Anda di halaman 1dari 22

Catch up

immunizatio
n of the child

dr. Martira Maddeppungeng,


Sp.A (K)
Departement of Child Health Medical Faculty
Hasanuddin University, Pediatric Social
Division

DEFINISI
Vaksinasi

Pemberian antigen yang dapat


merangsang pembentukan antibodi
dari sistem imun dalam tubuh

TUJUANN
Mencegah terjadinya penyakit yang
berat, kecatatan atau kematian
Setiap anak mempunyai hak untuk
mendapatkan imunisasi oleh karena
itu harus diberikan dan dilengkapi

PERSIAPAN ANAK
a. Langkah awal
Tanyakan identitas dan tanggal lahir
Tentukan jenis vaksinasi sesuai usia anak
Buku imunisasi atau kartu pencatatan
vaksin
Bila terdapat lebih dari 2 jenis vaksin yang
diberikan sebaiknya :
Diskusikan dengan orangtua
Hindari memberikan vaksin hidup pada saat
bersamaan dengan rute yang sama

Persiapan anak
Pada jadwal yang tertinggal maka:
(1) Pemberian vaksin melewati jadwal dan belum
pernah sama sekali langsung berikan yang
tertinggal dan tentukan jadwal berikut
(2) Pemberian vaksin sudah pernah namun tidak
lengkap lanjutkan pemberian vaksin, tidak perlu
mengulang dari awal dan tentukan jadwal berikut

Apabila usia anak berada di luar usia yang


tertera pada jadwal imunisasi dan belum
pernah diimunisasi imunisasi harus
diberikan kapan saja, pada umur berapa saja

Persiapan anak
b. Informed consent keluarga
c. Keadaan yang perlu diperhatikan sebelum
imunisasi
Pernah mengalami KIPI berat
Alergi terhadap bahan yang terdapat dalam vaksin
Dalam pengobatan steroid jangka panjang, radioterapi
/kemoterapi
Menderita sakit yang menurunkan imunitas
Tinggal serumah dengan yang imunitasnya menurun
Bulan lalu mendapat imunisasi yang berisi vaksin virus hidup
Pada 3 bulan yang lalu mendapat IVIG / transfusi darah
Menderita penyakit susunan saraf pusat

d. Pemeriksaan fisik

PERSIAPAN VAKSIN &


ALAT
Buku KIA/kartu imunisasi
Vaksin
Air hangat
Adrenalin
Spoit 1 cc
Jarum
Kapas steril
Wastafel untuk cuci tangan dan sabun
antiseptik
Sarung tangan steril

PEMBERIAN VAKSIN
Intramuskular
DPT, DT, TT, Hib, Hepatitis A dan
B,
Influenza, MMR, Tifoid
Subkutan
MMR, Varisela, Hib, IPV ,Tifoid
Intrakutan
BCG

BCG
Diberikan 0-3 bulan
Bila di atas 3 bulan diawali dengan
tuberkulin
Dosis 0,05 untuk bayi dan 0,1 untuk
anak
diberikan satu kali

HEPATITIS B
Imunisasi pertama segera setelah bayi lahir
Jadwal imunisasi yang dianjurkan 0,1,6 bulan
Bila sesudah dosis pertama , imunisasi terputus,
segera berikan imunisasi kedua
Imunisasi ketiga diberikan dengan jarak
terpendek 2 bulan dari imunisasi kedua
Bila dosis ketiga terlambat, diberikan segera
setelah memungkinkan
Apabila sampai 5 tahun anak belum pernah
vaksinasi secepatnya diberikan dengan jadwal
3 kali pemberian

DTwP atau DTaP


Dianjurkan pemberian 5 dosis pada usia
Bila belum pernah imunisasi dasar pada usia < 12
bln imunisasi diberikan sesuai imunisasi dasar
Bila pemberian ke-4 sebelum ulangtahun ke-4
maka pemberian ke-5 secepat-cepatnya 6 bulan
sesudahnya
Bila pemberian ke-4 setelah usia 4 tahun maka
pemberian ke-5 tak perlu lagi.
Berikan dT(adult tipe) pada anak 7 tahun
Vaksin DT diberikan pada anak yang memiliki
kontraindikasi terhadap vaksin pertusis

POLIO
Dianjurkan diberikan polio 0, saat
akan tinggalkan rumah sakit
Selanjutnya mengikuti Pemberian
vaksin DTP
IPV diberikan dosis o,5 ml subkutan
Bila terlambat jangan mengulang
pemberian dari awal tetapi lanjutkan
dan lengkapi imunisasi seperti jadwal

CAMPAK/MMR
Pada umur 9-12 bulan berikan kapan saja saat
ketemu
Bila umur >12 bulan maka berikan MMR
Bila booster belum diberikan setelah umur 6 thn
vaksin campak/MMR diberikan kapan saja
Vaksin MMR diberikan pada anak yang berusia > 12
bln
Bila imunisasi dasar tidak lengkap samapai waktu
pemberian MMRdapat diberikan secara bersamaan
Anak yang mendapat vaksin hidup lain dalam 4
minggu imunisasi MMR ditunda lebih kurang 1
bulan setelah imunisasi terakhir

Hib
Vaksin Hib (PRP-T) diberikan umur 2-4 dan 6
bulan
Vaksin Hib (PRP-OMP) diberikan pada umur 2
bulan dan 4 bulan, dosis ketiga tidak diperlukan
Dapat diberikan dalam bentuk vaksin kombinasi
Satu dosis vaksin Hib berisi 0,5 ml
Vaksin Hib baik PRP-T maupun PRP-OMP perlu di
ulang pada umur 18 bulan
Apabila anak datang usia 1-5 tahun, Hib
diberikan hanya 1 kali

PNEUMOKOKKUS

INFLUENZA

Vaksin influenza diberikan pada anak umur 6-23


bulan
Imunisasi influenza diberikan setiap tahun
Dosis tergantung umur anak,
Umur 6-35 bulan : 0,25 ml
Umur 3 tahun : 0,5 ml
Umur 9 tahun : untuk pemberian pertama kali
diperlukan 2 dosis dengan interval minimal 4-6
minggu, pada tahun berikutnya hanya satu dosis

DEMAM TIFOID
Vaksin capsular Vi polysaccharide
Diberikan pada umur >2 thn, ulangan setiap 3
thn
Kemasan dalam prefilled syringe 0,5 ml
Typhoid oral Ty 21 a
Diberikan pada umur lebih dari 6 tahun
Dikemas dalam kapsul, diberikan 3 dosis
dengan interval selang sehari (hari 1,3 dan 5)
Imunisasi ulangan dilakukan setiap 3-5 tahun

HEPATITIS A
Vaksin hepatitis A diberikan pada umur >
2 thn
Kombinasi vaksin Hep B/Hep A tidak
diberikan pada < 12 bulan vaksin
kombinasi pada anak > 12 bln
Kemasan liquid 1 dosis/vial prefilled
syringe
Dosis pediatrik 720 ELISA unit diberikan
dua kali dengan interval 6-12 bulan

VARISELA
Varisela dapat diberikan setelah umur 12
bulan, terbaik sebelum masuk sekolah
Untuk anak yang kontak pasien varisela
imunisasi dapat mencegah bila
diberikan dalam kurun 72 jam setelah
kontak
Dosis 0,5 ml subkutan, satu kali
Untuk umur >13 tahun atau dewasa,
diberikan 2 kali dengan jarak 4-8 minggu

Anda mungkin juga menyukai