Anda di halaman 1dari 33

DOKTER KELUARGA

DAN DOKTER LAYANAN


PRIMER
Dr. Ratnawati

Dokter Keluarga?
Menurut American Academy of Family
Physician (1968) dan diakui kembali
oleh WONCA pada tahun 2010 adalah
Family medicine is the medical
specialty in breadth that integrates
the biological, clinical and behavioral
sciences. The scope of family medicine
encompasses all age, both sexes, each
organ system dan every disease entity

Keluarga Menurut WONCA Classification Committee 1994

Sekelompok individu yang hidup bersama


baik melalui hubungan darah, persetujuan
hukum dan ataupun adanya tanggung
jawab sosial.

Sistem Dalam Keluarga


I. Generasi Kesatu
Kakek
Nenek
II. Generasi Kedua
Anak 1 :
Ayah

Ibu

Anak 2 :
Paman
Bibi

III. Generasi Ketiga


Cucu 1
Cucu 2
Cucu 3

Pemicu dalam keluarga (psikososial)

Masalah dengan primary support group ( keluarga)


Masalah berkaitan dengan lingkungan (sosiokultur, budaya)
Masalah pendidikan
Masalah pekerjaan
Masalah perumahan
Masalah ekonomi
Masalah akses ke pelayanan kesehatan
Masalah berkaitan interaksi dengan hukum
/kriminal
Masalah psikososial & lingkungan lain

DOKTER KELUARGA SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN (CARE


PROVIDER)

Mempertimbangkan kebutuhan pasien


secara total (fisik, mental, sosial) sebagai
individu, sebagai bagian dari keluarga dan
komunitas
Memberikan pelayanan dengan komitmen
yang kuat terhadap mutu
Pelayanan bersifat pribadi (personal) :
memandang pasien dan keluarga sebagai
mitra dalam upaya memelihara kesehatan

Kompetensi intinya Kedokteran


keluarga
Dapat membantu sistem kesehatan dalam
memenuhi kebutuhan orang untuk
Menyelesaikan masalah kesehatan umum
Meningkatkan akses untuk pelayanan dan keadilan
Mengintegrasikan prevensi dan pelayanan, fisik
dan psikologi, penyakit akut dan kronis
Pelayanan kolaborasi dan koordinasi dengan tim
pelayanan kesehatan lebih efisien dan efektifitas
biaya
Pelayanan integrasi individu, keluarga dan
komunitas

KARAKTERISTIK DOKTER KELUARGA (EURACT,


2005)
kontak pertama dengan sistem pelayan kesehatan
Membuat efisien penggunaan sumber daya kesehatan dengan pelayanan
koordinatif Profesi lain, spesialis, advokasi)
Melakukan pendekatanpersoncentreddan berorientasi kepada individu dan
keluarganya, dan komunitasnya
Mempunyai proseskonsultasi yang berbeda
Bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan berkesinambungan yang
longitudinal yang sesuai kebutuhan pasien
Dalam pengambilan keputusan berdasarkan prevalensi dan insidensi penyakit
dalam komunitas
Mengelola penyakit secara simultan baik akut dan kronis pada pasien
Mengelola penyakit yang memberikan gejalaundifferentiatedpada tahap awal
perkembangannya, yang membutuhkan intervensi secepatnya
Promosi kesehatan dan kesejahteraan dengan intervensi yang tepat dan efektif
Memiliki tanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat
Siap dengan masalah kesehatan pasien dalam dimensi fisik, psikologis, sosial,
kultural dan eksistensial

KOMPETENSI DOKTER KELUARGA


(EURACT)

Primary care management


Person-centred care
Specific problem solving
Comprehensive approach
Community
Holistic approach

Standar Pelayanan Dokter


Keluarga
Standar pemeliharaan kesehatan diklinik
a. Standar pelayanan paripurna
b. Standar pelayanan Medik
c. Standar pelayanan menyeluruh
d. Standar pelayanan terpadu
e. Standar pelayanan bersinambung
2. Standar perilaku dalam berpraktek
3. Standar pengelolaan praktek
4. Standar sarana dan prasarana
1.

Standar pelayanan
paripurna
pelayanan medis strata pertama untuk semua
orang yang bersifat paripurna (comprehensive),
yaitu termasuk pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan (promotive), pencegahan penyakit
dan proteksi khusus (preventive & spesific
protection), pemulihan kesehatan (curative),
pencegahan kecacatan (disability limitation) dan
rehabilitasi setelah sakit (rehabilitation) dengan
memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai
dengan mediko legal etika kedokteran.

Standar pelayan Medis


Anamnesis
Pemeriksaan fisik dan penunjang
Penegakkan diagnosis dan diagnosis banding
Prognosis
Konseling
Konsultasi
Rujukan
Tindak lanjut
Tindakan
Pengobatan rasional
Pembinaan Keluarga

Standar Pelayanan
Menyeluruh

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga


bersifat menyeluruh, yaitu peduli bahwa
pasien adalah seorang manusia seutuhnya
yang terdiri dari fisik, mental, sosial dan
spiritual, serta berkehidupan di tengah
lingkungan fisik dan sosialnya
Pasien adalah manusia seutuhnya
Pasien adalah bagian dari keluarga dan
lingkungannya
Pelayanan menggunakan segala sumber
disekitarnya

Standar Pelayanan
Terpadu

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga bersifat


terpadu, selain merupakan kemitraan antara dokter
dengan pasienpada saat proses penatalaksanaan
medis, juga merupakan kemitraan lintas program
dengan berbagai institusi yang menunjang pelayanan
kedokteran, baik dari formal maupun informal.
- koordinator penatalaksanaan pasien
- Mitra dokter pasien
- Mitra lintas sektor medik
- Mitra lintas sektoral alternatif dan komplimenter
medik

Standar Pelayanan
Bersinambung

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga


merupakan pelayanan bersinambung, yang
melaksanakan pelayanankedokteran secara
efektif efisien, proaktif dan terus menerus
demi kesehatan pasien.
- Pelayanan proaktif
- Rekam medik yang bersinambung
- Pelayanan efektif efisien
- Pendampingan

STANDAR
PERILAKU DALAM PRAKTIK
1.
2.

3.
4.

5.

Standar perilaku terhadap pasien


Standar perilaku dengan mitra kerja di
klinik
Standar perilaku dengan sejawat
Standar pengembangan ilmu dan
ketrampilan praktik
Standar partisipasi dalam kegiatan
masyarakat di bidang kesehatan

Pelayanan dokter keluarga menyediakan kesempatan


bagi pasien untuk menyampaikan kekhawatiran dan
masalah kesehatannya, serta memberikan kesempatan
kepada pasien untuk memperoleh penjelasan yang
dibutuhkan guna dapat memutuskan pemilihan
penatalaksanaan yang akan dilaksanakannya.
- Informasi memperoleh pelayanan
- Masa konsultasi
- Informasi medik menyeluruh
- Komunikasi efektif
- Menghormati hak dan kewajiban pasien dan dokter.
-

Hak Dokter

Menolak bekerja di luar standar pelayanan medik


- Menolak tindakan yang bertentangan dengan
kode etik
- Mengakhiri hubungan profesional dengan pasien
- Mendapatkan kehidupan pribadi (privacy)
- Memperoleh imbalan jasa
- Menolak memberikan keterangan mengenai
pasiennya
- Bekerja sesuai standar profesi
- Memberikan informed consent
- Menolong pasien gawat darurat

Hak Pasien
Hak informasi : hak untuk mengetahui semua informasi yang dibutuhkan
Hak akses: hak untuk memperoleh pelayanan tanpa dibedakan status sosekbud
Hak memilih: hak untuk memutuskan secara bebas penanggulangan masalah
yang dihadapinya
Hak keamanan: hak untuk mendapatkan pelayanan yang aman dan efektif
Hak kerahasiaan: hak dijamin kerahasiaan informasi mengenai pasien
Hak privasi: hak mendapatkan privasi dalam pelayanan (konseling dan
pemeriksaan)
Hak martabat: hak mendapat pelayanan yang manusiawi (dihargai dan
diperhatikan
Hak kenyamanan: hak untuk mendapatkan kenyamanan dalam pelayanan
Hak kesinambungan : hak untuk mendapatkan jaminan ketersediaan sarana
secara lengkap dan pelayanan berkesinambungan selama diperlukan
Hak berpendapat: hak untuk menyatakanpendapat secara bebas

Standar perilaku dengan mitra


kerja di klinik

Pelayanan dokter keluarga mempunyai


seorang dokter keluarga sebagai pimpinan
manajemen untuk mengelola klinik secara
profesional
- Hubungan profesional dalam klinik
- Bekerja dalam tim
- Pemimpin klinik

Standar Perilaku dengan


Sejawat

Pelayanan dokter keluarga menghormati


dan menghargai pengetahuan, ketrampilan
dan kontribusi kolega lain dalam pelayanan
kesehatan dan menjaga hubungan baik
secara profesional
- Hubungan profesional antar profesi
- Hubungan baik sesama dokter
- Perkumpulan profesi

Standar pengembangan
ilmu dan ketrampilan
praktik
Pelayanan dokter keluarga selalu berusaha
mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah guna
memelihara dan menambah ketrampilan
praktik
serta
meluaskan
wawasan
pengetahuan
kedokteran
sepanjang
hayatnya
- Mengikuti kegiatan ilmiah
-Partisipasi dalam kegiatan pendidikan
- Penulisan ilmiah

Standar partisipasi dalam


kegiatan masyarakat
dibidang kesehatan

Pelayanan dokter keluarga selalu berusaha


berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan
peningkatan kesehatan disekitarnya dan siap
memberikan pendapatnya pada setiap kondisi
kesehatan di daerahnya.
- Menjadi anggota perkumpulan sosial
- Partisipasi dalam kegiatan kesehatan
masyarakat
- Partisipasi dalam penanggulangan wabah dan
bencana di sekitarnya

STANDAR
PENGELOLAAN PRAKTIK

Standar sumber daya manusia


Standar manajemen keuangan
Standar manajemen klinik

Standar Sumber daya


manusia

Dalam pelayanan dokter keluarga, selain


dokter keluarga, juga terdapat petugas
kesehatan dan pegawai lainnya yang sesuai
dengan latar belakang pendidikan atau
pelatihannya.
- Dokter Keluarga
- Bidan
- Perawat
- Administrasi

STANDAR MANAJEMEN KEUANGAN


Pelayanan dokter keluarga mengelola
keuangannya dengan manajemen keuangan
profesional
Pencatatan keuangan
Keuangan dalam praktek dokter keluarga
tercatat

Diagnostik holistik dokter keluarga


Aspek 1 : Keluhan utama, perasaan, kehawatiran dan harapan pasien
Aspek 2 : Diagnosis kerja dan diagnosis banding
Aspek 3 : Faktor Internal pasien
Persepsi dan perilaku kesehatan pasien
Aspek 4 : Faktor Eksternal Pasien
- Psikososial
- Masalah kesehatan keluarga dan komunitas, termasuk masalah
lingkungan dan okupasi
Aspek 5 : Derajat Fungsional
Mengali kemampuan pasien dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
I : SEHAT ( tidak butuh bantuan)
II : sakit ringan ( aktifitas berat dikurangi)
III : sakit sedang
IV : sakit berat ( aktivitas ringan saja yng bisa)
V :100% ADL butuh orang lain

Prognosis
Pada setiap penegakkan diagnosis, dokter
keluarga menyimpulkan prognosis pasien
berdasarkan jenis diagnosis, derajat
keparahan, serta tanda bukti terkini
(evidence
based).

Konseling

Untuk membantu pasien (dan keluarga)


menentukan
pilihan
terbaik
penatalaksanaan untuk dirinya, dokter
keluarga melaksanakan konseling dengan
kepedulian terhadap perasaan dan persepsi
pasien (dan keluarga) pada keadaan di saat
itu

konsultasi ke dokter lain yang dianggap


lebih piawai dan/atau berpengalaman.
Konsultasi kepada dokter keluarga lain,
dokter keluarga konsultan, dokter spesialis,
atau dinas kesehatan, demi kepentingan
pasien semata.

Rujukan
rujukan ke dokter lain yang dianggap lebih
piawai dan/atau berpengalaman.
Rujukan kepada dokter keluarga lain, dokter
keluarga konsultan, dokter spesialis, rumah
sakit atau dinas kesehatan

Rujukan adalah mengalihkan penatalaksanaan


pasien pada dokter lain yang dianggap lebih tinggi
pengetahuannya, atau lebih berpengalaman. (berupa
pengalihan semua penatalaksanaan dari diagnosis
yang ada, atau sebagian penatalaksanaan (biasanya
pada saat pasien memiliki lebih dari satu jenis
diagnosis)

Tindak lanjut
Dilaksanakan di klinik, maupun di tempat
pasien
Tindak lanjut adalah pelayanan memonitor
hasil penatalaksanaan yang telah
dianjurkan dan/atau dilaksanakan sekaligus
melanjutkan penatalaksanaan sesuai
dengan yang telah disepakati antar dokter
dan pasien

Pembinaan Keluarga

Pada saat-saat dinilai bahwa penatalaksanaan pasien akan berhasil lebih baik, bila
adanya partisipasi keluarga
Pelayanan pembinaan keluarga dilakukan kepada pasien yang dinilai memerlukan
partisipasi
keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatannya,misalnya:
o Penyakit yang berat
o Penyakit menahun / kronis
o Penyakit degeneratif
o Masalah kesehatan yang menghadapi kematian (terminal ill)
o Masalah kesehatan yang dicurigai ada hubungannya dengan dinamika
keluarga
o Masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan gaya hidup
o Penyakit keturunan
o Masalah kesehatan yang berhubungan dengan gizi
o Masalah kesehatan yang berhubungan dengan tumbuh kembang
o Masalah kesehatan yang berulang timbul pada keluarga yang sama
o Masalah kesehatan yang dinilai menghadapi kegagalan pengobatan dan gejala
menetap

Anda mungkin juga menyukai