Kasus
Skenario 1
Seorang bapak berumur 45 tahun, memiliki seorang istri (43
tahun) dan 5 orang anak. Istrinya tersebut sedang
mendapatkan pengobatan TBC paru dan sudah berjalan
selama 3 bulan. Anak perempuannya yang berumur 9 tahun
saat ini juga sedang batuk-batuk sejak 3 minggu yang lalu
dan tidak kunjung reda walaupun sudah berobat ke
puskesmas. Keluarga ini tinggal di sebuah rumah semi
permanen 4x11 meter di pemukiman yang padat penduduk.
Penghasilan keluarga ini sebesar Rp. 2,5 juta/bulan sebagai
buruh harian.
Rumusan Masalah
Bapak berumur 45 tahun, mempunyai seorang istri
(43 tahun) dan 5 orang anak. istrinya sedang
melakukan pengobatan TBC selama 3 bulan dan anak
perempuannya yang berusia 9 tahun saat ini sedang
batuk-batuk sejak 3 minggu yang lalu. Keluarga
tersebut tinggal di rumah semi permanen 4x11 meter
di pemukiman padat penduduk. Penghasilan keluarga
Rp. 2,5juta/bulan.
RM
edukasi
Konsep
sakit
Pola
penularan
pengobatan
Diagnosis
dini
preventif
promotif
Penanganan
kedokteran
keluarga
terhadap suatu
masalah
Asuhan
perawatan
kesehatan
MIND MAP
Hipotesis
Ibu menderita TBC, anak perempuannya diduga TBC, dan
berpotensi untuk menularkan ke anggota keluarga yang
lainnya.
Sasaran Belajar
pendekatan
kedokteran keluarga
Pembahasan
Anamnesis :
Didalam kasus didapati bahwa:
Identitas
Keluhan utama
Case Finding
Pencatatan & Pelaporan Kasus TBC:
Etiologi
Mycobacterium tuberculosis
Bakteri tahan asam
aerob
https://www.google.c
o.id/searchkumantbc
Epidemiologi
Kontak penderita > udara > droplet
Indonesia: 1-2% dari 1000 penduduk (10% menjadi penderita)
1 orang penderita menularkan ke 10-15 orang
Dipengaruhi daya tahan tubuh
https://www.google.co.id/search?q=gambaran+gejala+tbc
Cara penularan
KONSEP SAKIT
TEORI-TEORI SAKIT
The Epidemiologic Triangle
hubungan antara tiga faktor Segitiga epidemiologi
merupakan interaksi antara Host , Agent (penyebab)
dan Environment (lingkungan) yang harus seimbang
The Web of Causation
Hubungan seperti rantai yang mendasarkan dari peran
Sebab-Akibat
The Wheel
Dipentingkan hubungan antara manusia dan
lingkungan hidupnya. Tanpa memperhatikan Agent.
Teori Contagion
Teori yang berasal dari kontak langsung antar penyakit
Teori Hipocrates
Teori Hipocrates menyatakan bahwa sebuah
penyakit terjadi karena faktor lingkungan seperti
udara, tanah, cuaca dan air.
Teori Miasma
Timbulnya penyakit adalah berasal dari uap sisa
hasil pembusukan makhluk hidup, barang yang
membusuk atau dari buangan limbah yang
tergenang
Teori Kuman (Germ Theory)
Teori ini menyatakan bahwa penyebab penyakit
adalah berasal dari kuman.
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
ENVIRONMENT
(Lingkungan)
dasar epid
HOST
(Induk Semang, Pejamu)
AGENT
(Bibit penyakit)
18
dasar epid
Host
Agent
Environment
19
1. Care provider
Dalam memberikan pelayanan medis,
seorang dokter hendaknya:
2. Decision Maker
Yang
3. Communicator
Seorang
4. Community leader
Dalam
5. Manager
Dalam
Mampu
memanfaatkan data-data
kesehatan secara tepat dan berhasil guna
Preventif
Resistensi
(1) regimen terapi yang tepat
(2) kualitas obat yang telah
teruji,
(3) jaminan kepatuhan pada
terapi, dan
(4) jangan menambah obat
tunggal pada regimen
pengobatan yang gagal.
Pencegahan
Primer
Penyuluhan kesehatan penduduk
Penyuluhan kesehatan perorangan
Penyuluhan kesehatan kelompok
Penyuluhan kesehatan massa
Penyuluhan kepada suspek, penderita, dan keluarga penderita
Memakai pelindung alat pernafasan (masker)
Menghindari kontak langsung dgn penderita
Menjaga kebersihan
Menjaga ventilasi dan sinar matahari yang baik dlm rumah
Vaksinasi BCG
Pencegahan
Vaksinasi BCG
Sebaiknya pada bayi dan anak-anak (dgn uji tuberkulin (-) dlm
lingkungan terinfeksi TBC dgn/tanpa terapi)
Dosis normal 0,05ml
Kontra indikasi thd: dermatitis atopik, baru menerima vaksinasi
lain, pasien dgn gangguan imunitas, wanita hamil & menyusui
Terbukti signifikan mengurangi terjadinya tuberkulosis aktif dan
kematian
Pencegahan
Sekunder
Penanganan dini thd suspek TBC dgn riwayat kontak dgn
penderita TBC BTA (+)
Penanganan dini thd suspek TBC dgn gejala umum TBC
Penanganan dini thd suspek TBC dgn reaksi kemerahan
cepat setelah vaksinasi BCG
Penderita TBC aktif perlu mendapatkan terapi OAT
secara rutin dan teratur 6-12 bulan
Mengurangi kelalaian minum obat dengan PMO
Isolasi penderita selagi diberikan pengobatan spesifik
secepat mungkin
Pencegahan
Tersier
Rehabilitasi adalah tingkatan penting dlm pengontrolan TBC
Penyesuaian diri secara psikis
Memberi support selama fase akut dan hospitalisasi awal
Pelayanan kesehatan kembali untuk mengurangi cacat sosial dari
TBC
Rumah sehat:
1.
2.
3.
4.
5.
Kepadatan hunian
Pencahayaan
Ventilasi
Kondisi rumah
Kelembaban udara
Penatalaksanaan
kategori
kasus
2 RHZE / 4 RH atau
Lesi luas
2RHZE / 6 HE
II
Kambuh
Gagal pengobatan
*2Rhze / 4R3H3
RHZES / IRHZE / sesuai hasil uji
-
alergi dapat
diganti kanamisin
III
IV
IV
Bila streptomisin
II
keterangan
minimal
6RHE atau
Kronik
*2RHZE / 4R3H3
RHZES / sesuai hasil uji resistensi + obat lini 2
MDR TB
STRATEGI DOTS
THANK
YOU