Persamaan maxwell
dalam
termodinamika
TERMODINAMIK
A
KELOMPOK 7
1. Aurel Citra Insani Br Naibaho (4203121051)
2. Fitri Handayani (4203321021)
3. Putri Kristiana Sirait (4203321024)
4. Surya Azi Rifandha (4203121023)
PERSAMAAN MAXWELL
01 T
P
02 S
P
V s S V V T
T V
ENTALPI
dH = T dS + V dP
GIBBS
03 T
V
04 dG = - S dT + V dP
S V
P s S P
P T T S
A. Energi
dalam (U)
Energi dalam (U) adalah total energi kinetik (Ek) dan energi potensial (Ep) yang ada di dalam
sistem. Oleh karena itu energi dalam bisa dirumuskan dengan persamaan U =Ek+ Ep. Namun
karena besar energi kinetik dan energi potensial pada sebuah sistem tidak dapat diukur, maka
besar energi dalam sebuah sistem juga tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah
besar perubahan energi dalam suatu sistem.Perubahan energi dalam dapat diketahui dengan
mengukur kalor (q) dan kerja (w). yang akan timbul bila suatu sistem bereaksi.
2. Entalpi H
Dalam termodinamika, entalpi adalah pengukuran energi dalam sistem
termodinamika. Ini adalah kuantitas termodinamika yang setara dengan kandungan panas
total suatu sistem. Entalpi didefinisikan sebagai jumlah energi dalam U ditambah produk dari
tekanan P dan volume V. Dalam banyak analisis termodinamika jumlah dari energi dalam U
dan produk dari tekanan P dan volume V muncul, oleh karena itu mudah untuk memberikan
kombinasi nama, entalpi, dan simbol yang berbeda, yaitu H.
H U pV
Entalpi adalah ekspresi yang lebih disukai dari perubahan energi sistem dalam banyak
pengukuran kimia, biologi, dan fisika pada tekanan konstan . Ini sangat berguna sehingga
ditabulasikan dalam tabel uap bersama dengan volume spesifik dan energi internal spesifik
. Karena faktanya, ini menyederhanakan deskripsi transfer energi . Pada tekanan konstan,
perubahan entalpi sama dengan energi yang dipindahkan dari lingkungan melalui
pemanasan Q H 2 H 1 atau kerja selain kerja ekspansi. Untuk proses tekanan variabel,
perbedaan entalpi tidak begitu jelas.
C. Energi Bebas
Helmholzt F atau
A
Dengan :
A : energi bebas helmholtz (joule)
U : energi internal sistem (joule)
T : suhu absolut (kelvin) A=U-TS
S : entropi sistem (joule per kelvin)
adalah suatu potensial termodinamika yang dapat digunakan untuk menghitung kerja reversibel
maksimum yang dapat dilakukan oleh sistem termodinamika pada suhu dan tekanan konstan (isotermal,
isobarik).
Sama seperti dalam mekanika, dimana penurunan energi potensial didefinisikan sebagai kerja maksimum
yang dapat dilakukan, potensial yang berbeda juga memiliki arti yang berbeda. Penurunan energi bebas
Gibbs (Joule dalam Satuan Internasional) adalah jumlah maksimum pekerjaan non-ekspansi yang dapat
diekstraksi dari sistem termodinamika tertutup; maksimum tersebut dapat dicapai hanya dalam proses
yang sepenuhnya reversibel.
Ketika sebuah sistem berubah secara reversibel dari keadaan awal ke keadaan akhir, penurunan energi
bebas Gibbs sama dengan kerja yang dilakukan oleh sistem ke lingkungannya, dikurangi dengan kerja
dari gaya tekanan.
Energi bebas Gibbs dilambangkan dengan G dan dinyatakan dalam
persamaan G = H – TS.
Persamaan Gibbs Helmholtz:
ΔG = ΔH − TΔS
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam
dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yang
disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua termodinamika adalah Proses suatu sistem terisolasi yang disertai dengan
penurunan entropi tidak mungkin terjadi. Dalam setiap proses yang terjadi pada sistem
terisolasi, maka entropi system tersebut selalu naik atau tetap tidak berubah.
Kombinasi Hukum Termodinamika Pertama dan
Kedua
Hukum termodinamika pertama dituliskan dengan persamaan :
d(nU) = dQ + dW
Sedang pada hukum termodinamika kedua untuk proses reversible telah
diperoleh hubungan :
Untuk kasus khusus dari proses reversibel,
d(nU) = dQrev + dWrev
Persamaan pertama dan kedua ditulis di sini :
dWrev= - P d(nV) dQrev = T d(nS)
Bersama-sama, tiga persamaan ini memberikan :
~~kesimpulan
arigatou