Anda di halaman 1dari 13

MOTIF

&
MOTIVASI
Created by:

Kelompok 5

PENGERTIAN MOTIF
Motifberasal dari bahas latin movere yang berarti
bergerak atau to move yang berarti: bergerak,
sesuatu yang merangsang untuk bergerak (Branca,
1964).
Sardiman (2006) mengemukakan

bahwa motif dapat dikatakan


sebagai daya penggerak dari dalam
dan di dalam subyek
untuk
melakukan aktivitas tertentu demi
mencapai tujuan.

PENGERTIAN MOTIVASI
* Motivasi berasal dari bahasa inggris
MOTIVATION kata dasar
MOTIVE .Motivasi adalah suatu
proses dimana tingkah laku
bertindak dengan terkendali serta
mendorong keinginan
individu untuk mencapai tujuan.
*
Usaha-usaha
yang
dapat
menyebabkan seseorang atau kelompok

Ciri-ciri Motif
Motif yang terdapat pada setiap individu berbeda-beda.
Dalam kerja sama misalnya, masing-masing individu
mempunyai motif yang berbeda-beda.
Motif majemuk yaitu adanya tujuan yang berlangsung
bersama-sama.
Motifdapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya.
Ada beberapa motif yang tidak disadari oleh individu.
Pada situasi yang kurang menguntungkan.

Tujuan dari motivasi yaitu untuk menggerakkan atau


mendorong seseorang agar timbul keinginan dan
kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat
memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu.

Kegunaan Motif
Motif itu mendorong manusia untuk berbuat
atau bertindak.
Motif itu mnentukan arah perbuatan, yakni
kearah perwujudan suatu tujuan atau citacita.
Motif itu menyeleksi perbuatan kita, artinya
menentukan perbuatan-perbuatan mana yang
harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai
tujuan itu dngan menyampingkan perbuatan
yang tidak bermanfaat bagi tujuan.

KLASIFIKASI MOTIF
Motif
Primer
Sekunder

dan

Motif

Motif primer adalah motif yang di latar belakangi oleh


sebuah proses di dalam tubuh. Dengan kata lain, motif
primer itu tergantung pada keadaan organik individu. Ex:
motif lapar, haus, seks, bernafas,
istirahat.
Motif sekunder adalah semua motif yang tidak berlangsung
pada keadaan organisme individu. Ex:
bayi yang baru saja dilahirkan tidak
mempunyai motif yang sekunder karena
ia belum mempunyai pengalaman
apapun.

Motif Intrinsik & Ekstrinsik


Motif instrinsik yaitu motif-motif yang dapat berfungsi
tanpa harus dirangsang dari luar.
Orang yang gemar membaca tanpa ada ada
yang mendorongnya, Ia akan mencari sendiri
buku-buku untuk dibacanya.
Motif ekstrinsik yaitu motif yang berfungsi karena
perangsang dari luar.
misalnya, seseorang melakukan sesuatu karena
untuk memenangkan hadiah yang khusus
ditawarkan untuk perilaku tersebut.

Motif
disadari
yaitu
Motif
yang
menggerakkan seseorang untuk bertingkah
laku secara sadar.
Motif tidak disadari yaitu Motif yang
menggerakkan individu untuk bertingkah
berlaku di luar kesadaranya.

Motif Tunggal & Bergabung


Motif kegiatan-kegiatan kita bisa merupakan motif
tunggal ataupun motif bergabung. Misalnya, membaca
surat kabar ittu mungkin mempunya motif yang umum
seperti yang diuraikan diatas, mungkin pula bermotif
lain,
misalnya
membaca
artikel
tertentu
yang
berhubungan dengan tugas mata kuliah atau pekerjaan
kantor.

Motif Mendekat dan Motif Menjauh


Motif mendekat yaitu apabila reaksi terhadap stimulus
yang datang bersifat mendekati stimulus.
Motif menjauh yaitu apabila respon terhadap stimulus
yang datang bersiat menghindari atau menjauhi stimulus
yang datang. Respon mendekat maupun menjauh ini bisa
diperoleh
dengan
pengalaman
maupun
tanpa
pengalaman.

Motif Biogenesis, Sosiogenesis, Teogenesis


Motif biogenetis yaitu motif yang berkembang pada diri seseorang
dan berasal dari organismenya sebagai makhluk biologis

Contohnya: lapar, haus, kebutuan akan kegiatan


dan istirahat, mengambil nafas, buang air.
Motif Sosiogenetis yaitu motif-motif yang dipelajari orang dan berasal
dari lingkungan kebudayaan tempat orang itu berada dan berkembang .

Motif teogenetis yaitu Motif yang berasal dari interaksi antara


manusia dan tuhan. Seperti dalam ibadahnya dan dalam
kehidupanya sehari-hari saat ia berusaha merealisasi normanorma agama tertentu.
Contohnya yaitu keinginan untuk mengabdi kepada Tuhan
YME, keinginan untuk merealisasi norma-norma agamanya
menurutkitab suci dll.

Pertentangan antara motif-motif:


o Approach-avoidance conflict
o Approach-approach conflict
o Avoidance-avoidance conflict

Teori
Motif

Teori
Teori
Teori
Teori
Teori

insting (instinct theory)


dorongan (drive theory)
insentif (insentive theory)
atribusi
kognitif.

TEORI MOTIVASI

SUMBER:
Persatuan Indonesia Nasionalisme
Karya:
Riski Ummi Kulsum,dkk

Anda mungkin juga menyukai