MENONTON PERTANDINGAN
SEPAK BOLA
Kelompok A-3
Ketua
(1102015054)
(1102015049)
(1102015045)
(1102013067)
(1102015050)
(1102015059)
Fika rizkiah
(1102014105)
Firza oktaviani
(1102015081)
1mm.
didahului oleh
Pertanyaan
1. Apa penyebab rasa nyeri pada dada?
2. Apa hubungan merokok dengan gejala pasien?
3. Mengapa nyeri menjalar ke ekstremitas?
4. Apa saja enzim-enzim jantung?
5. Mengapa dokter menyarankan pemeriksaan angiografi?
6. Mengapa dokter memberikan obat antiangina dan agregasi trombosit?
7. Mengapa dilakukan pemeriksaan EKG?
8. Apa hubungan IMT dengan penyakit pasien?
9. Apa yang menyebabkan kadar enzim jantung meningkat?
Jawaban
1. Karena adanya iskemi yang disebabkan oleh peningkatan adipose pada pembuluh
darah
2. Zat pada rokok (ketokolamin) menyebabkan pembuluh darah vasokonstriksi
penurunan elastisitas pembuluh darah dan plak
3. Karena adanya impuls pada ganglion cervicales inferior dan garnglion para
vertrebralis thoracal 1-5 medulla spinalis yang diproyeksikan pada daerah
sensible dermatome somatic yang sesuai (dari lengan atas arah ke bahu, lengan
bawah kiri sampai jari ke lima)
4. Troponin I, troponin T, keratin kinase, keratin tropokinase, myoglobin, CKMB
5. Untuk mengetahui lokasi dan persentase sumbatan pada pembuluh darah jantung
6. Antiangina untuk pereda nyeri, dan agregasi trombosit untuk menghancurkan
gumpalan
7. Untuk mengetahui kelistrikan dan, irama jantung yang normal atau tidak normal
8. <18,5: BB kurang, 18,5-22,9: normal, >23: overweight, dan >25: obesitas
9. karena kadar adipose meningkat
Hipotesis
Merokok, usia, dan kadar IMT yang tinggi dapat menyebabkan sumbatan
pada pembuluh darah yang mengakibatkan iskemi hingga nekrosis, gejala
yang ditimbulkan berupa nyeri dada, sesak nafas, badan lemas dan
berdebar-debar untuk menegakan diagnosis dilakukan pemeriksaan EKG,
angiografi dan pemeriksaan enzim jantung serta dapat ditangani dengan
memberikan obat antiangina dan agregasi trombosit.
Sasaran belajar
1. Memahami dan menjelaskan vaskularisasi jantung
Makroskopik
Mikroskopik
Persyarafan jantung
Sasaran belajar
Tatalaksana
Pencegahan
Komplikasi
Prognosis
Vaskularisasi jantung
Makroskopis
1. Arteri yang memperdarahi jantung
A. Coronaria dekstra
posterior
Vaskularisasi jantung
Makroskopis
Anterior
Posterior
Vaskularisasi jantung
Mikroskopis
Dinding pembuluh darah jantung teridiri dari 3 lapisan :
1. Tunika intima
2. Tunika media
3. Tunika adventia
Vaskularisasi jantung
Mikroskopis
Perberdaan arteri dan vena
Vaskularisasi jantung
Mikroskopis
Arteri Besar
Tunika Intima
Tunika Media
Endotelium, jaringan ikat dengan Banyak lamel elastis
otot polos
Tunika Adventitia
Jaringan ikat, lebih tipis dari media,
dengan vasa vasorum
Arteri Sedang
Endotelium, jaringan ikat dengan Banyak lapisan otot polos, dengan Jaringan ikat, lebih tipis dari media,
otot polos, lamina elastika internal
sedikit material elastis
vasa vasorum mungkin ada
Arteri Kecil
Arteriol
Venula
Tidak ada
Vena Kecil
Endotelium, jaringan ikat dengan Tipis, 2-3 lapis sel otot polos
serabut otot polos tersebar
Vena Sedang
Endotelium, jaringan ikat, dengan 3-5 lapisan berbeda dari otot polos
katup
Vena Besar
polos,
Persarafan jantung
Saraf jantung terdiri dari :
1. Serat sensorik viseral
2. Serat simpatis
3. Serat parasimpatis
1. Mayor
Merokok
Darah tinggi
Kolesterol tinggi
Keturunan
Stress
Umur
Lokasi
Sifat nyeri
Penjalaran
Faktor pencetus
2. Pemeriksaan fisik
Hipertensi
Tatikardi
Anemis
Stenosis aorta
Laboratorium
EKG
Diagnosis banding :
4. Non iskemik
Miokarditis
Perikarditis
Kardiamyopati hipertropik
Sindrom brugada
Nyeri bilier
Ulkus peptikum
Ulkus duodenum
Pleuritis
GERD
Gangguan psikogenik
EKG
Definisi
Elektrokardiogram (EKG) atau electrocardiogram (ECG) adalah tes medis
untuk mendeteksi kelainan jantung dengan mengukur aktivitas listrik yang
dihasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung berkontraksi
Prinsip EKG
Memonitor perubahan voltase melalui 10 elektroda di bagian tubuh
tertentu.
EKG
Terdapat 2 jenis lead EKG
1. Lead bipolar
Lead I
Lead II
Lead III
Lead aVR
Lead aVL
Lead aVF
EKG
Jenis sadapan
1. Sadapan ekstremitas
Merah
: lengan kanan
Kuning
: lengan kiri
Hitam
: kaki kanan
Hijau
: kaki kiri
2. Sadapan prekordial
Sadapan V1 ditempatkan di ruang intercostal IV di kanan sternum.
Sadapan V2 ditempatkan di ruang intercostal IV di kiri sternum.
Sadapan V3 ditempatkan di antara sadapan V2 dan V4.
Sadapan V4 ditempatkan di ruang intercostal V di linea (sekalipun detak apeks
berpindah).
Sadapan V5 ditempatkan secara mendatar dengan V4 di linea axillaris anterior.
Sadapan V6 ditempatkan secara mendatar dengan V4 dan V5 di linea midaxillaris.
EKG
Sadapan prekordial
EKG
Gelombang dan
interval
- Titik P mempunyai arti
bahwa terjadinya
denyutan/kontraksi pada
atrium jantung (dextra &
sinistra)
- Titik Q, R dan S
mempunyai arti bahwa
terjadinya
denyutan/kontraksi (listrik)
pada ventrikel jantung
(dextra & sinistra)
Sedangkan titik T berarti
relaksasi pada ventikel
jantung.
EKG
Interpretasi EKG, tediri dari :
1. Menghitung frekuensi
2. Menilai ritme
3. Mengenali jenis irama jantung
Daftar pustaka
Dorland, Newman [et al.]. 2011. Kamus Saku Kedokteran Dorland. Ed. 28. Jakarta: EGC.
Gunawan, Sulistia Gan. 2007. Farmakologi dan Terapi. Ed 5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Sherwood, L. 2011. Fisiologi Manusia: dari sel ke system. Edisi 6. Jakarta: EGC. Hal 359-360.
American Heart Association (AHA). (2015). Coronary Artery Disease Coronary Heart Disease.
United States: The American Heart Association (www.heart.org )
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan
Dasar (RISKESDAS 2013). Jakarta: Depkes RI
Cui, D., et al. (2011). Atlas of Histology with Functional and Clinical Correlations. Philadelphia:
Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins
Dharma, S. (2014). Cara Mudah Membaca EKG. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Gilroy, A. M., et al. (2012). Atlas of Anatomy 2nd Edition. Stuttgart: Thieme
Mescher, A. L. (2013). Junqueiras Basic Histology: Text & Atlas 13 rd Edition. United States:
McGraw-Hill Education
Robbins, Stanley L dkk. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Volume 2 Edisi 7. Jakarta : EGC.
Alhamdulillahirabbil alamin
Wassallamu allaikum wr. Wb.