Pengertian

TERMODINAMIK
A, sistem dan proses
Here is where your presentation begins
KELOMPOK 2
01 02
ANGELITA AGUSTINA ZEGA DENNI AZHAR BATUBARA
4202121006 4202321001

03 04
META SARI LUMBAN GAOL NAZMA YANTI HUTAGALUNG

4203321015 4203121010
PENGERTIAN
TERMODINAMI
KA
TERMODINAMIKA adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
energi dan kerja dari suatu sistem.
Termodinamika didasari pada empat konsepsi empiris yaitu :
● Hukum ke no
● Hukum ke satu
● Hukum ke dua
● Hukum ke tiga
Aplikasi termodinamika :
penerapan prinsip dan metode termodinamika yaitu pada
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), PLTN,refrigerator,
mesin kalor, roket dan lain-lain.
 SISTEM DAN PROSES TERMODINAMIKA

SISTEM :
Berdasarkan hubungan antara sistem dengan lingkungannya sistem dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu:

SIATEM TERISOLASI SISTEM TERTUTUP SISTEM TERBUKA

 VARIABEL
TERMODINAMIKA
TEKANAN (P)
Proses isobarik (Tekanan selalu Konstan )

VOLUME (V)
Proses Isokhorik (Volume selalu Konstan)

SUHU (T)
Proses Isotermik (Suhu selalu Konstan)
 “Jika 2 buah benda berada dalam kondisi kesetimbangan termal dengan
benda yang ke 3, maka ketiga benda tersebut berada dalam kesetimbangan
termal satu dengan lainnya”

—HUKUM KE NOL
TERMODINAMIKA
Contohnya yaitu pada saat kita memasak air didalam
panci, benda pertama panci dan benda kedua air.
Panci dibakar dengan api sehingga temperaturnya
berubah. Air yang bersentuhan dengan panci juga
temperaturnya naik dan akhirnya air mendidih.
KESIMPULAN
Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi dan kerja dari
suatu sistem. Sistem adalah sejumlah zat yang dibatasi oleh dinding. Sistem terbagi
atas tiga yaitu Sistem Terisolasi, Sistem Tertutup, dan Sistem Terbuka. Karakteristik
yang menentukan sifat dari sistem disebut variabel keadaan / sifat sistem, seperti
tekanan (P), temperatur (T), volume (V). Termodinamika didasarkan pada empat
konsepsi empiris, yaitu: hukum ke nol, pertama (yang berkaitan dengan kerja suatu
sistem), kedua, dan ketiga Termodinamika. Hukum ke-nol termodinamika
mengungkapkan bahwa jika dua buah sistem setimbang termal dengan sistem
ketiga maka keduanya juga setimbang termal satu dengan yang lain. Hukum ini
dikenal pula sebagai hukum kesetimbangan termal.
TERIMAKAS
IH