Anda di halaman 1dari 13

PERTUSIS

Oleh :
Gusti Arlan Tio
Pembimbing :
dr. Irfan Indra, Sp.A

Definisi
Pertusis adalah batuk yang intensif,

merupakan penyakit infeksi saluran


pernapasan akut yang dapat menyerang
setiap orang yang rentan seperti anak-anak
yang tidak diimunisasi atau pada orang
dewasa dengan kekebalan menurun. selain itu
sebutan untuk pertusis di cina adalah batuk
100 hari.

Etiologi
Penyebab pertusis adalah bordetella pertusis

atau hemophilus pertusis ; adenovirus tipe


1,2,3 dan 5 dapat ditemukan dalam traktus
respiratorius, traktus gastrointestinal dan
traktus genitourinarius.

Epidemiologi
Dalam satu keluarga infeksi cepat menjalar

kepada anggota keluarga lainnya. Pertusis


dapat mengenai semua golongan umur. Tidak
ada kekebalan pasif dari ibu. Terbanyak
terdapat pada umur 1-5 tahun. Lebih banyak
laki-laki daripada wanita..

Patofisiologi
Kuman masuk melalui udara > menempel di

sel ephitelia di area bronkus > menyerang


silia > reaksi inflamasi non spesifik > silia
mengalami degradasi > menghasilkan
sitokain atau mediator inflamasi > terjadi
hipersekresi mukus > bakteri menghasilkan
toksin untuk memicu inflamasi atau batuk

Gejala Klinis
Stadium kataralis
Lama nya 1-2 minggu
Batuk ringan terutama pada malam hari
Pilek, serak, anoreksia menyerupai Influenza.

Stadium Spasmodic
Lama nya 2-4 minggu
Penderita tampak berkeringat
Gelisah
Serangan batuk panjang
Muntah dan sputum kental
Terberak-berak dan terkencing-kencing
Mengganggu aktivitas (menangis dan
tertawa)

Stadium konvalensi
Lama nya 2 minggu sampai sembuh
Batuk berkurang
Muntah (-)
Nafsu makan membaik

Komplikasi
1. Alat pernapasan
bronchitis
Bronkopneumonia
2. Alat pencernaan
muntah-muntah
3 .Susunan saraf
Edema otak
Perdarahan otak
Lain-lain (epitaksis dan perdarahan
subkonjungtiva)

Penatalaksanaan
1. Antibiotik
Eritomisin, Ampisilin, Rovamisin, kotrimaksol,
kloramfenicol, dan tertrasiklin.
2. Imunoglobulin
Untuk mengurangi frekuensi episode batuk
paroksimal.
3. Kodein diberikan ketika batuk hebat sekali

Prognosis
Pada anak besar > prognosis nya baik.

Pencegahan
1. Penularan melalui droplet :
Sampai hari ke-5 pemberian antibiotik yg
efektif
Sampai minggu ke-3 setelah timbul batuk
paroksismal, apabila di berikan antibiotik.
2. Imunisasi
Vaksin whole-cell (wP)
Vaksin acellular (aP)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai