Luar Negri
Terhadap Pembangnan Ekonomi Domestik.
KELOMPOK 5
Delvi kartikasari
Aulia Cahyani Dunggio
Mersiyani NasrA
Masrurah
Henni
Investasi
Asing
Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1967
pengertian investasi asing adalah
alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan
bagian dari kekayaan devisa Indonesia, dengan
persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan
perusahaan di Indonesia.
alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuanpenemuan baru milik orang asing dan bahan-bahan,
yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia,
selama alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan
devisa Indonesia.
bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undangundang ini diperkenankan ditransfer, tetapi
dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia
Pendapatan Nasional,
Pendapatan per Kapita,
Kesempatan Kerja,
Peranan Sektor Industri dan Jasa
positif
Dalam jangka pendek, utang luar negeri sangat membantu
pemerintah Indonesia dalam upaya menutup defisit anggaran
pendapatan dan belanja negara, yang diakibatkan oleh pembiayaan
pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan yang cukup
besar.Dengan adanya utang luar negeri membantu pembangunan
negara Indonesia, dengan menggunakan tambahan dana dari
negara lain. Laju pertumbuhan ekonomi dapat dipacu sesuai
dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dampak Negatif
Dalam jangka panjang utang luar negeri dapat menimbulkan
berbagai macam persoalan ekonomi negara Indonesia, salah
satunya dapat menyebabkan nilai tukar rupiah jatuh(Inflasi). Utang
luar negeri dapat memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar
negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara
akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak
mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri, (hingga
membutuhkan campur tangan dari pihak lain).