Skrining CA Serviks Andrey
Skrining CA Serviks Andrey
Epidemiologi
Di seluruh dunia 500.000 Ca serviks baru &
250.000 ()/tahun yang 80% terjadi di negaranegara berkembang.
Kanker Serviks
usia penderita antara 30-60 tahun, terbanyak antara 45-50 tahun.
Periode laten dari fase prainvasif menjadi invasif memakan waktu
selama 10 tahun.
Gejala :
pedarahan post-menopause,
perut terasa berat pada bagian bawah,
vagina terasa kering,
napsu makan berkurang,
berat badan turun,
lelah,
nyeri panggul, punggung, tungkai
keluar feses dari vagina
Faktor Resiko :
o
o
o
o
o
o
o
Hubungan Seksual
Karakteristik partner
Gejala ginekologis
Dietilstilbesterol (DES)
Agen infeksius
Virus Herpes Simpleks
Infeksi Trikomonas,
sifilis, dan gonokokus
o Merokok
2. Deteksi dini
6. Pelayanan paliatif
meningkatkan kualitas
hidup pasien kanker
Pencegahan
Pencegahan Primer :
Menghindari faktor-faktor resiko
Vaksinasi : Cervicix dan Gardasil
Vaksin pencegahan untuk memicu kekebalan tubuh
humoral agar dapat terlindung dari infeksi HPV.
Vaksin Pengobatan untuk menstimulasi kekebalan tubuh
seluler agar sel yang terinfeksi HPV dapat dimusnahkan.
1. Pap smear
2. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam
Asetat)
3. Kolposkopi
4. Servikografi
5. Uji DNA-HPV
Jenis tes Tabel 1.Aman
Praktis
Perbandingan
IVATerjangkau
dengan TesEfektif
Penapisan Available
IVA
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Pap Smear
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
HPV/DNA
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Cervicography
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Kriteria Klinis
Tes negative
Tes positif
Dicurigai kanker
Tes Skrining
Validitas aktual dan akurat
ditentukan oleh spesifisitas dan spesifisitas
Reabilitas repeatability
.
Pembahasan Khasus
Pada skrining Ca Serviks di Puskesmas Warnasari pada kelompok
wanita lokalisasi tuna susila dengan menggunakan tes IVA. Dari
100 orang yang diperiksa, didapatkan 30 orang terdeteksi positif
tes IVA. Setelah diperiksa lebih lanjut dari yang positif tes IVA 6
orang positif terkena Ca Serviks dan dari orang yang negative tes
IVA, 3 orangTabel
positif
terkena Ca Serviks.
4. Data tentang Ca serviks di Puskesmas Warnasari
(+) Ca Serviks
(-) Ca Serviks
Total
IVA (+)
6 (a)
24 (b)
30
IVA (-)
3 (c)
467 (d)
470
Total
491
500
Health Promotor
Cara Pendekatan [menurut Ewles dan Simnett (1994) ]:
1. Pendekatan Medik
membebaskan dari penyakit dan kecacatan
yang didefinisikan secara medik,
Melibatkan : intervensi kedokteran metode
persuasif atau paternalistik
tindakan pencegahan medik tanggung
jawab profesi kedokteran kepastian bahwa
pasien patuh pada prosedur yang dianjurkan
3. Pendekatan Pendidikan
Bertujuan: memberikan informasi dan
memastikan pengetahuan dan pemahaman
tentang perilaku kesehatan + membuat
keputusan yang ditetapkan atas dasar informasi
yang ada
5. Perubahan Sosial
melakukan perubahan-perubahan pada
lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi
dalam upaya membuatnya lebih
mendukung untuk keadaan sehat.
Mengubah masyarakat, bukan perilaku
individu
Kesimpulan
Tes skrining metode IVA sering digunakan sebagai metoda untuk
melakukan pemeriksaan skrining di PUSKESMAS karena dapat
dilakukan dengan