Anda di halaman 1dari 10

KEBUDAYAAN DAN

MASYARAKAT

Di Susun Oleh:
Eri Alfanta (150404041)

Latar Belakang kebudayaan

Dalam kehidupan sehari-hari, orang begitu sering


membicarakan soal budaya. Juga dalam kehidupan seharihari, orang tak mungkin berurusan dengan hasil-hasil
kebudayaan. Setiap hari orang melihat, mempergunakan
dan kadang-kadang merusak kebudayaan.
Kebudayaan sebenarnya secara khusus dan secara teliti
dipelajari oleh antropologi budaya. Akan tetapi walaupun
demikian, seorang yang memperdalam tentang sosiologi
sehingga memusatkan perhatiannya terhadap
masyarakat, tak dapat menyampingkan kebudayaan
dengan begitu saja karena dikehidupan nyata keduanya
tidak dapat dipisahkan dan selamanya merupakan dwi
tunggal.

Definisi Kebudayaan dan Masyarakat

Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup


pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat dan lain kemampuankemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang
didapatkan oleh manusia sebagai anggota
Masyarakat
masyarakat.adalah sekelompok manusia yang
hidup bersama dalam suatu periode waktu
tertentu, mendiami suatu daerah, dan akhirnya
mulai mengatur diri mereka sendiri menjadi
suatu unit sosial yang berbeda dari kelompokkelompok lain.

Unsur-unsur Kebudayaan
Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian,
perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat
produksi, transpor dan sebagainya)
Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
(pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi,
dan sebagainya)
Sistem kemasyarakatan (sistem kerabatan, organisasi
politik, sistem hukum, sistem perkawinan)
Bahasa (lisan maupun tertulis)
Kesenian (seni rupa, seni suara,seni gerak dan
sebagainya)
Sistem pengetahuan
Religi (sistem kepercayaan)

Fungsi dan Hakikat Kebudayaan


Bagi Masyarakat
Kebudayaan memiliki fungsi yang besar bagi
manusia dan masyarakat. Masyarakat memiliki
kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
menjalani kehidupannya. Kebutuhan-kebutuhan
masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi
oleh kebudayaan yang bersumber pada
masyarakat itu sendiri.

Sifat Hakikat Kebudayaan

Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat


perilaku manusia
Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului
lahirnya suatu generasi tertentu tidak akan mati
dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan
diwujudkan tingkah lakunya.
Kebudayaan mencakup aturan aturan yang
berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan
yang diterima dan ditolak, tindalan-tindakan yang
dilarang dan tindakan tindakan yang diizinkan.

Kepribadian dan Kebudayaan

Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan


Disini dijumpai kepribadian yang saling berbeda antar individu atas masyarakat
tertentu karena mereka tinggal di daerah yang tidak sama dan dengan kebudayaan
yang tidak sama pula.
Contoh: seperti perbedaan melamar mempelai dari daerah minang berbeda dengan
daerah lampung.
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
Perbedaan tampak pada anak kota yang lebih terbuka dalam menerima perubahan
sosial dan lebih menonjolkan diri diantara teman-temanya, sedangkan anak yang
besar di desa lebih percaya pada diri sendiri dan memiliki sikap menilai (sense of
value), dan dalam berkehidupan orang kota lebih individualis, sedangkan orang
pedesaan lebih rukun dan saling berkerja sama.
Kebudayaan khusus kelas social
Didalam masyarakat akan ditemui lapisan sosisal, dengan demikian kita mengenal
lapisan sosial rendah, menengah, dan keatas. Himpunan orang-orang yang merasa
dirinya tergolong pada lapisan kelas sosial tertentu dinamakan kelas social. Masingmasing kelas memiliki perbedaan dari cara berpakaian, etika dalam bergaul, cara
mengisi waktu luang, bahasa yang digunakan, dan lain sebagainya.
Kebudayaan khusus atas dasar agama
Perbedaan mazhab pada agama dapat melahirkan kepribadian yang berbeda pada
umatnya. Karena setiap masyarakat yang fanatik dengan kenyakinannya masingmasing akan cenderung untuk mengabaikan hal-hal yang mungkin lebih benar.
Kebudayaan berdasarkan profesip
Perbedaan profesi dapat member pengaruh pada kepribadian seseorang berdasarkan

Masalah/Problematika
Kebudayaan
Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sitem
kepercayaan. Keterkaitan orang jawa terhadap tanah yang mereka tempati
secara turun-temurun di yakini sebagai pemberi berkah kehidupan. Mereka
enggan meninggalakan kampung halamannya atau beralih pola hidup sebagai
petani, padahal hidup mereka umumnya miskin.
Hambatan budaya berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang.
Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut
pandang ini dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksanaan pembangunan.
Contonhnya: Program keluarga KB semula di tolak masyarakat, mereka
beranggapan banyak anak banyak rezeki.
Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologis atau kejiwaan.
Upaya untuk mentransmigrasikan penduduk dari daerah yang terkena
bencana alam banyak mengalami kesulitan. Hal ini di sebabkan karena
adanya kekhawatiran penduduk bahwa di tempat yang baru hidup mereka
lebih sengsara di bandingkan dengan hidup mereka di tempat yang lama.
Masyrakat yang tersaing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luas.
Masyarakat daerah-daerah terpencil yang kurang komunikasi dengan
masyarakat luas, karena pengetahuan serba terbatas, seolah-olah tertutup
untuk menerima program pembangunan.

Problematika Kebudayaan
Indonesia
Pengenalan ini merupakan salah satu modal untuk
memiliki dan mengembangkan kebudayaan
Indonesia. Minimnya pengenalan ini, merupakan
salah satu faktor yang membuat rendahnya rasa
kepemilikan dan keinginan untuk mengembangkan
kebudayaan. Mengembangkan kebudayaan, adalah
hal yang harus dilakukan oleh masyarakat
Indonesia. Jangan tinggalkan kebudayaan Indonesia
karena kekayaannya menunggu untuk dikenali,
dikembangkan, hingga akhirnya dapat hidup
mencapai kebesarannya, yang dulu pernah dimiliki.

Kesimpulan

Berdasrkan hasil pemaparan diatas dapat kita


simpulkan bahwa setiap manusia memiliki
kebudayaan yang melekat pada diri mereka yang
kita tentu harus hargai karena setiap perbedaan
itulah yang menghasilkan keragaman. Dan dari
pemaparan itu jugalah kita dapat mengetahui
makna dan isi dari masyarakat yang menjalani
kehidupan sehari-hari dengan budaya.

Anda mungkin juga menyukai