&
SYARAT KESEHATAN KERJA
Oleh :
Willy Rachamad WU
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan BU Jabung
PENDAHULUAN
Tujuan K3
Penyakit
Akibat Kerja
Meningkatkan produktivitas kerja
12.
13.
Penjelasan
Pasal 86
Cukup jelas
(2) Upaya keselamatan dan kesehatan kerja
dimaksudkan
untuk
memberikan
jaminan
keselamatan
dan
meningkatkan
derajat
kesehatan para pekerja/buruh dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
(3) Cukup jelas
(1)
Pasal 87
(1)
(2)
Setiap perusahaan
wajib menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
yang terintegrasi dengan sistem manajemen
perusahaan
Ketentuan
mengenai
penerapan
sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
dengan Peraturan Pemerintah
Penjelasan
Pasal 87
(1)
(2)
TUJUAN
Kampanye
Pemasyarakatan
Pembudayaan
Kesadaran dan kedisiplinan
KEWAJIBAN PENGURUS
PERUSAHAAN
DALAM BIDANG KESEHATAN KERJA
3.
4.
5.
6.
MENYELENGGARAKAN PEMBINAAN K3
MENTAATI SEMUA SYARAT-SYARAT DAN
KETENTUAN K3 YANG BERLAKU BIDANG
KESEHATAN KERJA
MELAPORKAN SETIAP KEJADIAN PENYAKIT AKIBAT
KERJA
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN
KERJA
2.
3.
4.
5.
Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan kerja
Personil bidang kesehatan kerja
dengan kualifikasi dan
kompetensi
Program / Kegiatan kesehatan
kerja harus komprehensif
Pencegahan (Preventif)
Pembinaan (Promotif)
Pengobatan (Kuratif)
Pemulihan (Rehabilitatif)
N
Jenis Pelayanan
o
Bentuk Kegiatan
1. Pelayanan
kesehatan
preventif dan
promotif
2. Pelayanan
kesehatan
kuratif dan
rehabilitatif
3. Pelayanan
kesehatan
rujukan
A
1.
2.
Kriteria
perusahaan
Cara Pelayanan
Perusahaan
dengan
tingkat risiko
tinggi
Kuratif,
Rehabilitatif &
Rujukan
Preventif dan
Promotif
Jumlah tenaga
kerja 200 s.d
500 orang
Jumlah tenaga
kerja
< 200 orang
pembinaan
dan
pengawasan
kesehatan
kerja
dan
lingkungan
kerja
minimal
setiap
2 bulan
sekali
pembinaan
dan
pengawasan
kesehatan
kerja
dan
lingkungan
kerja
minimal
diberikan
selama
jam
kerja
diberikan
selama
jam
kerja
Perusahaan
dengan tingkat
risiko rendah
1.
Jumlah tenaga
kerja
> 500 s.d 1.000
orang
pembinaan dan
pengawasan
kesehatan kerja dan
lingkungan kerja
minimal setiap 2
bulan sekali
2.
Jumlah tenaga
kerja 200 s/d
500 orang
pembinaan dan
pengawasan
kesehatan kerja dan
lingkungan kerja
minimal setiap 3
bulan sekali
Jumlah tenaga
kerja s.d 200
orang
Kuratif,
Rehabilitatif &
Rujukan
pembinaan dan
pengawasan
kesehatan kerja dan
lingkungan kerja
diberikan
selama jam
kerja dan
selama ada shift
kerja dengan
500 orang
tenaga kerja
atau lebih
diberikan
minimal setiap 2
hari sekali
diberikan
minimal setiap 3
SYARAT-SYARAT PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
1) Disyahkan oleh instansi ketenagakerjaan sesuai
wilayah kewenangannya
2) Dipimpin dan dijalankan (dibawah tanggung jawab)
dokter yang disetujui oleh Direktur (Dirjen
Binwasnaker) dan Dinas Tenga Kerja setempat..
(memiliki SKP)
3) Dokter yang ditunjuk dan menjalankan Pelayanan
Kesehatan Kerja harus memenuhi persyaratan :
Memahami peraturan perundang-undangan
keselamatan dan kesehatan kerja khususnya
dibidang kesehatan kerja,
Memenuhi persyaratan profesional yang
disyahkan oleh instansi yang berwenang.
(Ijazah dokter, Surat Ijin Dokter/SID atau STR dan
Surat Ijin Praktek/SIP).
SYARAT KESEHATAN
KERJA
TERIMA KASIH