syok
hipovolemik
Shofwal Widad
Perdarahan postpartum
Rush 2000.
Widad Obgin FK UGM
Diagnosis Banding
Atonia uteri
Retensi plasenta
Sisa plasenta
Robekan jalan lahir
Ruptura uteri
Inversi uteri
Gangguan pembekuan darah
Widad Obgin FK UGM
Atonia uteri
Miometrium
meregang berlebihan
polihidramnion, gemeli, makrosomia
Persalinan lama
Pesalinan terlalu cepat
Pacuan persalinan dg oksitosin
Infeksi intrapartum
Paritas tinggi
Widad Obgin FK UGM
Berpikir antisipatif
Identifikasi faktor risiko
Uterus kontraksi?
Tidak
Ya
Awasi kala IV
Tidak
RUJUK
Lanjutkan infus + 20 IU oksitosin minimal
500 ml/jam s/d tempat
Widad Obgin FK UGM
Obat-obatan Oksitosika
Oksitosin
Ergometrin/
Methyl ergometrin
15-methyl prostaglandin
F2
IM: 0.25 mg
Dosis lanjutan
Ulangi 0.2 mg IM
setelah 15 menit. Jika
perlu, beri 0.2 mg IM
atau IV setiap 4 jam
Dosis maksimum
5 dosis
8 dosis
Hati-hati/
Kontraindikasi
Jangan berikan
sebagai bolus IV
Pre-eklampsia,
hipertensi, penyakit
jantung
Strategi Pencegahan
Kesiapan melahirkan
Penolong yang terampil
pada kelahiran
Pengobatan anemia
Penatalaksanaan aktif
persalinan kala tiga
Hindari prosedur yang
tidak perlu (misalnya,
episiotomi)
Penatalaksanaan aktif
persalinan kala tiga:
Oksitosin 10 U I.m dalam
waktu 2 menit setelah
bayi lahir
Penegangan tali pusat
terkendali
Masase fundus setelah
kelahiran plasenta
Syok
Definisi Syok
Perdarahan:
Kelas II
Kelas III
Kelas IV
Kehilangan darah
(ml)
Sampai 750
750-1500
1500--2000
>2000
(%) kehilangan
Sampai 15
15-30
30-40
>40
Denyut nadi
<100
>100
>120
>140
Tek.darah
Normal
Normal/Turun
Turun
Turun
Tek.Nadi
Normal
Turun
Turun
Turun
Respirasi
14-20
20-30
30-40
>40
Urine output
>30
20-30
5-15
Tdk berarti
Status mental
Sedikit
cemas
Agak cemas
Cemas,
bingung
Bingung, lesu
kristalod
Kristaloid
dan darah
Kristaloid
dan darah
Cairan
(3:1)
Pengganti Kristaloid
* Dingin,
Tekan - lepas ujung kuku / telapak tangan
* Bandingkan dengan tangan
* Nadi < 100 : Normal / nadi > 100 :
Syok
Syok
Penatalaksanaan Segera
Tata Laksana
Mengatasi Perdarahan Hebat
Airway
Breathing
Circulation and hemorrhage control
Shock position
Replace blood loss
Stop / minimize the bleeding process
AIRWAY
Posisi Syok
ANGKAT
KEDUA
TUNGKAI
300 - 500 cc
darah dari kaki
pindah ke
sirkulasi sentral
Widad Obgin FK UGM
Penatalaksanaan Khusus
Cairan Intravena
Estimasi BB : ... 60 kg
Estimasi Blood Volume : ... 70 ml/kg x 60 = 4200 ml
Estimasi Blood Loss : .... % EBV = ..... ml
Tsyst
Nadi
120
80
100
100
< 90
> 120
< 60-70
> 140 - ttb
Perf
hangat
pucat
dingin
basah
NORMO
VOLEMIA
EBL = perdarahan
Infus RL
-- 15%
EBV
600
1200-2000
-- 30%
EBV
1200
2500-5000
Widad Obgin FK UGM
-- 50%
EBV
2000
ml
4000-8000 ml
Choi et al 1999.
Resiko
Kristaloid
Koloid
Mahal
Choi et al 1999.
Kesimpulan:
- Tidak ada keuntungan yang diperoleh dengan
menggunakan koloid pada resusitasi
Batasan:
- Karakteristik pasien membuat percobaan menjadi tidak
bisa dibandingkan
- Adanya perbedaan dalam aturan resusitasi
- Perbedaan konsentrasi/tipe dari kristaloid/koloid yang
digunakan
Transfusi
Risiko-Risiko Transfusi
Transfusi (lanjutan)
Penggunaan yang tepat terhadap darah dan produk-produk
darah:
Transfusi hanyalah salah satu unsur resusitasi
Mengikuti panduan petunjuk nasional untuk mengambil
keputusan pemberian transfusi, pertimbangan:
-
EBV : 60 kg x 70 ml = 4200 ml
Hb total : 0.14 x 4200 = 588 gm
Hb hilang : 0.14 x 1500 = 210 gm
Ny.S/
MRS
OP
POSTOP KRS
Tensi
80
110
120
110
Nadi
148
108
100
80
Perfusi
DBP
DKP
HKP
HKP
RL
1500
RL
2000
Widad Obgin FK UGM
Darah tertampung
1000 ml
Hemodilusi
Ringer
Laktat/Asetat (2-4 x)
Plasma Substitute/Expander (1-2 x)
NaCI hipertosis (1/4 x)
Mengembalikan normo-volemia
Menyebabkan anemia akut
Mengurangi kebutuhan transfusi
Mengurangi risiko tertular hepatitis / HIV
RL 2000
Bleeds
1000
Hb 14
Hb 10
RL 2000
RL 2000
Bleeds
2000
Hb 7
NORMO
volemia
+
ANEMIA
Bleeds
1000
Hb 14
RL 2000
Hb 10
Bleeds
2000
Bleeds
3000
RL 2000
RL 2000
RL 2000
RL 2000
Hb 7
RL 2000
Hb 4
Normovolemia
MRS
OP
POSTOP KRS
Tensi
80
110
120
110
Nadi
148
108
100
80
Perfusi
DBP
DKP
HKP
HKP
Hb
7.0
6.5
8.6
RL 1500
RL 2000
Transfusi
500
Widad Obgin FK UGM
Hemodilusi Hb 2
Pasien Sementara Masih Hidup
* beri O2 100%