Anda di halaman 1dari 17

Pielonefritis Akut

Verosa Siregar
1310211002

Definisi
Reaksi inflamasi yang terjadi pada
pielum dan parenkim ginjal
Umumnya berasal dari saluran kemih
bawah yang naik ke ginjal melalui
ureter.

Epidemiologi
90% pada wanita
20-30% pada wanita hamil dengan
bakteriuria asimptomatik yang tidak
diterapi

Faktor Predisposisi
Obstruksi urin (Kongenital / didapat)
Instrumentasi saluran kemih
(Kateterisasi)
Reflux vesikoureter
Kehamilan
Jenis kelamin dan usia
Diabetes mellitus
Imunodefisiensi

Etiologi
a.Aerobik
. Tersering
Escherichia coli (80%), Klebsiella, Proteus,
Pseudomonas sp, Staphylococcus, dan
Streptococcus golongan D
. Di Rumah Sakit
Serratia marcescens, Candida albicans
b. Anaerobik
Bakteroides, Streptococcus anaerobik,
Lactobasillus, & Clostridium

Klasifikasi
Complicated
Telah terbukti mempunyai faktor
predisposisi / merupakan infeksi
sekunder
Uncomplicated
Tidak terbukti mempunyai faktor
prediposisi

Gambaran Klinis

Demam tinggi disertai menggigil


Nyeri didaerah perut dan pinggang
Mual muntah
Gejala iritasi pada vesika urinari:
disuria, frekuensi, atau urgensi

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Kadang kadang terdapat
pembesaran pada daerah pinggang /
abdomen sebelah atas
Mimik wajah meringis
Menggigil
Memegang area pinggang / abdomen
Tidak bisa tahan BAK

Palpasi
Nyeri pada pinggang dan perut
Ginjal membesar
Perkusi
Ketokan CVA akan menimbulkan
tenderness
Auskultasi
BU menurun seperti ileus paralitik

Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis
Proteinuria, hematuria mikroskopik, piuria
Darah
Leukositosis, peningkatan LED
Tes Faal Ginjal
Kreatinin, BUN

Kultur Urin
Px. Histo PA
Nekrosis supuratif / pembentukan
abses dalam parenkim
USG
Ukuran ginjal membesar (nefromegali)

Diagnosa Banding
1. Pankreatitis akut
2. Apendisitis akut dan kolesistitis
3. Pneumonia lobaris / pleuritis
diafragmatika
4. Divertikulitis akut

Tatalaksana
a. Pencegahan
Pada wanita yang sering menderita
sistitis dengan atau tanpa
pielonefritis, setelah melakukan
senggama, dianjurkan minum
1 gram Sulfonamid / 100 mg
nitrofurantoin

b. Non- Farmakologi
Bed rest,
Bila mual-muntah : makanan parenteral
Pasien dianjurkan minum banyak,
Fungsinya:
- Pertumbuhan MO terutama E.coli dihambat
- Mengurangi resiko anuria (Sulfonamid)
- MO banyak diekskresi selama miksi
Kekurangan:
- Pasien tidak istirahat karena sering kencing
- Mengurangi konsentrasi antibiotik

c. Farmakologi
Bakteri gram negatif
- Sulfametazin (Sulfonamid)
500 mg, 2x / hari (7-10 hari)
Pielonefritis berat dengan septikemia
- Ampisilin
2 g / hari, IV / IM (2 hari)
Dilanjutkan PO (10 hari)
Bila setelah 48 jam, pengobatan tidak
memperlihatkan respon klinis antibiotik harus
diganti dan disesuaikan dengan hasil
bakteriogram

d. Follow Up
Bahan urin harus dibiak:
- Hari ke 3/4 selama pengobatan
- 1 minggu setelah pengobatan
berakhir
- Tidak terjadi reinfeksi
Biakan urin tiap bulan selama 3
bulan
Selanjutnya setiap 3 bulan selama
9 bulan

Prognosis
Penyembuhan 100%,
Bila memperlihatkan penyembuhan
klinik maupun bakteriologik terhadap
antibiotik
Bila faktor predisposisi tidak
diketahui / berat dan sulit dikoreksi,
kira kira 40% dari pasien menjadi
kronik

Anda mungkin juga menyukai