KOMPETENSI
MATERI
UJI
UJI KOMPETENSI
KOMPETENSI
REFERENSI
Aries Eko Wibowo
KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara
pengukurannya.
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi
eksoterm, dan reaksi endoterm.
TERMOKIMIA
Termokimia adalah cabang ilmu
kimia yang mempelajari perubahan
energi ( kalor / panas)
LINGKUNGAN
PERUBAHAN ENTALPHI
ENTALPHI
(H)
jumlah energi yang tersimpan dalam
suatu zat pada suhu 298 K dan tekanan
1 atm.
Pada setiap reaksi kimia selalu disertai
dengan perubahan entalphi (H)
H = entalphi hasil reaksi - entalphi pereaksi
= H ruas kanan H ruas kiri
Perhatikan
Dimana :
HA = entalphi pereaksi
HB = entalphi hasil reaksi
H = perubahan entalphi
Ditinjau dari perubahan entalphi , dikenal ada
dua jenis reaksi, yaitu reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm.
Reaksi
Endoterm
eksoterm
C(s) + O2(g) CO2(g) + 393.5 kJ ; H
= -393.5 kJ
Reaksi
endoterm
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) - 178.5
kJ ; H = +178.5 kJ
Hf = -285.85 kJ
4.Entalpi Reaksi:
H dari suatu persamaan reaksi di mana
zat-zat yang terdapat dalam persamaan
reaksi dinyatakan dalam satuan mol dan
koefisien-koefisien persamaan reaksi bulat
sederhana.
Contoh:
2Al(s) + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2 H = -1468 kJ
5.Entalpi Netralisasi:
H yang dihasilkan (selalu eksoterm) pada
reaksi penetralan asam atau basa.
Contoh:
NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) H = -890.4 kJ/mol
6.Hukum Lavoisier-Laplace
"Jumlah kalor yang dilepaskan pada
pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurya
= jumlah kalor yang diperlukan untuk
menguraikan zat tersebut menjadi unsurunsur pembentuknya."
Artinya : Apabila reaksi dibalik maka tanda
kalor yang terbentuk juga dibalik dari
positif menjadi negatif atau sebaliknya.
Contoh:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) H = - 112 kJ
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g H =+ 112 kJ
REFERENSI
PENYUSUN