dan
Demokratisasi
Ibrahim
Universitas Bangka Belitung
Thomas Hobbes
State of nature manusia : manusia pada dasarnya buruk (senang
berperang, rakus, keji, senang melukai, iri hati, korup, dan pendusta)
2 elemen manusia: Insting (selalu mengejar kenikmatan, materi, dan
menjauhi kesusahan) dan Akal (cara-cara rasional untuk mencapai
hal tersebut)
Cara mengatasinya (1) mengatur kebebasan manusia melalui hukum
negara (2) mengembalikan kelakuan pada satu dorongan saja
dengan cara mengingatkan pada kematian
Bentuknya adalah dengan covenant (kontrak sosial) dan negara
berhak mengatur apa saja dari warga negara (leviathan) agar
tercipta kepatuhan total (absolute obedience)
Diperlukan
Kesadaran penguasa
Undang-undang yang batasi penguasa
Penguasa wajib junjung HAM
John Locke
Manusia pada dasarnya baik (pengasih, pemberi, saling hormat,
tolong-menolong, dst).
Sistem uanglah yang membuat manusia menjadi jelek (rakus, iri,
dengki, dll). Terjadi penghambaan pada materi.
Manusia jelek karena faktor eksternal (disparitas, agresi,
perubahan). Manusia pun tak asli lagi.
Ia menentang monarki karena tidak ada persetujuan rakyat
Tugas negara: (1) menjaga property right (2) negara dibangun
atas perjanjian. Warga menyerahkan sebagian haknya untuk
diatur oleh negara.
Usulkan pemisahan kekuasaan.
Usulkan pemisahan negara dan agama (1) negara tidak bisa
campuri urusan keyakinan karena bersifat privat (2) negara tak
boleh memberikan hak-haknya kepada agama (3) sekularisasi :
negara dan agama tidak bisa dicampur adukkan.
Montesquieu
Maka
Konsolidasi demokrasi
(Diamond)
Kinerja
Pelembagaan
Penguatan
Transisi Demokrasi
Reformasi
Diskusikan Transisi: