Anda di halaman 1dari 21

Struktur dan Mekanisme

Saluran Pernafasan Atas


Nurjanah 102015102
Laotesa Rammang 102015144
Stella Maria 102011245
Ardhika Prasetya 102015095
Evan Rhesa 102015165
Thangke Margonda Tanduk102014044
Stella Wimona 102014071
Ayu Rianti Paduai 102015194

Skenario 7
Seorang anak usia 9 tahun mengeluh batuk-

pilek sejak 2 hari yang lalu, kemudian dibawa


ke dokter karena mulai merasa sesak
nafasnya.

Rumusan Masalah
Seorang anak mengeluh, karena batuk pilek.

Hipotesis
Batuk pilek dapat menyebabkan sesak nafas.

Makro

Otot yang
berperan saat
bernafas

Mikro
RM

Mekanisme
Transpor
O2 dan
CO2

Mekanisme
Pernafasan

Saluran
Pernafasan
Atas

Struktur makro pernafasan atas


- Hidung

- Faring
Rongga hidung (cavum nasi) - Laring
Hidung
Fungsi:
Menyaring
Memanaskan
Melembabkan

Faring
Merupakan pertigaan saluran pencernaan (esofagus),

saluran pernapasan (tenggorakan), dan saluran yang


menuju ke rongga hidung.
Faring terbagi menjadi nasofaring, orofaring, dan
laringofaring.

Nasofaring adalah bagian posterior rongga nasal

yang membuka kearah rongga nasal melalui dua


naris internal (koana).
Orofaring dipisahkan dari nasofaring oleh palatum
lunak muscular,
suatu perpanjangan palatum keras tulang.
Laringofaring mengelilingi mulut, esophagus, dan
laring, yang merupakan gerbang untuk sistem
respiratorik selanjutnya.

Laring
Terdapat beberapa tulang rawan:

Tiroid
Krikoid
Aritenoidelastis
Epiglotis
Kuneiformis
Kornikulata

Faring
Nasofaring
Epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet.

Orofaring
Epitel berlapis gepeng.
Terletak di belakang rongga mulut dan permukaan belakang
lidah.

Laringofaring
Epitel bervariasi, sebagian besar epitel berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk.
Terletak di belakang laring.

Laring
Epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet

kecuali ujung plika vokalis berlapis gepeng.


Dinding:
- Tulang rawan hialin dan tulang rawan elastis.
- Jaringan ikat.
- M. Vokalis (otot skelet).
- Kelenjar campur.

Mekanisme Pernafasan
Udara

hidung
tenggorokan
paru-paru (terdapat alveolus atau
gelembung udara)
tempat pertukaran O2 dengan CO2.

Proses Pernapasan
Pusat penernapasan berada di

batang otak, tepatnya di pons dan


medulla oblongata.
Pernapasan melibatkan proses
inspirasi dan ekspirasi,
berlangsung karena adanya
perbedaan tekanan dan pengaruh
otot-otot pernapasan.

Inspirasi
Proses aktif
Otot-otot yang berperan

Otot inspirasi utama:


M interkostalis eksterna,
Otot diagfragma

Otot inspirasi tambahan:


Muskulus sternokleidomastoideus
Muskulus skalenus anterior
Muskulus skalenus medius
Muskulus skalenus posterior

Ekspirasi
Proses pasif relaksasi dari otototot inspirasi, diikuti dengan
rongga dada kembali ke posisi
semula (recoil).

Difusi O2 dan CO2


O2

CO2

P alveol
darah

104
40

40
45

P jaringan
darah

40
95

45
40

Transport Oksigen

Transport Co2

Pertukaran Gas
Pertukaran Gas
dalam Paru

Pertukaran Gas
dalam Jaringan

Kesimpulan
Pada mekanisme pernapasan, ekspirasi dan
inspirasilah yang sangat berperan. Pada saat
inspirasi, manusia mengambil O2 dan pada saat
ekspirasi, manusia mengeluarkan CO2 yang
merupakan hasil metabolisme tubuh.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai