HUBUNGAN ANTARA AIR SUSU IBU

(ASI)EKSKLUSI DENGAN KEJADIAN

PNEUMONIA PADA BALITA USIA 6-59 BULAN
DI PUSKESMAS SANGURARA KOTA PALU
TAHUN 2015

EVYDELINE CHRISTY KARSITA

N 101 12 105

LATAR BELAKANG
Prevalensi

Pneumonia
Penyebab kematian
935.000 balita di Dunia
70 % terjadi di Sub
Sahara Afrika dan Asia
Tenggara
Di Indonesia
peningkatan Prevalensi
2,1 % (2007) menjadi
2,7 % (2013)
Sulawesi Tengah
29.257 kasus

ASI Eksklusif

Palu 1.533 anak

Puskesmas
Sangurara : 216
anak

RUMUSAN MASALAH
Apakah terdapat hubungan antara
pemeberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
dengan kejadian Pneumonia pada balita
usia 6-59 bulan di Puskesmas Sangurara
Kota Palu tahun 2015 ?

TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui hubungan pemberian Air Susu
Ibu (ASI) eksklusif dengan kejadian Pneumonia
pada balita usia 6-59 bulan di Puskesmas
Sangurara Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

MANFAAT PENELITIAN

Pendidik
an

Peneliti

Pelayan
an
Masyara
kat

KEASLIAN PENELITIAN
Khoirul (2001)
Judul

: Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap

Kesimpula
n

: Terdapat hubungan yang cukup kuat antara

Kejadian pneumonia pada anak umur 4-24

bulan di kabupaten indramayu

pemberian ASI tidak eksklusif terhadap

terjadinya pneumonia pada anak umur 4-24
bulan.

KEASLIAN PENELITIAN
Yunita (2012)
Judul

: Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Non-

Kesimpul
an

: Terdapat hubungan yang bermakna antara

Eksklusif dengan Kejadian ISPA pada bayi usia 06 bulan di Puskesmas Ngesrep Semarang
pemberian ASI non Eksklusif dengan kejadian
ISPA pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas
Ngesrep Semarang dengan tingkat kekuatan
hubungan sedang.

KEASLIAN PENELITIAN
Nurul (2014)
Judul

: Hubungan Status Pemberian ASI Eksklusif dan

Sanitasi Rumah dengan Tingkat Kejadian Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita di
Puskesmas Anuntodea Tipo

Kesimpul : Terdapat hubungan bermakna antara sanitasi

rumah dengan kejadian ISPA dan terdapat
an

hubungan antara pemberian ASI Eksklusif

dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas
Tipo

TINJAUAN PUSTAKA
ASI

Pneumo
nia

1. Komposis :
Karbohidrat, Mineral,
Glycocompound, Lemak, Limfosit,
Air, Vitamin, dan Sistem imun
2. Stadium Laktasi :
ASI Kolostrum, ASI Transisi, dan ASI
Matur

Pengertian
Etiologi
Manifestasi Klinis
Tatalaksana
Prognosis

Kerangka Konsep
ASI Eksklusif

Pneumonia

Variabel Bebas

Variabel Terikat

HIPOTESIS
Ho : Tidak Terdapat hubungan antara ASI Eksklusif
dengan kejadian Pneumonia pada balita usia 6-59
bulan di Puskesmas Sangurara Kota Palu
H1 : Terdapat hubungan antara ASI Eksklusif dengan
kejadian pneumonia pada balita usia 6-59 bulan di
Puskesmas Sangurara Kota Palu

RANCANGAN PENILITIAN
Jenis Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian
cross sectional, yaitu suatu penelitian survey
analitik. Pengamatan cross sectional merupakan
penelitian prevalensi penyakit dan sekaligus
dengan prevalensi penyebab atau faktor resiko.

RANCANGAN PENILITIAN
Tempat Pelaksanaan
Puskesmas Sangurara Kota Palu

RANCANGAN PENILITIAN
Periode Penelitian
Desember 2015 Februari 2016

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi
Populasi Target
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
Balita yang datang ke Puskesmas di Kota Palu Tahun 2015
Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh
Pasien Balita yang datang ke Puskesmas Sangurara kota
Palu Tahun 2015

SAMPEL
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek
yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh
populasi (Nursalam,2003). Sampel adalah sebagian
balita yang berkunjung ke Puskesmas Sangurara
Kota Palu Tahun 2015 yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi.

Kriteria Inklusi
1. Balita Usia 6-59 bulan
2. Datang ke Puskesmas Sangurara Tahun 2015
3. Imunisasi Lengkap
4. Balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas
Sangurara

Kriteria Eksklusi
1. BBLR
2. Pasien dengan data rekam medis tidak lengkap

VARIABEL PENELITIAN
Pneumonia
Pasien Balita yang didiagnosis dokter menderita
Pneumonia (demam,batuk, napas cepat yaitu 50
x/menit atau pada anak umur 2 - <12 bulan, 40 x/menit
pada umur 12 bulan - <5 tahun, dan atau suara ronki)
berdasarkan Pedoman Pengobatan dasar di Puskesmas

Skala : Nominal
Alat ukur : Rekam medis

VARIABEL PENELITIAN
ASI Eksklusif
Pemberian
ASI
tanpa
makanan
pendamping lainnya pada usia 0-6 bulan
Skala : Nominal
Alat ukur: Kartu Menuju Sehat (KMS)

PROSEDUR PENELITIAN
Populasi pasien balita yang datang ke Puskesmas
Sangurara

Pengambilan sampel dengan menggunakan desain Purposive

Sampling

Pengumpulan data

Uji SPSS

ANALISA HASIL

SPSS

Chi Square

HASIL PENELITIAN
Distribusi sampel berdasarkan usia
Usia

Jumlah

Persentase (%)

6-12 bulan

29

30,5

13-24 bulan

37

38,9

25-36 bulan

12

12,6

37-59 bulan

17

17,9

Total

95

100

Distribusi sampel berdasarkan pemberian ASI

Persentase

ASI Eksklusif

Jumlah

Ya

26

27,4

Tidak

69

72,6

(%)

Distribusi sampel berdasarkan pneumonia

Pneumonia

Jumlah

Persentase
(%)

Ya

55

57,9

Tidak

40

42,1

Analisis Bivariat

ASI

Tidak
Ya

Pneumonia

Total

Risiko

0,74

Ya

Tidak

Jumlah

51

18

69

Presentase

73,9%

26,1%

100%

Jumlah

22

26

Presentase

15,4%

84,6%

100%

55

40

95

Total

0,15
RR = 4

Nilai

Nilai p

0,05

0,0001

PEMBAHASAN
Uji ChiSquare

Nilai p
:
0,0001

RISIKO
RELATI
F:4

HIPOTESIS
1(H1)
DITERIMA

.
Nataprawira et al.(2010) melaporkan
bahwa terdapat hubungan yang bermakna
antara pemberian ASI eklusif terhadap
kejadian pneumonia, jika dilihat dari nilai
RR = 3 berarti balita yang tidak
mendapatkan
ASI
Eksklusif
dapat
meningkatkan kejadian pneumonia 3 kali

ASI

Protein
Komplem
en

Laktoferi
n

Imunoglobul
in

Leukosi
t

Lisis/fogo
si-tosis
bakteri

Mengikat
besi

IgA +
sekretori sel
epitel mukosa

BALT dan
MALT

Proteksi
& anti
inflamasi

Menghamb
at
pertumbuh
an bakteri

sIgA
Inhibisi
penempela
n

Respon
terhadap
antigen
yang
terhirup

Kesimpulan

Terdapat hubungan yang bermakna

antara pemberian Air Susu Ibu (ASI)
Eksklusif dengan kejadian Pneumonia
pada balita usia 6-59 bulan di
puskemas Sangurara Kota Palu tahun
2015

Saran
Diharapkan
untuk
penelitian
selanjutnya
agar
melanjutkan
penelitian dengan mencari faktorfaktor lain penyebab pneumonia.
Diharapkan
dapat
memberikan
pengetahuan kepada orang tua
tentang pentingnya pemberian ASI
eksklusif
dalam
mencegah
pneumonia pada balita

DOKUMENTASI