Anda di halaman 1dari 40

KONSEP KEPERAWATAN

KEGAWATDARURATAN

BY:
Aliana Dewi, SKp,MN

Pengetian
Pelayanan keperawatan yg diberikan

kepada individu dan keluarga/ orang


terdekat yg diprakirakan atau sedang
mengancam kehidupan; dan terjadi
secara mendadak dalam suatu
lingkungan yg tidak dapat
dikendalikan.

Cakupan
Menetapkan dx keperawatan
Management respon klien
Management respon
keluarganya terhadap kondisi
kesehatan yang terjadi secara
mendadak.

Pelayanan
Tidak terjadwal
Biasanya dilakukan:

Ambulans gawat darurat


Ruang gawat darurat ( emergency )
Ruang keperawatan kritikal (ICU, ICCU)

Kondisi kedaruratan
Suatu kondisi dimana terjadi gangguan integritas
fisiologis atau psikologis secara mendadak.
Rentang area pelayanan Gawat-Darurat

Tempat tranfortasi
kejadian pos siaga
komunikasi

UGD

kamar
bedah

ICU

Proses Kep Ga-Dar


Dipengaruhi oleh:
Waktu yang terbatas
Kondisi klien yg memerlukan bantuan
segera
Kebutuhan pelayanan yg definitif di unit
lain : OR, ICU/ ICCU
Informasi yg terbatas
Peran dan sumber daya

Sasaran Pel Ga- Dar

Ketepatan resusitasi efektif


Stabilitasi klien gawat
Stabilitasi klien yang mengalami perlukaan

Aspek psikologis pd situasi Ga-Dar:


cemas
histeris
mudah marah

Pengkajian terhadap prioritas


pelayanan
Perub

TV yg signifikan ( TD, temp,


disitmia, distres pernafasan )
Perub/gg tingkat kesadaran ( loss of concious )
Nyeri dada tutama pd pasien berusia > 35 thn.
Nyeri yg hebat
Perdarahan yg tdk dpt dikendalikan dgn
penekanan langsung.

Cont
Kondisi yg dpt mperburuk jk pengobatan

ditangguhkan.
Hilang penglihatan secara tiba-tiba
Perilaku membahayakan, menyerang
Kondisi psikologis yg tganggu/ perkosaan.

Triage
Pengertian :
sistem seleksi atau identifikasi/ klasifikasi
klien agar

Pertolongan yg diberikan tepat


efektif
efisien

Triage categories
Emergency (red flag)
Need help within minutes
Urgent (yellow flag)
Need help within an hour
Non urgent (green flag)
No threatening life conditions

Triage categories (give the


example)
Emergency (red flag)
Respiratory & cardiac arrest, (ABC problems), multiple injury,
abdominal bleeding, open chest trauma, etc

Urgent (yellow flag)


Multiple fracture, angina, CVD, diarrhea, intra-peritoneal bleeding,
etc

Non urgent (green flag)


Closed fracture extremity, soft tissue injury, cough, etc

Dengan Triage Perawat mampu


:
Menginisiasi atau melakukan intervensi

yang cepat dan tepat kepada klien.


Menetapkan area yg paling tepat utk dapat
melaksanakan pengobatan lanjutan.
Memfasilitasi alur pasien melalui unit Gadar dlm proses penanggulangan/
pengobatan gawat-darurat.

Sistem Triage
dipengaruhi
1. Jumlah tenaga profesional dan pola
ketenagaan.
2. Jumlah kunjungan pasien dan pola
kunjungan pasien
3. Denah bangunan fisik unt gawat darurat
4. Terdapatnya klinik rawat jalan dan
playanan medis.

Prinsip Umum
manajemen kedaruratan
Bersikap

tenang tapi cekatan dan berfikir


sebelum bertindak ( jangan panik )
Sadari peran perawat dlm menghadapi korban
dan wali/ saksi.
Lakukan pkajian yg tepat & cermat thdp
masalah yg mngancam jiwa ( henti nafas/
nadi, pdarahan hebat & keracunan )
Lakukan tind pnyelamatan jiwa/ khidupan

Cont
Lakukan

pengkajian sistematik sebelum


melakukan tind secara menyeluruh.
Pertahankan korban dalam posisi datar atau
sesuai yg cocok (kecuali jk ada ortopnu),
lindungi korban dari kedinginan.
Jika korban sadar, jelaskan apa yg tjadi,
berikan bantuan utk menenangkan dan
yakinkan akan ditolong.

Cont
Hindari

mengangkat /memindahkan yg tdk


perlu, memindahkan hanya jk ada kondisi yg
mbahayakan.
Jangan diberi minum jk tdp trauma abdomen
atau diperkirakan kemungkinan tindakan
anastesi umum dlm wkt dekat.
Jangan dipindahkan (transfortasi) sebelum
pertolongan pertama selesai dilakukan & tdp
alat transfortasi yg memadai.

Emergency flow
Ambulance/non ambulance
Triage
Administration
Resuscitation

Operation

Treatment

ICU

Observation

Ward

Waiting room
Death
Home

Primary survey
Focus
Focus on
on A
AB
BC
C and
and D
D

AIRWAY
AIRWAY++CERVICAL
CERVICALSPINE
SPINE
STABILISATION
STABILISATION
BREATHING
BREATHING

CIRCULATION
CIRCULATION
DISABILITY
DISABILITY

Primary
Primaryintervention:
intervention:
Focus
Focuson
onABC
ABCProblems
Problems

STABLE
STABLE

SECONDARY SURVEY

Secondary survey
HEAD TO TOE SURVEY WITH FOCUS ON
TARGETED ORGAN
E (exposure)
F (full set of vital sign, further investigation &
intervention)
G (give comfort)
H (history = Allergic-Medication-Past medical historyLast meal- Event) and head to toe survey
I (Inspect of the posterior survey)

Patient flow
Pre hospital

Out patient (clinic)

Emergency dept
ICU
HDU (high dependency unit)
Ward

Disarter
Pengertian:
Kejadian

tiba-tiba, mengagetkan, merusak/


membahayakan kehidupan ( nyawa dan harta
benda.
Bencana : alam & perbuatan manusia.
Efek samping tgantung dr:
luas & beratnya bencana.
Siapnya komunitas/ masyarakatmhadapi
bencana.

Perencanaan Penanggulangan
Bencana di Komunitas
1. Pbentukan komite/ tim
penanggulangan bencana.
2. Midentifikasi kemungkinan bahaya
bencana pada daerah tsb.
3. Mngadakan latihan simulasi
penanggulanggan bencana
( tmasuk cara meminta bantuan
jaringan komunitas.

Penanggulangan saat
kejadian
1. Pengelolaan jaringan komunitas yg
2.
3.

efektif.
Blok daerah bencana
Mengupayakan jaringan
transformasi yg tbuka tapi
torganisir

Triage komunitas Disarter


Kategori :
I.
Yg mmerlukan tindakan segera akan
mburuk jk tdk segera ditanggulangi.
II.
Serius yg mmerlukan transfortasi segera
setelah diatasi pertolongan pertama
III.
Masalah minimal yg dpt ditanggulangi
masyarakat.
IV.
Katagori yg dapat ditangguhkan.

Yg diperlukan saat Disarter

Pos komando
Persiapan di rumah sakit
RS lapangan
tindak lanjut pasca disarter.

Askep Intensif (ICU)

Pengertian:
asuhan yg diberikan kepada klien dgn
kondisi kritis ( gg hemod berat ),
dimana memerlukan ketergantungan
total thadap asuhan/ pelayanan
keperawatan.

Pasien- Perawat
Kondisi pasien observasi ketat & pemantauan
yg konstan dgn mgunakan peralatan yg khusus
& canggih
Perlu kompetensi / kemampuan tinggi dr tenaga
keperawatan (setifikasi khusus) kemampuan utk
mbuat keputusan yg tepat & akurat.

Dapat mberikan askep yg tbaik.

Total Nursing care


Memerlukan bantuan:
Kebutuhan emosional
Kebutuhan koping thadap gg body
image
Perlindungan thd stressor konstan yg terus
meneus mengganggu spt: suara, cahaya,
berbagai prosedur indakan.

Klg perlu bantuan (tutama Informasi)

Apa yg perlu diinformasikan kpd


klien ttg ICU ?

Jelaskan ttg ICU & tujuan dirawat di ICU.


Jelaskan alat-alat yg digunakan
Persiapkan jika mendengar bunyi alarm tdk
selalu kondisi berbahaya.
Jelaskan batasan-batasan di ICU
Jelaskan peraturan-peraturan RS
Buatlah daftar nama barang-barang klien yg
boleh dibawa di ICU dan diamankan.

Stress emosional klien-pasien


Kondisi ruang ICU stress berat klien
Penerapan konsep-konsep
1.
Self Image (gambaran diri)

Merasa tdk bguna,tdk dpt bbuat apa-apa.


Kondisinya mrubah pola hidup

Dipengaruhi oleh kepribadian,latar belakang


pddk, status sosial, ekonomi.

Cont
2. Body Image ( gambaran tubuh )
tubuh dipasang bbagai peralatan

Gangguan gambaran tubuh ?


Denail

Reaksi : gelisah, RR dan HR

Cont
3. Merasa kebingungan :

kehilangan identitas
Kehilangan individualitas
Kehilangan kemandirian

Kehilangan kemampuan bfungsi

Intervensi Keperawatan
Tingkatkan hubungan saling percaya
Tingkatkan sikap optimis klien
Tingkatkan sikap empati
Hargai klien dan informasikan setiap tindakan
yg dilakukan sekalipun kesadaran klien
menurun.
Perlakukan klien sebagai individu, bila perlu
letakkan foto klg.
Berikan waktu istirahat

Mengatasi sindroma ICU


Penyebab sindroma ICU:

Sensory disturbances
Sleep deprivation yg lama
Immobilisasi
Kurang komunikasi
Kurangnya hub interpersonal yg barti
Sakit berat
Pengobatan
Imbalance Elektrolit
Nyeri

Intervensi Keperawatan
Masalah sensorik:
1. Sensory overload
(intensitas stimulus
sensorik ;ambil drh
bulang,fisioth/,suction
2. Sensory Distortion
(hilang kebiasaan rutin
yg dikerjakan)
3. Sensory Deprivation
(perbedaan kebiasaan
bingung )

Intervensi :
Orientasikan
Cegah diskusi yg
menimbulkan pertayaan
klien
Fleksibilitas waktu
berkunjung jika mungkin
Adaptasikan lingk baru
Beri kesempatan utk
badaptasi
Beri kenyamanan.

Gg pola tidur
Masalah pola tidur di ICU
Sleep Deprivation

Penyebab:
Sensory disturbance(deprivation,distortion,overload)
Interupsi tidur yg terus menerus
Cemas yg blebihan
Depresi
nyeri

Gg Pola Tidur
Tanda & gejala:
Unrespon thd sedasi
Mengigau
Delusi, paranoid,
depresi,halusinasi,
Disorientasi:wkt,org,t4
Gg bfikir
Diploria
Gg pergerakan (motorik)
Gelisah hieraktif

Intervensi :
Istirahat tjadwal (sedpt
mungkin sesuai
kebiasaan normal)
Kurangi stressor;cahaya
Beri dukungan, izinkan
bkomunikas dgn klg.
Berikan relaksasi,masase
Berikan stimulus tactile
dgn hati2 pd tangan &
bahu.

Aspek yg perlu dikuasai


Perawat ICU
1.
2.

3.
4.
5.
6.

Manajement jln nafas


Manajement klien dgn: alat bantu
pernafasan:manual,mekanik.
Pemantauan sistem kardiovaskular
Sistem GI-nutrisi
Persyarafan
Lain-lain; pemantauan cairan,elektrolit,
penggunaan berbagai peralatan,
blanketrol,antidecubitor,dll.

Wassalam
Aliana Dewi

Anda mungkin juga menyukai