Kelas : GMI-C
No.HP/WA : 085731986621
Email : muhammadkhafidin33@gmail.com
Gambar (1)
Sifat materi menunjukkan ciri atau karakteristik dari materi tersebut dan memiliki sifat-
sifat tertentu. Sifat materi dapat meliputi : (I) Sifat fisika meliputi Wujud, bentuk, rasa, warna,
bau, daya hantar panas, daya hantar listrik, kelarutan dan beberapa tetapan fisika; dan (II) Sifat
kimia meliputi kereaktifan, rumus kimia, bentuk molekul, susunan ikatan. (h5)
Materi di alam ini selalu mengalami perubahan. Perubahan terjadi karena berubahnya
massa, volume, wujud, atau berubah menjadi materi lain. Perubahan materi melibatkan
perubahan sifat dari materi itu sendiri. Perubahan sifat dapat melibatkan perubahan sifat fisika
atau kimia, yaitu : (I) Perubahan Fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai terjadinya
zat baru, tidak berubah zat asalnya. Contoh jika air didinginkan maka air akan membeku
menjadi es (h5); (II) Perubahan Kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan terbentuknya
satu atau lebih zat baru yang selanjutnya disebut reaksi kimia. Contoh proses fermentasi.
Perubahan kimia dapat terjadi diantaranya karena proses peragian, pembakaran, perusakan
atau pelapukan dan pencernaan makanan. (h6)
Pemisahan Campuran
Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: (I) Penyaringan,
(memisahkan zat-zat dalam campuran heterogen);(h6) (II) Penyulingan atau Destilasi
(memisahkan zat-zat dalam campuran homogen agar diperoleh zat murni); (III) Kristalisasi
(mendapatkan zat kristal murni dari campurannya); dan (IV) Elektrolisis (memisahkan unsur-
unsur dari senyawanya).(h7)
Kadar Zat dalam Campuran
Susunan zat dalam campuran dinyatakan sebagai kadar zat pembentuk campuran.
Kadar zat dapat dinyatakan dalam persen massa, persen volume atau bagian per sejuta (bpj).
Persen massa digunakan untuk menyatakan jumlah massa tiap 100 satuan massa dalam
campuran. Menghitung persen massa dengan cara membagi massa zat dengan massa campuran
kemudian di kali 100%.(h8)
massa zat
%massa= x 100 %
massa campuran
Persen volume digunakan untuk menyatakan jumlah volume tiap 100 satuan volume
dalam campuran dengan satuan volume mililiter (mL). Menghitung persen per volume dengan
cara membagi volume zat dengan volume campuran kemudian di kali 100%.(h8)
volume zat
%massa= x 100 %
volume campuran
Bagian per sejuta (bpj) atau part per million (ppm) biasa digunakan untuk kadar zat,
di mana jumlah zat dalam campuran terlalu kecil. Bagian per sejuta (bpj) dapat dianalisis
menggunakan massa dan volume. Berikut cara menghitung bagian per sejuta:(h8)
massa zat volume zat
bpj atatu ppm massa= x 10 6 bpj atau ppm volume= x 106
massa campuran volume campuran
Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana adalah suatu alat yang sederhana yang diciptakan untuk
memudahkan manusia dalam melakukan kerja. Berikut pesawat sederhana yang sering digunakan
diantaranya : (I) bidang miring; (II) Sekrup (alat untuk memperbesar kemampuan atau gaya)(h12);
(III) Tuas (Pengungkit) yang memiliki tiga bagian yaitu titik tumpu (T), titik kuasa (K) dan titik
beban (B)h(13);(IV) Katrol (pesawat sederhana yang dipergunakan untuk mengangkat benda,
mengubah arah angkatan.(h13) Katrol dibedakan menjadi tiga yaitu: katrol tunggal(Katrol
tunggal terdiri dari sebuah katrol yang digantungkan ditengah katrol), katrol bergerak sebuah
katrol yang digantung pada salah satu tali), dan katrol majemuk atau katrol berganda( katrol
yang disusun lebih dari satu katrol).(h14)
Panas (Kalor)
Panas atau kalor merupakan salah satu dari bentuk atau wujud dari energi. Kalor dapat
berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Perpindahan kalor ini dapat terjadi jika kedua
benda tersebut memiliki suhu yang berbeda. (h16)
Jenis-Jenis Gelombang
Berdasarkan medium perambatannya ada dua macam gelombang, yaitu: Gelombang
Magnetik(memerlukan medium untuk perambatannya) dan Gelombang Elektromagnetik(dapat
merambat baik dengan medium ataupun tanpa medium). Berdasarkan arah perambatannya ada
dua macam gelombang, yaitu: Gelombang Longitudinal(memiliki arah rambatan sejajar dengan
arah getarannya) dan Gelombang Transversal(arah rambatannya tegak lurus dengan arah
getarannya). (h19)
Sifat-sifat Cahaya
Berikut beberapa sifat-sifat cahaya yaitu merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat
dibiaskan dan dapat diuraikan. Sehingga dari sifat-sifat tersebut cahaya dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan dalam kehidupan kita. Misalnya periskop pada kapal selam, lup,
kamera atau teropong.(h21)
Bunyi
Bunyi merupakan energi yang berasal dari sumber bunyi atau benda yang bergetar.
Sedangkan sumber bunyi adalah Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi. Bunyi
mempunyai sifat dapat dipantulkan dan diserap. Berdasarkan pantulannya, bunyi terdiri dari
dua jenis yaitu gaung (bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi aslinya)
dan gema (bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli). Sedangkan berdasarkan
frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: ultrasonik (memiliki frekuensi di atas
20.000 Hz), audiosonik (memiliki frekuensi antara 20-20.000 Hz) dan infrasonik (memiliki
frekuensi di bawah 20 Hz).(h22)
Pertanyaan :
1. Sebutkan sifat-sifat cahaya !
Jawab : Merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan dapat diuraikan. (h20)