Besral
Departemen Biostatistik FKM UI
2010
Contoh Sederhana
Tabel: Penghasilan dan Mobil Perawat mhs S2 FIK UI
Contoh Sederhana
Si Muttaqin baru dpt kerjaan & baru kawin
berpenghasilan Rp 23 juta/bln, kira-kira
apa merek mobilnya?
Berdasarkan data yang ada, Anda cenderung
menebak mobilnya Corolla Altis
Contoh Sederhana
Variabel Dependen: Jenis Mobil
Jenis Katagorik 2 kelompok: BMW dan Corolla
Variabel Independen :Penghasilan
Jenis numerik
Analisis diskriminan diaplikasikan untuk kasus
yg lebih komplek (beberapa variabel
independen) di segala bidang kehidupan,
termasuk bidang kesehatan
5
Tujuan Diskriminan2
3. Mengidentifikasi variabel independen mana
yang memberikan kontribusi terbesar utk
terjadinya perbedaan antar kelompok
4. Mengklasifikasikan subjek ke dalam suatu
kelompok/katagori berdasarkan pada nilai2
variabel independen
5. Mengetahui besarnya ketepatan klasifikasi
7
Fungsi Diskriminan
D = a+ w1x1 + w2x2 + .+wpxp
a = intersep
Wp = koefisien diskriminan
Xp = variabel independen
na Zb + nb Za
Cut off skor = ------------------na + nb
na, nb = jumlah sampel kelompok a dan b
Za, Zb = centroid pd kelompok a dan b
9
PEMODELAN1
1.Uji Normalitas (distribusi Normal)
- Histogram
- Uji kolmogorov smirnov : p value > 0,05
- Skewness/SE : -2 s/d 2
2. Uji Multicolinearity
Untuk pemeriksaan collinearity, lakukan analisis
Korelasi Pearson (r) antar variabel independen.
Bila nilai korelasi > 0,8 maka disimpulkan
ada kolinearity, sehingga harus dipilih hanya satu
variabel yang boleh masuk ke model diskriminan.
10
PEMODELAN2
3. Uji Homogenitas Varian
Kesamaan variasi variabel independen, ada 2 cara
memeriksanya:
PEMODELAN3
5. Melakukan interpretasi terhadap fungsi
diskriminan
-
12
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Umur
Mean
Motivasi
Sikap
Pengetahuan Supervisi
Perandesa
19.5
47.5
35.1
26.1
44.1
47.9
Std. Deviation
0.9
11.0
14.6
13.1
13.5
14.1
Absolute
0.2
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
Positive
0.2
0.1
0.1
0.1
0.1
0.1
Negative
-0.2
-0.1
-0.1
-0.1
-0.1
-0.1
Kolmogorov-Smirnov Z
1.3
1.3
1.0
1.3
1.4
1.3
0.071
0.069
0.32
0.074
0.047
0.124
2. Uji Multicolinearitas
Correlations
Umur
Motivasi
Sikap
Pengetahuan
Motivasi
-0.132
Sikap
-0.088
.399(**)
Pengetahuan
.175(*)
0.158
0.113
Supervisi
0.106
.338(**)
0.146
.572(**)
0.038
0.148
-.174(*)
.274(**)
Supervisi
.339(**)
Log
Determinant
Rank
Kurang
12.105
Baik
13.002
Pooled within-groups
12.839
3. Fungsi Diskriminan
Function
Canonical Discriminant Function Coefficients
Unstandardized coefficients
1
PNS_PTT
.491
Motivasi
.106
Sikap
.024
Peran perangkat
desa
.042
(Constant)
-8.710
Function
Kinerja Bidan di Desa 1
Kurang
Baik
-1.250
1.065
Kasus-1.
Bidan Nelly, seorang bidan PTT, skor motivasi 70, skor sikap 70, skor
peran perangkat desa 70. Hitung fungsi determinan, apakah kinerjanya
baik atau tidak?
D = -8,71 + 0,491*2 + 0,106*70 + 0,024*70 + 0,042*70 = 12,151
Nilai D lebih besar dari nilai Cut Off (-0,183), jadi Bidan Nelly masuk
kelompok berkinerja baik.
Kasus-2.
Bidan Anne, seorang bidan PNS, skor motivasi 40, skor sikap 40, skor
peran perangkat desa 40, Hitung fungsi determinan, apakah kinerjanya
baik atau tidak?
D = -8,71 + 0,491*1 + 0,106*40 + 0,024*40 + 0,042*40 = -1,339
Nilai D lebih kecil dari nilai Cut Off (-0,183), jadi Bidan Anne masuk
kelompok berkinerja kurang.
19
PNS_PTT = 2
Motivasi = 70
Sikap = 70
Peran desa = 70
20
21
PNS_PTT = 1
Motivasi = 40
Sikap = 40
Peran desa = 40
22
23
Simpulan
1.
2.
3.
4.
5.