Anda di halaman 1dari 20

BERHAJI SEHAT

DINAS KESEHATAN
KOTA BANJAR
TAHUN 2016

Dasar Hukum

UU RI No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan
Bab X Pasal 152 ayat 1 :
Pemerintah, pemerintah daerah dan
masyarakat
bertanggung jawab melakukan upaya
pencegahan, pengendalian, dan
pemberantasan penyakit menular

UU RI No. 13 tahun 2008 tentang


Penyelenggaraan Ibadah Haji

Pasal 6 : Pemerintah berkewajiban


melakukan pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan
dengan
menyediakan
layanan administrasi, bimbingan Ibadah
Haji,
Akomodasi,
Transportasi,

Pelayanan

Kesehatan,

keamanan,
dan
hal-hal
diperlukan oleh Jemaah Haji.

lain

yang

PEMERIKSAAN
KESEHATAN

1. Mengapa jemaah haji memerlukan


pemeriksaan kesehatan ?
Ibadah haji mensyaratkan kesanggupan
sehat secara fisik dan jiwa selain
ekonomi dan ilmu.
2. Apakah pemeriksaan kesehatan
untuk jemaah haji memiliki
kekhususan ?
. Pemeriksaan kesehtaan dimaksudkan
untuk menilai jenis-jenis pemeriksaan.
. Pemeriksaan kesehatan haji ditujukan
untuk menjadi dasar upaya

3. Dimana jemaah haji dapat memperoleh


Pemeriksaaan ?
Pemeriksaan kesehatan haji dapat diperoleh di
puskesmas sesuai dengan domisili calon jemaah haji.
4. Bagaimana Proses Pemeriksaan kesehatan haji ?
. Jemaah Haji datang ke Puskesmas yg telah ditunjuk
sesuai dengan domisili
. Mendaftarkan diri dg membawa KTP dan fotokopi
pelunasan BPHI
. Membayar retribusi Rp. 60.000,- sesuai Perda
. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter dg mengikuti
pedoman teknis pemeriksaan bagi calon jemaah haji
. Catatan Khusus : bagi penderita Tuberkulosis hasil
pemeriksaan BTA harus negatif.

Selain anamnesis dan pemeriksaan fisik


juga dilakukan pemeriksaan penunjang
seperti : laboratorium, rontgen, dan lainlain
Jemaah haji pasangan usia subur
diperlukan kepastian dengan dilakukan
tes kehamilan 2 kali
Hasil pemeriksaan akan dituangkan
dalam dokumen buku haji yg akan

5. Apa yang perlu dipersiapkan saat di


asrama haji Bekasi

Siapkan buku haji dan sertifikat


vaksin

Tim kesehatan dari embarkasi akan


memberikan pengesahan di buku
kesehatan

Bagi penderita penyakit tertentu,


seperti : asma, hipertensi, penyakit
jantung, dll agar mempersiapkan
obat-obatan untuk penyakit tsb.

Obat-obatan tsb dilaporkan ke


petugas kesehatan agar dicatat di

Selama diasrama haji akan mendapatkan pelayanan


rawat jalan.
Bagi jemaah haji yg mabuk perjalanan minumlah anti
mabuk.
Pastikan cukup istirahat dan makan sesuai jadwal
Pastikan selalu membawa dan menyimpan buku
kesehatan dan paspor dalam tas paspor
Pastikan tidak membawa peralatan yang dilarang
dibawa saat penerbangan, seperti :
Segala bentuk senjata dan benda tajam
Benda berbahan gas
Benda berbau menyengat
Cairan lebih dari 100 ml
Produk yang berasal dari hewan : daging, susu

6. Pelayanan kesehatan di Saudi


Arabia

Pelayanan kesehatan dapat


diperoleh dari tenaga kesehatan
indonesia (TKHI).

Pelayanan kesehatan selama di


perjalanan di berikan oleh tenaga
dokter dan perawat yang menyertai.

Jika terjadi sakit di jemaah haji segera


menghubungi karu (ketua regu) dan

IMUNISASI MENINGITIS
MENINGOKOKUS
Meningitis
penyakit

Meningokokus
radang

selaput

(MM)

adalah

otak/sumsum

tulang belakang yang terjadi secara akut


dan menular dengan gejala panas tinggi,
nyeri
bercak

kepala,
merah

kaku
yang

kuduk,

timbulnya

disebabkan

bakteri Neisseria Meningitidis.

oleh

BAHAYA PENYAKIT MENINGITIS


MENINGOKOKUS (MM)
Peny. Ini cepat menular dan bisa
menyebabkan kematian dan bila sembuh
dapat menimbulkan kecacatan akibat
kerusakan otak.

TANDA DAN GEJALA MM


Panas tinggi , nyeri kepala disertai kaku
kuduk, mual, muntah, kejang, kemerahan
pd kulit dan kesadaran menurun.

Cara Penularan
Penularan dengan cara kontak langsung
dengan penderita, percikan air hidung,
dan pada saat batuk.

Pencegahan
Vaksin Meningokokus
Selalu memakai masker pada saat
keluar pemondokan
Menghindari keramaian dan kepadatan
kecuali pada saat beribadah
Cukup makan makanan yang bergizi,
minum dan istirahat yang cukup

Kapan diberikan?
Vaksinasi diberikan kepada

Waktu

jamaah haji/umroh sebelum


bepergian setelah mengkaji
kondisi medik dan risiko
kesehatan yang mungkin
timbul selama bepergian.

Pastikan bahwa pemberian vaksinasi


meningitis meningokokus 14 hari
sebelum keberangkatan

Vaksin Influenza

Surat dari Kedubes Saudi Arabia


Semua calon jemaah haji, umroh dan TKI
dari Indonesia yang akan berkunjung ke
Saudi Arabia untuk mendapatkan visa,
harus mendapatkan vaksinasi Meningitis
meningokokus

sesuai

Acara

Konsulat

Faksimili

dengan

Berita

Jenderal

Jeddah Nomor : BB-427/Jeddah/VII/09.

RI

Menveo approval 2010


US-FDA -19 Feb
EMEA- 15 March
Canada Health - 14
June
TGA- 20 May
Indonesia NRA - 28
July

Sertifikat Halal MUI

Registrasi BPOM

Prinsip Vaksinasi
Individu yang divaksinasi adalah yang
sehat

setelah imunisasi maka

Individu harus tetap sehat


Penerima vaksin harus sehat
Tidak boleh sedang sakit
Tidak boleh

dalam keadaan akan

menjadi sakit kalau divaksin


Tata laksana vaksinasi harus mengikuti
baku pelaksanaan yang sudah dibuat

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
KESEHATAN HAJI

1. Pembinaan kesehatan bagi calon jemaah


haji resiko tinggi di tanah air mulai dari saat
pemeriksaan pertama di Puskesmas
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di
puskesmas dan rumah sakit dengan
menerapkan standar pelayanan bagi calon
jemaah haji
3. Meningkatkan kemampuan teknis medis
petugas pemeriksa kesehatan calon jemaah
19
haji ditingkat puskesmas dan rumah
sakit
19

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
KESEHATAN HAJI
5. Memberikan
vaksinasi
meningitis
meningokokus bagi calon jemaah haji dan
petugas.
6. Melaksanakan
pelayanan
kesehatan
bermutu, cepat
dan terjangkau bagi
jemaah haji mulai dari sebelum berangkat,
sampai dengan embarkasi dan saat
kepulangan dari arab saudi.
7. Mengembangkan sistem kewaspadaan dini
dan respon cepat KLB, bencana, serta
musibah massal.
20

20

Anda mungkin juga menyukai