainnya.
(4). Merek Kolektif adalah Merek yang digunakan pada barang
dan/atau jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan
oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama
untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.
Merek
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
(1). Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang
memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang
atau jasa.
Jenis-jenis Merek
(2). Merek Dagang adalah Merek yang digunakan pada barang yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama
atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis
lainnya.
(3). Merek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama
atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
(4). Merek Kolektif adalah Merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa
dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang
atau badan hukum secara bersama-sama untuk membedakan dengan
barang dan/atau jasa sejenis lainnya.
Merek
Jangka Waktu 10 tahun sejak tanggal penerimaan
dan dapat diperpanjang dengan jangka waktu yang
sama
H. Perlindungan Varietas
Tanaman
UU No 29/2000 tentang Varietas Tanaman
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
(1). Perlindungan Varietas Tanaman yang selanjutnya disingkat PVT, adalah
perlindungan khusus yang diberikan negara, yang dalam hal ini diwakili oleh
Pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor Perlindungan Varietas
Tanaman, terhadap varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman
melalui
kegiatan pemuliaan tanaman.
(2). Hak Perlindungan Varietas Tanaman adalah hak khusus yang diberikan
negara
kepada pemulia dan/atau pemegang hak Perlindungan Varietas Tanaman untuk
menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberi persetujuan
kepada
orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu tertentu.
(3). Varietas tanaman yang selanjutnya disebut varietas, adalah sekelompok
tanaman dari
suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan
tanaman,
Perlindungan Varietas
Tanaman
Jangka Waktu
Dalam Pasal 4 adalah 20 Tahun untuk tanaman
semusim dan 25 Tahun untuk tanaman Tahunan
I. Rahasia Dagang
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
(1). Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak
diketahui oleh umum di bidang teknologi
dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
(2). Hak Rahasia Dagang adalah hak atas rahasia
dagang yang timbul berdasarkan Undangundang
ini.
I. Rahasia Dagang
Objek Rahasia Dagang ;
1. Formula
2. Metode Pengolahan
3. Metode Penyelenggaraan Usaha
4. Daftar Konsumen
5. Tingkat Kemampuan debitur mengembalikan kredit
6. Perencanaan (blue Print)
7. Rencana Arsitektur
8. Tabulasi data
9. Informasi Teknik manufakture
10. Rumus-rumus perancangan
11. Rencana Pemasaran
12. Perangkat lunak komputer
13. Kode-kode akses
14. P I N
15. Data pemasaran
16. Rencana usaha
I. Rahasia Dagang
Jangka Waktu Perlindungan
Waktu tidak terbatas. Batasnya hanya sampai
dengan informasi menjadi milik publik.
J. Desain Industri
Pasal 1
Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:
(1). Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk,
konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan
warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi
atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat
diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau
kerajinan tangan.
(2). Pendesain adalah seorang atau beberapa orang yang
menghasilkan Desain Industri.
(3). Permohonan adalah permintaan pendaftaran Desain Industri
yang diajukan kepada Direktorat Jenderal.
J. Desain Industri
Jangka waktu :
10 Tahun sejak diberikannya tanggal
penerimaan dan tercatat dalam daftar
umum desain industri.