Perbedaan
Reaksi Eksoterm
dan Reaksi
Endoterm
SMAN 2 SIDOARJO TAHUN 2013-2014
1.AMCI TIRTALINA
(04)
OLEH
2.ANASTASIA NEYLA
P. S. (05)
3.ILHAM PUTRA A.
(24)
4.NADYA
NADZIFATUR R.
(29)
XI-A1
5.WIDYA DWI NUR
R.
(36)
dengan :
W=PxV
W = kerja sistem (joule)
E = energi (joule)
P = tekanan (atm)
V = volume (liter)
Keterangan
H : perubahan
entalpi
Hproduk : entalpi
produk
Hreaktan : entalpi
pereaksi
Berdasarkan perubahan
entalpinya, reaksi kimia dibedakan
menjadi dua, yaitu :
a. Reaksi Endoterm
Reaksi endoterm adalah reaksi
menyerap panas (terjadi perpindahan
panas dari lingkungan ke sistem). Oleh
karena itu, entalpi sistem akan
bertambah. Artinya entalpi produk
(Hproduk) lebih besar dibanding
entalpi reaktan (Hreaktan). Akibatnya
perubahan entalpi (H) bertanda positif.
Contoh :
CaCO3 CaO + CO2 H = +178 kJ
b. Reaksi Eksoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang
melepaskan panas (terjadi perpindahan
panas dari sistem ke lingkungan). Oleh
karena itu, entalpi sistem akan berkurang.
Artinya entalpi produk (Hproduk) lebih
kecil dari pada entalpi reaktan (Hreaktan).
Akibatnya perubahan entalpi bertanda
negatif.
Contoh :
HCl + NaOH NaCl + H2O H = -58 kJ
Kesimpulan
Danke, Freunde
Auf Wiedersehen