TB Pada Anak
TB Pada Anak
Definisi
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium
tuberculosis complex
M. tuberculosis bersifat tahan asam, berbentuk batang lurus/sedikit
melengkung, tidak berspora, tidak berkapsul, dengan lebar 0,3-0,6 m,
panjang 1-4 m
Epidemiologi
WHO 2011 : Indonesia peringkat 4 (0,4 0,5 juta) , setelah India
(2,0 -2.5 juta), China (0,9 -1.1 juta), Afrika Selatan (0.4-0.6 juta).
Insidensi kasus :
8,7 juta
(8.3- 9.0 juta)
Kasus anak :
0,5 jta/ 6%
tahun 2011
Etiologi
Mycobacterium tuberculosis
AFB: acid fast bacillus
Aerofilik (suka O2) : lobus paru-paru atas; penyebaran melalui droplet dan h
Inkubasi 4-8 minggu
Faktor Resiko
FAKTOR RISIKO INFEKSI TB
Malnutrisi
Imunokompromais
Diabetes melitus
Virulensi M.tuberculosis
PATOGENESIS TUBERKULOSIS
Inhalasi Mycobacterium tuberculosis
KUMAN MATI
KUMAN HIDUP
Berkembang biak
Uji tuberkulin
(+)
SAKIT TB
Komplikasi kompleks
primer
Komplikasi penyebaran
hematogen
Komplikasi penyebaran
limfogen
Meninggal
KOMPLEKS PRIMER
Terbentuk imunitas seluler
spesifik
Imunitas turun
INFEKSI TB
Imunitas optimal
Sembuh
Sakit TB
Gambaran Klinis
Manifestasi klinis
sistemik
Nafsu makan tidak ada dengan gagal tumbuh dan BB tidak naik
dengan adekuat
KELOMPOK USIA
BAYI
ANAK
AKIL BALIK
Sering
Jarang
Sering
Sangat jarang
Sangat jarang
Jarang
Sering
Sering
Sering
Batuk Produktif
Sangat jarang
Sangat jarang
Sering
Hemoptisis
Tidak pernah
Sangat jarang
Sangat jarang
Sering
Sangat jarang
Sangat jarang
Ronkhi basah
Sering
Jarang
Sangat jarang
Mengi
Sering
Jarang
Jarang
Fremitus
Sangat jarang
Sangat jarang
Jarang
Perkusi pekak
Sangat jarang
Sangat jarang
Jarang
GEJALA
Demam
Keringat Malam
Batuk
Dispnea
TANDA
Gambaran Klinis
Manifestasi klinis Lokal/spesifik
organ
Sistem skeletal
- tulang punggung (spondilitis) : gibbus
- tulang panggul (koksitis) : pincang
- tulang lutut (gonitis) : pincang, bengkak
Kulit : skrofuloderma
Diagnosis
Manifestasi Klinis
b. Pemeriksaan Penunjang
>> uji tuberkulin
>> foto rontgen toraks
>> pemeriksaan laboratorium, mikrobiologi
UJI
TUBERKULIN
= komponen protein kuman TB yang mempunyai sifat antigenik yang kuat
Uji tuberkulin cara Mantoux dilakukan dengan
Infeksi TB alamiah
- infeksi TB tanpa sakit TB (infeksi TB laten)
- Infeksi TB dan sakit TB
- TB yang telah sembuh
b.
Imunisasi BCG
c.
TBC berat
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Gambarannya tidak khas dan tidak dapat digunakan secara tunggal untuk
diagnosis TB pada anak.
Gambaran sugestif :
Konsolidasi segmental/lobar
Milier
Atelektasis
Efusi pleura
Tuberkuloma
PEMERIKSAAN
MIKROBIOLOGIS
Terdiri dari 2 macam yaitu
Mungkin tuberkulosis
Uji tuberkulin positif (>10mm)
Foto rontgen paru sugestif tuberkulosis
Pemeriksaan histologis biopsi sugestif TB
Respon baik pada pengobatan OAT
c. Pasti tuberkulosis
Ditemukan basil tuberkulosis pada pemeriksaan langsung
atau biakan
Identifikasi Mycobacterium tuberculosis pada karakteristik
Parameter
Kontak dengan pasien TB
Uji Tuberkulin
Tidak
jelas
Laporan dengan
keluarga, kontak
dengan pasien BTA
(-) atau tidak tahu
atai BTA tak jelas
(-)
Gizi kurang :
BB/TB <
90%, BB/U
<80%
> 2 minggu
Batuk kronis
> 3 minggu
Pembesaran KGB
colli, axilla, inguinal
> 1 cm,
jumlah > 1,
tidak nyeri
Ada
pembengkak
an
Pembengkakan
tulangsendi panggul,
lutut
Foto Thoraks
Normal/ta
k jelas
Sugestif TB
Gizi buruk :
BB/TB < 70%
BB/U < 60%
Diagnosis Banding
1. Allergi/Asma: Batuk sering kambu, malam, rinitis
2. Bronkiektasis: Batuk lama, riak banyak kuning/hijau, encer, berbau.
3. Benda asing di paru-paru (aspirasi): Batuk & febris, mungkin
berbau, X-foto: ateleksasis & infiltrat
4. Limfadinitis Akut: virus umum, fariingitis, dermatitis kepala
5. Leukemia & limfoma: lymfadenopati umum
6. Kista Bronkial: Terkadang merupai KL yg sudah pecah
7. Lain-lain: Mononukleosis, Sarkoidosis, Infeksi Jamur pada paruparu.
Tatalaksana/Terapi
Terapi
Tahap awal/intensif
= 2 bulan pertama
= 3 macam obat
(Rifampisin, Pirazinamid, Isoniazid)
B.
Tahap lanjutan
= 4 bulan berikutnya
= 2 macam obat
(Rifampisin, Isoniazid)
Lanjutan Terapi
Monoterapi mengundang resistansi
Maka dari itu:
6 bulan: standard untuk semua umur & semua kasus yang nonextrathorax:
INH+RIF+PZA /hr x 2 bulan
lalu INH+RIF 2X/mgg x 4 bulan (+ EMB atau SM bilaada resiko
resistensi)
12 bulan: untuk
tulang/persendian:
kasus
TBC
milier,
TBC
meningitis
&
TBC
Dosis Regimen
OAT
DOSIS
DOSIS
MAKSIMAL
EFEK
SAMPING
Isoniazid
5-15
mg/kgBB/hari
300 mg/hari
Hepatitis,
neuritis perifer,
hipersensitivitas
Rifampisin
10-20
mg/kgBB/hari
600 mg/hari
Gastrointestinal
, Rx.kulit,
Hepatitis, cairan
tubuh berwarna
orange
kemerahan
Pirazinamid
15-30
mg/kgBB/hari
2000 mg/hari
Toksisitas GIT
dan hati
Etambutol
15-20
mg/kgBB/hari
1250 mg/hari
Neuritis optik,
buta warna
merah-hijau
2 bulan
RHZ(75/50/150mg)
4 bulan
RH(75/50mg)
5-9
1 tablet
1 tablet
10-14
2 tablet
2 tablet
15-19
3 tablet
3 tablet
20-32
4 tablet
4 tablet
BCG vaksin
Imunisasi diberikan sebelum usia 2 bulan, secara
Evaluasi
Lakukan pemeriksaan foto thorax dan manifestasi klinik 2/6 bulan setelah p
Kasus MDR TB sangat jarang pada anak-anak, apabila ada kegagalan peng
Tinjau aspek lain seperti nutrisi, kemungkinan non TB infeksi, dsb
TERIMA KASIH