BAB III

PEMBAHASAN(MINI RISET)

Ada pun metode yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah dengan metode
survey secara online menggunakan tidak secara langsung sehingga tidak mencakup
sebuah lokasi atau lapangan penelitian, dikarenakan dampak dari wabah covid 19 di
Indonesia. Namun tidak mengahalang dalam tetap melanjutkan sistem belajar mengajar.

Berdasarkan angket yang telah kami buat dalam sebuah google form kepada
mahasiswa universitas negeri medan, mengenai “ pemahaman mahasiswa pendidikan
fisika akan anomaly air dan terapannya” kami memperoleh 22 responden, dapat kita
lihat perolehan hasil nya sebagai berikut.

1. Dari kuisioner no 1 jawaban yang paling tepat adalah “benar” karena

pernyataan ini merupakan pernyataan benar dimana memang saat suatu zat
yang diberikan panas atau dinaikkan suhunya, zat tersebut akan memuai
begitu pula sebaliknya jika di turunkan maka akan menyusut. Terlihat pada
diagram bahwa terdapat 90,9% yang benar dan 9,1% yang salah jadi
terdapat 90,9% atau terdapat 20 responden yang memahami konsep ini.
2. Dari kuisioner yang ke 2 ini bahwa jawaban yang paling tepat adalah option
“benar” dimana memang pernyataan tersebut adalah pernyataan yang benar,
karena anomaly air itu merupakan fenomena dimana terjadi keanehan pada
zat cair. Jadi terdapat 90,9% atau 20 responden yang memilih opsi benar
dan 9,1% atau 2 responden memilih opsi tidak. Jadi terdapat 20 responden
yang memahami konsep ini.

3. Dari pernyataan no 3 ini semua responden menyatakan bahwa pernyataan ini

benar, dimana memang bahwa pernyataan ini adalah benar karena bahwa
massa benda selalu tetap sedangkan volumenya bisa berubah ubah
tergantung suhu. 100% benar
4. Dari pernyataan no 4 bahwa pernyataan ini salah adanya, dan terdapat
45,5% atau 10 responden yang menyatakan salah dan 54,5% atau 12
responden yang menyatakan benar. Pernyataan ini salah karena jika sebuah
benda itu memperoleh kalor atau panas maka partikel-partikel penyusun dari
benda tersebut akan merenggang atau jaraknya akan bertambah dan akan
menimbulkan ukuran benda bertambah. Jadi terdapat 45,5% atau 10
responden yang memahami konsep ini.

5. Dari pernyataan no 5 ini dimana kami membutuhkan tanggapan jawaban

singkat dari responden tentang pemanfaatan anomaly air dalam kehidupan
sehari-hari, terdapat 15 responden yang memahami konsep dan pemanfataan
dari animaly air yang akan kami tampilkan di hasil dari penelitian kami ini.
 Dari hasil survey kami diatas, kami dapat menyimpulkan bahwa sudah dapat
dikatakan bahwa sebagian besar dari mahasiswa yang kami survey dapat dikatakan
paham tentang apa itu animali air dan juga pemanfaatannya, walau memang terdapat
beberapa orang masih menjawab salah, tetap saja mayoritasnya yang menjawab benar,
untuk itu diharapkan agar lebih banyak belajar tentang anomaly air dan materi
termodinamika lainnya, karena setiap materi dari termodinamika itu berhubungan dan
diikat dengan hukum-hukum termodinamika. Dan agar kita dapat pula memanfaat kan
penerapan termodinamika dalam kehidupan sehari hari dengan baik dan benar.

BAB IV
 DISKUSI(REKAYA IDE)

A. REKAYASA IDE

Dalam penelitian kami ini, adapaun ide yang kami gunakan adalah
PEMANFAATAN SUMBER REFERENSI DAN MEDIA DI SEKITAR DALAM
MENINGKATKAN PEMAHAMAN “TERMODINAMIKA: ANOMALI AIR”
SERTA PENERAPANNYA.

B. HASIL
Seperti yang sudah kita ketahui suatu zat cair jika dipanaskan atau dinaikkan
suhunya maka akan terjadi pemuaian atau zat tersebut memuai volumenya, begitu pula
sebaliknya jika di turunkan suhunya maka akan terjadi penyusutan atau volume dari zat
tersebut menyusut.
Akan tetapi perlu untuk kita ketahui kejadian umum seperti itu tidak mutlak
terjadi pada zat cair, ada zat cair yang jika dinaikkan suhunya dari 0 ℃sampai 4℃
justru mengalami penyusutan volume, bukan kah itu suatu keanehan? Yah zat cait
tersebut adalah air atau dengan formula ( H 2 O ). Fenomena menyusutnya volume air
pada saat saat suhunya dari 0 ℃sampai 4℃ dikenal dengan istilah anomaly air.
Dari uraian diatas pasti timbul di benka kita kenapa bisa terjadi anomaly air
tersebut? Peristiwa anomaly air terjadi karena sttruktur antar molekul pada saat bentuk
es lebih renggang, sedangkan dalam bentuk airnya lebih rapat. Dengan demikian pada
saat di panaskan 0 ℃sampai 4℃, molrkul air yang berbentuk es akan merapat lebih
dahulu, akibatnya volumenya menyusut. Setelah suhu lebih dari 4℃, air akan kembali
memuai seperti zat cair lainnya.
Dari pemahaman diatas dapat kah kita peroleh kira kira apasaja
pemanfaatannya?
Seharusnya pada penelitian ini kami memperoleh projek dalam bentuk nyata
namun karena wabah covid 19 yang melanda, banyak hal yang terhalang, seperti pada
kelompok ini yang tidak dapat melakukan kerja kelompok secara temu langsung dan
bahkan harus memanfaatkan media yang tersedia, namun tak akan menghalangi kami
untuk melanjutkan tugas ini.
 Seperti halnya kami akan menampilkan projek kami itu dalam sebuah ppt yang
akan memberikan pemanfaatan anomaly air secara tulisan.
1. Mineral yang diperoleh dari bebatuan
Dengan adanya anomaly air, air yang membeku dalam bebatuan, karena
volumenya besar maka mampu memecahkan bebatuan. Pecahnya bebatuan
akan menyebabkan mineral dalam bebatuan keluar, dan tentunya mineral ini
bermanfaat bagi kehidupan manusia.

2. Kehidupan ikan dan tubuhan air

Anomaly juga dapat dimanfaatkan oleh tumbahan dan ikan-ikan yang
ada berada di kutub. Semua itu terjadi karena anomaly air ini sesuai dengan
proses yang telah di jelalskan diatas tadi, coba anda bayangkan jika tidak ada
anomaly air, jika pemuaian atau penyusutan air sama dengan zat-zat lainnya
akankah ikan dan tumbuhan tersebut masih hidup tentu tidak, dan hal
tersebut akan merusak ekosistem.

3. Cuaca
Adanya anomaly air ini akan menciptakan keseimbangan iklim, sehingga
cuaca di bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Demikian lah manfaat-manfaat dari animali air yang dapat kami peroleh,
yang intinya yaitu bahwa jika air tidak memiliki sifat pengecualian dari zat
yang lainnya maka kehidupan di bumi tidak akan stabil, dan makhluk di
bumi akan terancam kehidupannya, atau mungkin tidak ada kehidupan sama
sekali di kutub atau di bumu kita ini.