Anda di halaman 1dari 48

PENGANTAR ILMU HUMAS

Lida Imelda Cholidah

limeldaz@gmail.com

Perkembangan Humas

Gejala gejala Humas


Gejala karena naluri perjuangan hidup
Gejala karena naluri mempertahankan diri
Gejala karena naluri melanjutkan keturunan
a. Good image
b. Good will
c. Mutual understanding
d. Mutual confidence
e. Mutual appreciation
e. tolerance

Lanjutan....

2. Mengapa Humas diperlukan?


Peralihan kehidupan gilda ke kehidupan
pabrik
Pertentangan antara majikan dan buruh
3. Dari Konsep ke profesi Humas
Ivy Ledbetter Lee sebagai the father of PR
1. membentuk manajemen humas untuk
mengatur arus informasi
2. bekerja sama dengan pihak pers
3. duduk sbg top pimpinan perusahaan
4. open communication

Dimensi-dimensi Humas
Metode dan Teknik Humas
1. Problematika pengertian Humas
2. Definisi Humas
Scott M. Cultif, allen H. Center, Glen M. Broom
PR merupakan fungsi manajemen yang membentuk dan
memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara
organisasi dan masyarakat yang menjadi sandaran
keberhasilan atau kegagalannya.
Frank Jefkin
Humas adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan
komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar,
antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam
rangka
mencapai
tujuan-tujuan
spesifik(misal
penanggulangan
masalah-masalah
komuniaksi
yaang
memerlukan perubahan2 tertentu, contoh sikap yang negatif
menjadi positif) yang berlandaskan pada saling pengertian.

Ciri dan Fungsi Humas


Ciri-Ciri Humas
1. Humas adalah kegiatan komunikasi dalam suatu
organisasi yg berlangsung dua arah secara
timbal balik
2. Humas
merupakan penunjang tercapainya
tujuan yg ditetapkan oleh manajemen suatu
organisasi
3. Publik yg menjadi sasaran kegiatan humas
adalah publik eksternal dan publik internal
4. Oprasionalisasi
humas
adalah
membina
hubungan yg harmonis antara organisasi
dengan publik dan mencegah terjadinya
rintangan psikologis,baik yg timbul dari pihak
organisasi maupun dari pihak publik. (Onong
Uchyana Effendi,1999)

Fungsi Humas
Bertrand R. Canfield dalam bukunya
public
Relations:
Principles
and
problems menjelaskan bahwa fungsi
humas Sbb:
1. It should serve the publics interest;
(Pengabdian kepada kepentingan umum)
2. Maintain good Communication;
(memelihara komunikasi yg baik)
3. Stress good morals and manners;
(menitikberatkan moral&perilaku yg baik)

Ruang Lingkup Humas


A. Humas pemerintahan : mengelola informasi
(kebijakan,
perencanaan,
peraturanperaturan, perundang undangan dll) serta
opini publik.
B. Humas perusahaan : mempengaruhi opini
publik dengan komunikasi dua arah timbal
balik yang merupakan fungsi manajemen
C. Humas Internasional : dioperasikan oleh
perusahaan-perusahaan
dalam
ruang
lingkup multinasional dlm bidang ekonomi
dan politik. (IPRA)

Humas sebagai Objek Studi Ilmu


Komunikasi
Komunikasi Dalam Konsep Humas
1. Pengertian dan sendi-sendi komunikasi
Humas sebagai teknik komunikasi, dan Humas
sebagai metode komunikasi
Lawrence
D.
Brennan
dalam
Business
Communication,menyebutkan seven Pillars of
Communication Strategy,yaitu :
a.
Adaption of the communication process
b.
Thought (pikiran)
c.
Language Control (Penguasaan Bahasa)
d.
Persuasiveness (daya persuasif)
e.
Completeness (kelengkapan)
f.
Good Will (itikad baik)` `

Brenan mengetengahkan suatu formula yg


relevan dengan Humas, yakni :
1. The communicator with a purpose and an
occasion gives expresion to an ide which
he channels to some receiver from who he
gains a response.
(komunikator dengan tujuan beserta
peristiwa menyatakan suatu ide yg ia
salurkan kpd komunikan dari siapa ia
memperoleh tanggapan)
2. Thought (pikiran)
komunikasi yg baik, dilandasi pemikiran yg
baik
3. Language Control (Penguasaan Bahasa)
Verbal dan non verbal

4. Persuasiveness (daya persuasif)


publik sbg sasaran komunikasi melaksanakan
pesan dengan kesadaran dan keikhlasan
5. Completeness (kelengkapan)
kata-kata yg tepat,menghindarkan kata-kata
yg mubazir, menghilangkan rincian yg tdk
esensial,
dan
menyusun
kalimat
yg
sederhana tetapi logis
6. Good Will (itikad baik)

Komunikasi persuasif
Persuasion , persuasio = membujuk,
mengajak, meyakinkan
Kenneth E. Anderson dalam onong persuasi
adalah suatu proses komunikasi
antarpersona dimana komunikator berupaya
dgn menggunakan lambang-lambang untuk
mempengaruhi kognisi penerima, jadi secara
sengaja merubah sikap atau kegiatan seperti
yg diinginkan komunikator

Lanjutan....
Komunikasi koersi
Coersion (inggris), coercio (latin) yg artinya
pengekangan. Atau upaya untuk mencapai
tujuan dengan menggunakan kekuatan.
Ex: sanksi, ancaman,pemerasan, teror dll

Komunikasi dan Opini Publik

Public opinion = pendapat umum


Opinion (opini) merupakan pengekspresian
suatu sikap mengenai persoalan yg
mengandung pertentangan.
Opini# Fakta
Proses terbentuknya opini

Proses terbentuknya opini publik


Faktor
penentu

L.B. Budaya

persepsi

Opini

Pengalama
n masa lalu
Nilai-nilai
yg dianut
Berita yg
berkembang

konsensus

Affect
sikap

Behaviour
cognition

Opini
Publik

R.P.
Abelson
dalam
Rusady
Ruslan,
opini
mempunyai kaitan yang erat dengan :
a. Belief terhadap sesuatu
b. Attitude
c.Perception = proses memberi makna yg berakar
dari beberapa faktor :
1. L.B Budaya
2. pengalaman masa lalu
3. nilai-nilai yg dianut (moral,etika, agama)
4. berita2/pendapat2 yg sedang berkembang

Faktor-faktor yg dapat membentuk opini :


a. Komponen A : Affectif (perasaan atau
emosi) merupakan evaluasi berdasarkan
perasaan
seseorang
(senang,sedih,takut,benci
dll)
secara
emotif untuk menghasilkan penilaian baik
dan buruk
b. Komponen
B : Behaviour merupakan
komponen untuk menggerakan seseorang
secara aktif untuk melakukan tindakan
atau berperilaku

c. Komponen C : Cognition (pengertian atau nalar)


komponen ini menghasilkan penilaian atau
pengertian berdasarkan rasio/ kemampuan
penalarannya.
Faktor Konsensus
Renald Kasali : perkembangan opini-opini indvidu
menjadi opini publik,melalui tahapan-tahapan:
a.
Proses waktu
b.
Cakupan (luasnya publik) minor-mayor
c.
Pengalaman masa lalu
d.
Tokoh (aktor pelaku)
e.
Media massa sbg pembentuk opini publik
(stimultanity effect)

Opini sebagai efek komunikasi


Jenis-jenis opini
a. Individual opinion (pendapat seseorang secara

perseorangan)

b.

Private opinion

c.

f.

Group opinion
Majority opinion
Minority opinion
Mass opinion(hasil perkembangan dari opini publik

g.

General opinion = opini massa,

d.
e.

(pendapat asli seseorang yg blum tentu


merupakan opini pribadinya)

yg
kontroversial yg berkembang menjd pendpt yg sama, apakah seluruhnya
pro/kontra)
tetapi
bkn
perkembangn dari opini publik. Yg terjd adalah semua orang pro atau
semua orang kontra
menjd kebiasaan, adat istiadat, tradisi

CITRA DAN
PUBLIC
RELATIONS

Pengertian citra (image)


Citra bersifat abstrak (intangible) tdk dpt diukur
secara sistematis, tetapi wujudnya bisa dirasakan
dari hasil penilaian baik atau buruk yg diberikan
publik.
Citra = opini publik yang lebih luas dan abstrak

Lanjutan...

Citra adalah apa yang diinginkan oleh sebagian


besar masyarakat terhadap suatu subyek
berdasarkan apa yang telah dipelajari oleh
perusahaan dari hasil komentar, iklan, dan dari
sumber lain. Atau ada yang berpendapat Citra
adalah persepsi mengenai perusahaan atau
merek suatu produk yang ada di benak
konsumen. (Peter dan Olson, 2002 : 381).

Macam-macam citra menurut para ahli


1, Rusady Ruslan
a. Citra
cermin (mirror image) = adanya
perbedaan antara yg diharapkan dgn kenyataan
di lapangan)
b. Citra kini (current image)
c. Citra keinginan (wish image)
d. Citra perusahaan (corporate image) berkaitan
dengan sosok perusahaan/organisasi secara
keseluruhan
(ex: sejarahnya,social care,
keberhasilan dlm bidang marketing dll)

Lanjutan...
e. Citra serbaneka (multiple image)
merupakan pelengkap dari citra perusahaan
(ex: logo, brands name, seragam, gedung,
dekorasi dll )
f. Citra penampilan (performance image) lbh
ditujukan kpd subjeknya. Ex: kinerja,penampilan
diri dalam memberikan pelayanan misalnya.

2. Frank Jefkins
a. Citra Bayangan : yg dianut oleh orang dalam
mengenai
pandangan
luar
terhadap
organisasinya-biasanya adalah pemimpinnya
b. Citra yang berlaku (current image) citra yg
melekat pada pihak-pihak luar mengenai suatu
organisasi
c. Citra Perusahaan
d. Citra Majemuk = citra serbaneka

Humas yang ideal adalah impresi


atau kesan yang benar yang berdasarkan
pengalaman, pengetahuan serta
pemahaman atas kenyataan yang
sesungguhnya.
Citra tidak seyogyanya dipoles agar
lebih indah dari warna aslinya

Citra

Operasionalisasi Humas
Penyusunan

pidato
Penerbitan berkala organisasi
Penyelenggaraan pameran
Pengiriman Press Release
Pembuatan Film dokumenter (citra
bergerak-audio visual)
Penyebaran Surat Langsung

Konseptualisasi Humas
Penyusunan Konsep Humas
Seorang kahumas atau PRO harus mempunyai konsep
dan harus berpikir konseptual, dalam arti kata
metodologi, sistematis, dan logis untuk mencapai
tujuan & sasaran.
sbg jawaban dari:
Apa fungsi humas itu?
Apa tujuannya dan siapa sasarannya?
Siapa yg dilibatkan?
Bgm bentuk mekanisme kerjanya?
Sarana apa dan berapa biaya yang diperlukan?

Konsep fungsi Humas


a. Menunjang kegiatan manajemen dlm mencapai
tujuan organisasi
b. Membina hubungan yg harmonis antara
organisasi dengan publik internal dan eksternal
c. Menciptakan komunikasi dua arah dengan
menyebarkan informasi darim organisasi kpd
publik
d. Menyalurkan opini publik kpd organisasi
e. Melayani publik & memberi saran kpd pimpinan
demi kepentingan umum
1.

2. Tujuan dan sasaran Humas


Tujuan humas = tujuan organisasi

Membina hubungan yg harmonis antara


organisasi dan publik

Kejelasan sasaran yg dituju oleh kegiatan


humas sangatlah penting karena berkaitan
dengan teknik komunikasi dan jenis media.

Kegiatan humas hrs melibatkan faktor men


(petugas yg sesuai dengan kepakarannya)

3. Mekanisme kerja Humas


Mekanisme kerja humas dalam bentuk job
description sehingga tdk terjadi overlapping.
Mekanisme
kerja yang dituangkan harus
integratif & koordinatif
efisiensi kerja
Artinya tujuan dapat tercapai dengan tenaga,
waktu dan biaya yang minimal dengan hasil
optimal.
Seorang humas hrs bersikap prediktif

Soal UTS
1.

2.

3.

Adanya Pertentangan antara majikan dan buruh


merupakan salah satu faktor humas atau PR
diperlukan
keberadaannya
didalam
sebuah
organisasi/perusahaan.
Setujukah Anda dengan
pernyataan tsb? Jelaskan! (20)
Salah satu konsep dari Ivy Ledbetter Lee sebagai
the father of PR adalah bekerjasama dengan pihak
pers. Mengapa hal tersebut harus dilakukan?
Jelaskan! (20)
Sebutkan minimal dua definisi humas/PR secara
terminologis dan jelaskan maksud dari definisi tsb!
(20)

Lanjutan soal UTS...


4. Apa yang dimaksud dengan (40)
a. Citra & Opini publik?
10
b. Adakah kaitan antara opini publik dengan
citra? Jelaskan! 10
c. Berikan contoh sebuah kasus yang barkaitan
dengan opini publik dan citra,serta analisislah
kasus tsb berdasarkan konsep opini publik &
citra yg dimaksud!
20

Sistematika proses Humas


1. Penelitian: data collecting &fact finding
a. Data collecting (pengumpulan data) membina
b. Fact finding ( pengkajian fakta)
publik
Yang dikaji adalah faktor-faktor pendukung
dan penghambat. Yg diperlukan untuk tahap
perencanaan. Penelitian yg dilakukan dapat
berjenis opinion research & motivation
research

Lanjutan...

Opinion research : kegiatan untuk menyelidiki


pendapat yang berbeda mengenai suatu masalah.

J. Carrol Bateman dalam :Public Relations for


Trade Associations mendefinsikan penelitian opini
sebagai upaya untuk menelaah secara kualitatif
maupun kuantitatif sikap publik terhadap sebuah
perusahaan dagang, industri atau organisasi
lainnya dan terhadap kebijakannya, personilnya,
pelayanannya atau produksinya

Lanjutan...
Motivation research
merupakan kegiatan
mencari, menghimpun, dan mengelola data
faktual mengenai kebutuhan dan keinginan
publik,
Dalam
mengumpulkan keterangan yg akan
dijadikan sebuah data seorang humas harus
mempunyai imajinasi
untuk memperoleh
gambaran yg luas dan mendalam mengenai
sesuatu.

2. Perencanaan
Terlebih dahulu yg harus dilakukan dalam tahap
ini adalah menginventarisasi masalah untuk
selanjutnya mengkorelasikan aspek yang satu
dengan aspek yang lainnya.
Menyusun rencana harus benar-benar berpijak
pada fakta.
Rencana harus terbagi menjadi program-program
dalam rangka memecahkan masalah-masalah
khusus tetapi tetap terpadu dalam rencana
program induk
Rencana dan program yg berbentuk konsep
merupakan tolak ukur kemampuan seorang
kahumas.

Lanjutan...
Dalam

tahap perencanaan, kahumas perlu


melakukan komunikasi intrapersonal dengan
menjawab beberapa pertanyaan:

Apa tujuannya?
Apakah tujuan tsb menyenangkan?
Apakah untuk mencapai tujuan tsb dpt dilakukan
dengan personel yg ada?
Faktor apa yg dpt mendukung & menghambat tujuan
tsb?
Apakah tujuan tsb mungkin tercapai?
Darimana biaya yg akan digunakan?
Apa akibatnya jika upaya yg dilakukan gagal?
Siapa yg harus memberi persetujuan?
Siapa yg harus diberi informasi
Kapan tujuan tsb harus selesai dilaksanakan
dll

3. Penggiatan
Merupakan pelaksanaan secara aktif rencana yang
telah disusun berdasarkan data faktual yg telah
dikerjakan pada tahap-tahap sebelumnya.
Dalam tahap penggiatan ini, komunikasi banyak
dilakukan.
Cultif dan Center Effective Public Relations
menyebut tahap penggiatan itu sebagai tahap
communicating karna menyangkut banyak pihak
internal maupun eksternal.

4. Penilaian

Penilaian merupakan tahap akhir dari proses


humas dalam rangka membina kegiatan humas
secara dinamis spiralistis.

Penilaian berfungsi mengkaji pelaksanaan suatu


rencana yang terdiri atas program-program
yang dalam penyusunannya ditunjang oleh hasil
penelitian yang dilakukan secara seksama.

Pada tahap penilaian ini ditelaah apakah


rencana yg ditunjang oleh hasil penelitian itu
dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Lanjutan...
Penilaian juga dilakukan terhadap faktor-faktor
penghambat , apabila dalam pelaksanaannya
menjumpai kesulitan yg menyebabkan tujuan tdk
tercapai
Berdasarka hasil penilaian tersebut, kahumas
harus mengambil kebijaksanaan tertentu untuk
membuat kembali penelitian, perencanaan dan
penggiatan
Proses humas berlangsung secara circular , dari
penilaian dialirkan umpan balik ke penelitian
(pencarian fakta)

Lanjutan...
Dengan demikian setiap gagasan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efesien.
Keefektifan
menunjukan timbulnya dampak
positif yg diharapkan
Dan
efesiensi
menunjukan bahwa suatu
kegiatan telah berhasil dilaksanakan sesuai
dengan jumlah personil yg dilibatkan, biaya yg
dianggarkan, dan waktu yg ditetapkan.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Cunningham dalam karyanya Measuring and


Evaluating Public Relations Activities menyajikan
daftar pertanyaan dalam rangka mengevaluasi suatu
program kegiatan :
Apakah program dirancang secara seksama?
Apakah setiap pelaksana kegiatan mengerti tgs yg hrs
dikerjakan?
Apakah terjalin kerjasama antar para pelaksana program?
Bagaimana caranya agar mencapai hasil yg lbh efektif?
Apakah Anda mencapai khalayak yg dijadikan sasaran?
Apakah Anda memperoleh publisitas yg diinginkan sebelum,
selama dan sesudah pelaksanaan program?
Apakah program Anda sesuai dengan biaya? Jika tidak, mengapa?
Langkah-langkah apa yg harus diambil untuk mengembangkan
program yang sama pada penelitian selanjutnya?

Lanjutan...
Dari uraian Cunningham diatas tampak bahwa
evalusi
terhadap
suatu
kebijaksanaan
merupakan tahap mata rantai bagi terjadinya
suatu proses siklusif secara sinambung
Prof. Otto Lerbinger :Evaluasi teradap suatu
hasil menjadi semakin menentukan

1.
2.

Klasifikasi Hubungan dengan Publik


sasaran
Hubungan dengan publik internal
Hubungan dengan publik eksternal

Etika,etiket dan protikol dalam


kegiatan Humas
Etika
1. Pengertian
2. Etika (baik-buruk,benar-salah)
3. dan Citra (pengetahuan mengenai kita dan
sikap-sikap terhadap kita yg mempunyai
kelompok2 kepentingan yg berbeda)
. Etiket (tata krama)
. Masalah Protokoler
1. Pedoman presence
2. Presence Negara

Anda mungkin juga menyukai